"Biayanya.." Su Xiaoyun tertegun, " Berapa banyak hutangku?"
Dokter memandang Su Xiaoyun dengan heran dan bertanya, "Kamu adalah putrinya. Aku tidak tahu-menahu tentang hal itu. Bukankah surat itu sudah diberikan kepada keluargamu?"
"Tidak, saya tidak tahu," Su Xiaoyun tersedak, "Mereka tidak pernah mengatakan apapun tentang hal itu di hadapanku."
Dokter melihat pakaiannya yang buruk dan dengan nada yang melambat, dokter mengatakan "Karena sekarang kamu sudah mengetahuinya, maka jika kamu ingin menyelamatkan ibumu, maka segeralah bayar semua biayanya."
Su Xiaoyun meremas tas yang digenggamnya dengan erat.
Uang...
Dari mana dia akan mendapatkan uang untuk pengobatan ibunya..
Su Xiaoyun tidak memiliki uang sepeserpun.
Su Xiaoyun dengan tidak sengaja menabrak Asisten Rong Linyi, asisten Rong Linyi seolah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan Su Xiaoyun, hingga akhirnya bertanya kepada Su Xiaoyun: "Apakah kamu membutuhkan bantuan ku?"
Asisten Rong Linyi mengatakan, membantu seseorang adalah hal terpenting yang harus selalu dia lakukan.
Selama bertahun-tahun, baru pertama kalinya asisten Rong Linyi menatap wajah seorang wanita begitu lamanya.
Karena wanita itu terlihat sangat aneh. .
Mata Rong Linyi terlihat sangat dingin, bibirnya bergerak sedikit seperti ingin mengatakan sesuatu
Seorang pria paruh baya tiba-tiba masuk ke dalam pandangan mata Su Xiaoyun.
"Xiaoyun, mengapa kamu datang kesini ?" Su Bowang memanggil sambil menarik tangan Su Xiaoyun.
"Ayah tiri! Mengapa kamu menghentikan perawatan ibuku? Kau memiliki banyak uang, mengapa tega melakukan ini terhadap ibuku?"
"Xiaoyun, jangan membuat keributan disini, mari kita pergi ke ruangan ibumu dan membicarakan ini." Kata Su Bowang sambil menenangkan Su Xiaoyun.
Rong Linyi membalikkan tubuhnya dan berhenti untuk menatap Su Xiaoyun.
Su Xiaoyun ditarik masuk ke ruangan ibunya oleh Su Bowang. Su Xiaoyun menatap ibunya di tempat tidur yang semakin kurus, ia pun bertanya kepada Su Bowang dengan cemas, "Mengapa kamu melakukan ini, kamu….."
"Kau ingin menyelamatkan ibumu?" Su Bowang menyela Su Xiaoyun dengan tersenyum. Tiba-tiba dia menghampiri Su Xiaoyun dan menekan Su Xiaoyun Di tempat tidur dan berkata, "Jika kamu ingin menyelamatkan ibumu, kamu bisa menukarnya dengan tubuhmu untuk itu!"
"Tidak!" Su Xiaoyun berteriak. "Su Bowang, kau adalah ayah tiriku! Kau orang yang tidak tahu malu! Lepaskan aku…"
Su Bowang membungkam mulut Su Xiaoyun, "Tiga tahun yang lalu, saat itu seharusnya kamu sudah menjadi milikku! Kamu beruntung bisa menikah dengan Song Zhefei yang bisa memberikan biaya pengobatan untuk ibumu….."
Tiga tahun lalu…..
Ya
Air mata Su Xiaoyun mengalir keluar dari sudut matanya.
Tiga tahun lalu, ketika ibunya mendapatkan musibah dan membutuhkan perawatan dokter yang serius, Su Xiaoyun menolak bantuan dari Su Bowang.
Di mata Su Xiaoyun, Su Bowang adalah seorang pria yang menjijikan. Ia hanya ingin memanfaatkan kemalangan ibunya untuk menikahi Su Xiaoyun.
Dia justru menikahi Song Zhefei yang terlihat seperti keluarga kaya dan baik. Saat itu, dirinya tidak bisa menolak untuk menolak tawaran Luo Minmin dan Song Zhefei yg sangat menguntungkan baginya
Setelah menikah, Su Xiaoyun menerima semua kekurangan Song Zhefei. Su Xiaoyun merasa sangat berhutang budi kepada Song Zhefei yang sudah menyelamatkan ibunya.
Tiga tahun telah berlalu dan ia telah menghabiskan biaya besar untuk pengobatan untuk ibunya, namun ibunya masih belum juga sadarkan diri.
Su Bowang masih belum menyerah, dia masih saja memanfaatkan keadaan ibunya untuk mendapatkan Su Xiaoyun.
Dan yang lebih menyedihkan lagi, Song Zhefei dan Luo Weimin sama-sama menantikan kematian ibunya untuk merebut semua harta yang akan diwariskan kepada Su Xiaoyun.