Chereads / Kenangan Terindah / Chapter 8 - Apa nama yang bagus untuk bayi mu?

Chapter 8 - Apa nama yang bagus untuk bayi mu?

Asisten Rong Linyi sudah menceritakan semuanya, namun Rong Linyi hanya terdiam sambil memikirkan sesuatu. 

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya asisten Rong Linyi memberanikan diri untuk bertanya kepada Rong Linyi, "Apakah aku perlu membacakan ini semua?" 

"Biarkan aku melihatnya sendiri." Jawab Rong Linyi mengambil berkas yang dibawa oleh asistennya. Rong Linyi menyuruh asistennya memberi tahu rumah sakit untuk melanjutkan perawatan. 

Setelah mengatakan hal tersebut kepada Asistennya, Rong Linyi pun segera berdiri. 

Asisten Rong Linyi segera bergegas bertanya pada pihak rumah sakit, "Apakah anda yang merawat Su Xiaoyun?" 

"Apakah ada orang lain yang membutuhkan perawatan disini?" Rong Linyi berkata kepada asistennya dengan tatapan yang menakutkan. 

"Aku akan segera melihatnya." Asisten Rong Linyi turun ke bawah dengan tergesa-gesa untuk memastikan jika ada orang yang membutuhkan perawatan selain Su Xiaoyun. 

Su Xiaoyun duduk sendirian di kamar yang kosong. 

Setelah dokter memeriksanya, Su Xiaoyun duduk meringkuk di kursi seperti anak kucing yang ditelantarkan oleh pemiliknya. 

Rong Linyin masuk kedalam ruangan itu untuk menghampiri Su Xiaoyun. 

"Suamiku!" Su Xiaoyun berteriak dan bergegas menghampiri Rong Linyi untuk memeluknya. Su Xiaoyun merasa senang ketika melihat Rong Linyi masuk ke dalam ruangan.

Lengan Rong Linyi terasa kaku, ketika Su Xiaoyun berusaha memeluknya.

"Suamiku, akhirnya kamu datang, tahukah kamu bahwa aku sangat merindukanmu…" kata-kata itu terucap dari bibir Su Xiaoyun yang berwarna merah muda dengan sorot mata yang berbinar-binar. Hati keras Rong Linyi seketika berubah menjadi lunak melihat semua itu. 

Rong Linyi segera memalingkan wajahnya. 

"Bagaimana kondisi Su Xiaoyun?" Rong Linyi berkata kepada dokter yang sudah memeriksa Su Xiaoyun. 

Dokter itu menjawab, "Maaf, kita masih belum melakukan pemeriksaan yang mendalam." 

"Mengapa ini bisa terjadi?" jawab Rong Linyi sambil mengerutkan keningnya. 

"Wanita ini sedang hamil, jika kita melakukan pemeriksaan Radiologi dan magnetis maka itu semua akan berdampak pada janinnya, jadi…." Kata dokter itu memandang wajah Su Xiaoyun.

Dokter tersebut tidak melanjutkan kata-katanya. 

"Apakah dia benar-benar hamil?" Rong Linyi bertanya kepada dokter tersebut dengan

wajah serius. 

Dokter itu tidak mengetahuinya dengan pasti apakah Su Xiaoyun sedang hamil atau tidak, namun menurut penuturan Su Xiaoyun, ia sedang hamil dan kehamilannya sudah memasuki minggu ke-4. Dokter menjelaskan hal tersebut kepada Rong Linyi. 

Rong Linyi merebut berkas yang dibawa oleh dokter itu. 

Empat minggu kehamilan... 

Menurut berkas tersebut, Su Xiaoyun sedang mengandung anak dari keluarga Song. 

Tampaknya perasaan Su Xiaoyun terhadap Song Zhefei tidak seburuk seperti yang ditulis dalam laporan dokumen tersebut. 

Sepertinya satu-satunya alasan keluarga Song meninggalkan Su Xiaoyun hanyalah karena dia tidak dapat memiliki keturunan. 

Dan sekarang Su Xiaoyun sudah mengandung anak dari keluarga Song.

"Suamiku, kamu benar-benar akan memiliki bayi. Nama apa yang sebaiknya kita berikan untuk anak kita?" Su Xiaoyun mengangkat kepalanya dan menatap Rong Linyin dengan matanya yang berseri. 

Rong Linyi menepuk laporan yang ada di tangannya dan berkata, "Dokter, segera periksa Su Xiaoyun kembali." 

Su Xiaoyun menghembuskan nafasnya secara perlahan. Dokter itu bertanya kepada Su Xiaoyun: "Bukankah seharusnya seorang suami yang memiliki anak terlihat sangat bahagia, namun tampaknya sekarang suamimu terlihat tidak bahagia?"

 "Suamiku, apakah kamu tidak bahagia dengan kenyataan aku sekarang sedang mengandung anakmu?" Su Xiaoyun bertanya dengan nada cemas kepada Rong Linyi. 

Rong Linyi tidak berniat untuk menjawab pertanyan Su Xiaoyun. Dirinya melihat Su Xiaoyun seperti anak kecil yang disakiti oleh teman dekatnya, sehingga Su Xiaoyun terlihat seperti sedang mencari perlindungan dari orang lain. 

Rong Linyi tidak menghiraukan Su Xiaoyun. Rong Linyi bersikap seperti itu hanya karena dirinya tidak ingin perasaannya tersentuh oleh kata-kata yang diucapkan oleh Su Xiaoyun.

Tanpa berpikir panjang, tiba-tiba Rong Linyi mengatakan, "Tidak! Aku tidak bahagia melihatmu hamil, karena aku ini orang lain, bukan suamimu." 

Rong Linyi bertanya kepada asistennya: "Apakah kamu sudah menjelaskan tentang semua situasi yang sedang terjadi ini?" 

"Dokter, apakah ada kesalahan saat kamu membacakan informasi mengenai Su Xiaoyun?" Asisten Rong Linyi cepat-cepat menanyakan hal tersebut kepada dokter. 

Dokter itu menjawab asisten Rong Linyi, "Kondisi ingatan Su Xiaoyun saat ini masih belum stabil, mungkin karena ada gangguan di otaknya. Untuk lebih jelasnya lagi kita harus melakukan pemeriksaan secara menyeluruh."