"Jaeta! Ini bukan waktunya untuk mempertahankan idealisme mu! Lihat efek dari sikap sok idealis mu itu sekarang, kita sudah suruh kamu untuk tidak bernyanyi langsung secara maksimal di acara yang kecil sebelum ini!" lawan Erik balik keras pada Jaeta.
"Kamu menyebutku sok idealis!? Jika aku orang yang idealis aku tidak akan pernah mengikuti aturan menyebalkan agensi! Sedangkan sudah seperti ini aku terus saja didera komentar buruk! Bagiku tidak ada acara kecil ataupun besar, yang mendengar tetap saja orang yang ingin mendapat sesuatu yang bagus!"
"Jae, ini dunia hiburan yang penuh persaingan keras. Kita butuh strategi untuk mempertahankan eksistensi. Berhentilah untuk bersikap keras kepala!" Erik rasanya sudah bingung mencari cara untuk menghadapi Jaeta yang tak pernah ingin mengerti sistem bisnis dunia hiburan.