"Aku dengar disini banyak barang unik yang dijual dengan harga murah," ujar Anala yang turun dari motor Jaeta sambil membuka helm dan merapikan rambutnya, mereka menemukan tempat parkir yang pas setelah berputar-putar.
"Seorang desainer dan anak orang kaya suka barang murah juga?" tanya Jaeta ikut membuka helm.
"Apa salahnya? Dimana-mana juga cewek suka yang murah. Nggak asik ya jadi orang terkenal, apa-apa mesti sembunyi dari orang-orang, kasihan.." Anala berkomentar memperhatikan Jaeta yang mengenakan topi dan merapikan masker yang ia pakai agar identitasnya tidak diketahui orang-orang sekitar.
"Jangan mengasihaniku, ini bukan hal yang buruk. Aku terkenal dan orang-orang menyukaiku."
"Padahal niatnya aku bersimpati padamu, beberapa teman artisku mengeluh sedangkan kamu berbangga dengan itu." Sesal Anala sudah berusaha bersikap baik pada Jaeta, dia salah orang.