Anala meregangkan tubuhnya yang berada di atas sofa dan merasakan badannya sedikit pegal, matanya langsung terbuka lebar menyadari jika semalam ia tidak sempat pulang dan lupa bagaimana posisi terakhir hingga akhirnya tertidur.
"Pagi Anala!" sapa seseorang mengagetkan Anala, ia langsung duduk dengan cepat dan merapikan rambutnya.
"Erik?"
Erik tersenyum pada Anala, "senang ternyata kamu mengingatku, kupikir kamu melupakanku."
"Mana mungkin, kita sering berurusan satu sama lain. Apa aku tidur semalaman disini? Ish, kenapa Jaeta tidak membangunkanku?" Anala memperhatikan kemeja yang tadi menyelimutinya.
Erik tersenyum sambil meletakkan segelas susu hangat dihadapan Anala dan ikut duduk disofa, "apa yang kalian lakukan disini semalaman hah? Bahkan Jaeta juga tidak pulang ke apartemennya, kalian tidak aneh-aneh kan?"