Chereads / Justice sword (Revisi) / Chapter 2 - Arc 1 | Keretakan dimensi

Chapter 2 - Arc 1 | Keretakan dimensi

Ceritanya yang ada di part Sebelum ini, beberapa jam sebelum part ini.

Protagonis akan dimunculkan belakangan.

____________________________________________________

Beberapa jam sebelumnya....

Kementrian sihir adalah puncak kemajuan dunia sihir. Biasanya berisikan lulusan terbaik akademi sihir. Sumber daya mage yang tidak main-main. Sementara sisanya berakhir di jenjang karier yang kurang bersinar. Apabila ada yang terjadi pada kementerian sihir misalnya kementrian jatuh maka ceritanya lain. Orang-orang yang kualitasnya agak kurang kompeten akan otomatis mengisi posisi-posisi.

Kementerian sihir, dulunya bernama magic council. Tugas dari kementerian sihir adalah mengatur organisasi seperti serikat penyihir dan rumah penyihir. Kementerian sihir menjalankan aturan yang berkaitan dengan pelarangan dan sebagainya.

Staf lapangan akan disebut polisi sihir, mereka punya lisensi dan wewenang.

Kala kedamaian berjalan lama, datanglah villain dari dunia lain. Mereka merupakan  entitas yang belum pernah ada di universe yang satu ini. Datang tanpa disengaja.

Penyebabnya adalah time rift.

Time rift, fenomena keretakan dimensi. Fenomena antariksa yang jarang terjadi, berimbas pada terhubungnya dua dunia melalui celah ajaib. Wujud dari time rift adalah seperti retakan cermin, berkilau seperti cahaya yang sangat silau. Untung fenomena ini tidak permanen, durasinya sebentar sehingga dunia manusia ini tak terancam bahaya.

Sementara itu....

Kementerian sihir.

Bentuknya seperti ruang kelas akademi penyihir. Tapi ini adalah ruang bagi suatu kelompok penyihir untuk mendengarkan arahan. Di sana seorang yang kelihatan seperti pemimpin regu sedang berbicara.

"Baiklah semuannya! Tim esper kita telah menemukan fenomena aneh yang langka. Yaitu keretakan dimensi. Time Rift terjadi tepat di dua titik yang terpisah. Untungnya salah satu tim rift relatif aman, dengan kesatria penjaga tak melihat ada monster yang keluar dari dalam. Tapi time rift yang satunya berbahaya. Dari sana keluarlah entitas tidak dikenal yang sebelumnya tak pernah ada didunia kita." Pemimpin regu memberikan arahan dengan jelas. Semua tampak memperhatikan dalam posisi beristirahat ditempat. Mereka amat rapih.

*************

Ada dua tempat terjadinya time rift. Yaitu alun-alun ibu kota, kemudian kota Geffenia. Karena laporan dari ibu kota melalui alat magis pemancar suara berkata bahwa tak ada bahaya disana, maka semua penyihir dikerahkan ke Geffenia.

Celah time rift tingginya empat meter, sementara lebarnya dua meter. Celah keretakan dimensi warnanya hitam dan memiliki bintik-bintik putih seolah itu bintang-bintang dilangit malam hari yang dilihat dari bumi. Dari dalamnya keluar beberapa entitas yang belum pernah ada.

Para kesatria sedang membentuk suatu formasi. Ada area yang dilindungi regu kesatria dinamakan save zone. Dari dalam save zone muncul banyak lingkaran sihir. Lingkaran sihir itu adalah sihir teleport. Mereka para mage yang berdatangan tak melakukan mantra teleport sendiri. Yang mengirim mereka dengan sihir teleport adalah mage spesialis teleporter. Seorang mage teleporter dapat membuat lingkaran sihir teleport hingga dua puluh empat unit lingkaran dalam satu waktu.

Kesatuan garison di kota Geffenia sedang melakukan evakuasi pada penduduk kota, menuju Ivalice city. Jumlah monster asing yang muncul dari celah time rift sungguh tidak terkira jumlah. Kesatria kewalahan saat berhadapan dengan mahluk ini. Penyihir kementerian sihir juga dibuat kewalahan.

Kesatria dengan tombak berlari dengan tombak dua tangan yang sangat panjang, bobotnya bukan main. para kesatria berlari dengan tenaga, menusuk tombak besarnya sekuat tenaga kearah dada mahluk dari dunia lain itu. Tapi jumlahnya tidak sedikit, terus berdatangan dari balik celah time rift. Kesatria dengan perisai melindungi mage, dan juga melindungi marksman dengan senjata crossbow.

Shielder memakai perisai, tombak satu tangan. Tidak seperti tombak besar dua tangan, tombak satu tangan terkadang patah saat sedang menubruk targetnya. Para shielder biasanya akan patah tombaknya dalam satu bentrokan. Mereka pun langsung mengambil pedang satu tangan di sarung, sebagai senjata cadangan para kesatria perisai.

Sementara pedang dua tangan umumnya digunakan kesatria penunggang.

Huru-hara cukup parah, seolah ini adalah suatu peperangan kota.

Mereka adalah yang dikenal sebagai ras demon kelas inferior.

Masyarakat dunia ini belum mengenal tentang mereka.

Salah satunya adalah imp.

Imp sejenis demon kelas bawah, bertubuh ramping dengan sepasang sayap kelelawar. Imp juga memiliki tanduk kecil, tinggi tubuh Imp sekitar satu setengah meter. Walaupun kecil, mereka lincah dan mampu terbang.

Inferior devil.

Versi lebih lemah dari imp. Inferior devil memiliki wujud identik dengan imp, tanpa sayap. Tingginya sekitar satu meter, tidak lebih besar dari imp. Mereka merepotkan dalam jumlah banyak.

Baik imp maupun inferior devil memiliki warna kulit merah.  Juga sama-sama memiliki buntut setan yang khas, mirip cambuk.

Kemudian Hell hound.

Hell hound adalah anjing pemburu yang memiliki ekor bercabang. Warna kulitnya hitam legam, taring yang panjang. Mulut mengeluarkan liur berapi. Movement speed mereka cukup cepat, pergerakan lincah. Hell hound cukup sulit untuk diserang dari jarak jauh oleh panah crossbow ataupun senapan.

Sejauh ini baru tiga jenis setan minor saja yang muncul. Entah kedepannya akan ada demon yang seperti apa? Meski semuannya adalah demon kelas minor, tapi jumlahnya sangat menyusahkan. Hingga pasukan satu kota kerepotan menghadapinya.

Tidak lama kemudian datanglah seorang manusia setengah demon. punya tubuh layaknya manusia tapi memiliki tanduk kambing yang agak besar. Tanduknya mengarah kearah belakang sedikit melingkar.

Manusia setengah demon memiliki perawakan tinggi juga kekar berotot. Ia membawa sebuah kode mistik berwujud tongkat sihir. Juga cincin permata yang memiliki ukiran huruf rune kuno. Cincin tersebut sepertinya kode mistik juga.

Selain itu, manusia setengah demon itu memakai semacam diadem. Dari desainnya menegaskan itu adalah equip atau malah sebuah kode mistik lainnya.

Tinggi badannya 185cm layaknya postur Eropa pada umumnya. Diameter lengan manusia setengah demon terlihat seperti binaragawan. Mage dengan fisik sekuat kesatria pedang besar. Setelah melewati keretakan dimensi, ia terdiam sejenak.

Memakai jubah penyihir, dengan zirah non logam leather mail.

Sarung tangan hitam sangat paten dan seolah memiliki kekuatan magis untuk menahan pedang dengan meninju bilah pedangnya.

Berada tujuh langkah didepan keretakan dimensi. Mage setengah demon terdiam menyaksikan pertempuran, menyeringai.

Mage setengah demon tersebut sedang melihat pasukan setan minor menyerang pasukan manusia dan magic caster nya.

Seperti setan minor itu jumlahnya ribuan, merepotkan pasukan kota. Mungkin ada puluhan ribu, dan sekarang masih terus keluar dari keretakan dimensi.

Yang jelas para kesatria penjaga ataupun polisi dikota kewalahan.

Sementara mage setengah manusia dan setengah demon itu hanya diam. Berdiri melipat tangannya, menikmati huru-hara.

Hell hound berlari lincah, lalu melompat kearah kesatria. Sosok bintang iblis itu menerjang dan mengigit lengan atau kaki kesatria dengan rahang kuatnya. Giginya sangat tajam dan kuat, liurnya menjadi api yang melelehkan pelat armor para kesatria.

Korban berjatuhan.

Inferior devil merangkak, mencabik zirah kesatria. Beberapa dapat menembakkan tembakan sihir api tingkat satu. Mereka membakar para kesatria dengan sihir api rendahan mereka. Beberapa kesatria bisa menghindarinya dengan kelincahan dan kecakapan gerak. Beberapa memblokir dengan perisainya, tapi ada yang gagal menghalangi sihir api dengan perisainya.

"Hahahaha."

Tawa jahat mage setengah demon pecah ditengah huru-hara kota.

Tiga kesatria berlari melewati mage itu sambil dikejar binatang iblis.

Fire ball !!

Mage setengah demon menembak sihir tingkat rendah ke salah satu kesatria. Sihirnya menyebar hingga tiga sekaligus terbakar. Salah satu dari tiga kesatria itu berhasil memadamkan api ditubuhnya, tapi naas dirinya diserbu binatang iblis. Kesatria itu kurang beruntung. Kaki, tangan dan tubuh kesatria itu digigit dan dirobek dagingnya.

Hingga tiba-tiba Mage setengah demon melihat sihir area tingkat tinggi.

Strom gust !!

"Badai salju? Bukan tapi sihir tingkat sembilan," ucap Mage setengah demon.

Yang dilihatnya adalah sihir badai salju. Kelihatannya seperti pusaran cincin salju yang berkekuatan gelombang tinggi dan berpotensi membekukan apa saja. Satu serangan sihir seperti itu saja, mungkin sanggup meratakan banyak pasukan imp.

"Menarik.... Sangat menarik," ucap Mage setengah demon.

Kala Mage setengah demon melihat sihir pusaran cincin salju, iya seolah merasakan rasa takjub yang mendalam. Matanya berkaca-kaca kala menyaksikan betapa dahsyatnya sihir yang ia saksikan saat ini.

"Aku jarang menyaksikan sihir sekuat ini. Sihirnya begitu burst, sangat powerfull. Membuatku jadi penasaran," kata mage setengah demon.

Mage tersebut melangkah kearah sosok pemantra sihir element es. Mengabaikan semua huru-hara disekitarnya. Sesekali menembak sihir lemah terhadap kesatria berzirah yang menghunuskan senjatanya.

Mage setengah demon masih berjalan dan terus berjalan.

Terus maju kearah sihir kuat itu.

Akhirnya sampai.

Yang ada dihadapannya adalah seorang perempuan Setengah elves.

Ia pun bengong menatap mage setengah demon, tanduknya terasa aneh bagi sosok perempuan setengah elves. Gadis elves berambut panjang terurai, warnanya perak. Memakai gaun berwarna hitam sedikit garis putih.

Mage setengah demon melangkah kearah perempuan setengah elves. Perempuan itu sedikit merinding melihat wujud fisik yang tidak biasa itu.

"Hei, kamu!" Mage setengah demon pun menunjuk kearah gadis setengah elves.

Gadis setengah elves melangkah maju.

"Apa kamu yang mengakibatkan badai es barusan?" Pertanyaan diajukan dengan nadanya yang lantang. Mage setengah demon yang berasal dari dunia lain cukup menyeramkan.

"Tapi penduduk sudah diungsikan. Sihirnya ku lepaskan ke area yang tidak ada prajuritnya," kata gadis elves.

"Oh, beneran kamu," kata Mage setengah demon.

"Iya, akulah orangnya," kata gadis elves.

"Kalau begitu perkenalkan! Aku adalah penguasa ras iblis. Namaku Diablo, aku adalah raja iblis!" Mage setengah demon memperkenalkan dirinya.

"Kalau begitu perkenalkan! Aku Satella, seorang penyihir dari kementerian sihir." Sekarang mereka sudah saling memberi namanya masing-masing.

Satella mendesis kesal.

"Apakah kamu yang membuka keretakan dimensi?" Satella terlihat emosi.

"Iya benar, aku datang dari dunia lain dan sebentar lagi aku akan menjadi penguasa dunia ini." Diablo tertawa jahat.

"Tidak boleh! Kalau begitu aku akan menghentikan mu disini! sekarang," ucap Satella.

Mereka bersiap-siap melakukan serangan sihir.

Fire ball !!

Diablo melepaskan sihir berupa bola api. Sementara Satella menahannya dengan perisai es. Perisai semu dibentuk dari es, berwujud seperti corak garis partikel salju.

"Oke ini belum apa-apa," kata Diablo.

Diablo mengarahkan tongkat sihir kepada Satella.

Air bullet !!

Munculah banyak proyektil peluru angin berbentuk cembung kecil. Air bullet nya memberondong Satella dengan proyektil berjumlah banyak.

Namun defensif barrier yang kedua dimunculkan oleh Satella.

Ice wall !!

Muncul tembok es yang kokoh. Tembok pertahanan yang keras juga tebal. Bukan hanya itu, Satella melakukan empat stack terhadap defensif barrier miliknya itu.

Bahkan satu lapis saja kuat tuk menahan rentetan air bullet.

Dibutuhkan sangat banyak air bullet untukuk menghancurkan dua lapis dinding es.

"Menarik, sungguh menarik," ucap Diablo.

Diablo tertawa jahat.

Bahkan semua baru pemanasan. Semua baru pemanasan. Bahkan pertempuran yang sesungguhnya baru saja akan dimulai.

~Bersambung~