Chereads / Playboy juga punya hati / Chapter 37 - 37. kencan Ani dan Teguh ( bagian 2 )

Chapter 37 - 37. kencan Ani dan Teguh ( bagian 2 )

Dikamar Ani juga sibuk memilih baju yang akan dikenakannya malam ini. berapa kali dia mencoba bajunya dan berputar-putar di depan kaca. merasa masih belum puas dengan penampilannya. akhirnya Ani memilih baju berwarna merah maron dikombinasikan dengan celana jeans biru memberikan kesan cantik dan elegan. apalagi di kombinasikan dengan blazer warna biru senada dengan celana jeansnya, makai sedikit bedak dan lipstik. membuatnya kelihatan begitu cantik dan segar.

Teguh sampai di depan kamar Ani.

" tok..tok..assallamuallaikum.."

" waallaikumsalam.." Ani membukakan pintu mendengar suara Teguh.

Teguh masih terpaku menatap wajah cantik di depannya saat ini, jantungnya berdegup sangat kencang. melihat Ani berdandan seperti itu adalah pertama kalinya buat Teguh. Selama ini Teguh melihat Ani selalu tampil tanpa riasan. tapi sekarang Ani bagai bidadari dihadapannya.

Menyadari tatapan Teguh yang terpesona membuat Ani tersipu malu. sesaat mereka merasakan kecanggungan diantara mereka.

" u..udah siap?" tanya Teguh mencoba menjernihkan kecanggungan diantara mereka.

" i..iya udah. ayoo berangkat."

Mereka akhirnya turun ke bawah masih dengan kecanggungan dan keheningan diantara mereka. tidak ada yang berbicara sampai mereka sampai dipangkalan ojeg.

" ayo naik. "

" iya. "

Mereka akhirnya berangkat. Ani menggunakan tasnya untuk membuat jarak diantara mereka. mereka benar-benar tegang saat ini. rasanya panas dingin mulai merasuki tubuh mereka. bahkan tidak ada yang memulai bicara lagi, mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing.

" ciiiiiit." Teguh mengerem motornya tiba-tiba karena melihat kucing yang melintas didepan mereka. spontan membuat tubuh Ani menabrak punggung Teguh didepannya dan kedua tangan Ani melingkar di pinggang Teguh.Sesaat ada kehangatan yang dirasakan oleh mereka di malam yang dingin ini.

" Astagfirulloh... ada apa?" seru Ani kaget

" Ada kucing tuh. " tunjuk Teguh kepada kucing hitam yang berjalan di depannya. kucing itu melihat ke belakang, matanya tajam melihat pasangan dua sejoli itu. dan mengeong.

" ohh kucing..bikin kaget aja. "

Teguh melihat ketangan Ani yang melingkar dipinggangnya. menyadari tatapan Teguh, Ani bermaksud melepaskan pelukannya .

" ma..maaf ga sengaja." Ani jadi salah tingkah.

Tapi Teguh buru-buru memegang tangan Ani agar tidak melepaskan pelukannya.

" Jangan dilepas, begini saja. nanti kamu jatuh." kata Teguh begitu lembut dan manis pada Ani.

muka Ani memerah dan tetap meletakkan tangannya di pinggang Teguh. mereka melanjutkan perjalanan dengan senyum- senyum sendiri.

********

" kriiing.....kriiiing."

๐Ÿ“ž Halo asssllamuallaikum, departemen IM selamat malam ada yang bisa kami bantu? suara mas Bagus menerima telpon

๐Ÿ“ž Waallaikumsalam. maaf bisa bicara dengn Risya." tanya Arul pada orang dibalik telepon.

" itu pasti mas Bagus." pikir Arul. Dia sangat hafal dengan suara mas Bagus.

๐Ÿ“ž terdiam sesaat dan menatap ke arah Risya yang masih sibuk bekerja. " Risya lagi sibuk. tadinya kata-kata itu ingin dia ucapkan pada Arul tapi kasihan juga. akhirnya Dia berkata " tunggu sebentar."

" Risya ada telpon..."teriak mas Bagus keras... sampe Arul diseberang telpon menjauhkan gagang telpon dari telingannya.

" ok bentar mas." jawab Risya sambil berlari ke Arah telpon. pasti dari kampung nih pikirnya

๐Ÿ“ž Assallamuallaikum mah..apa kabar?

๐Ÿ“žWaallaikumsalam nak..kabar mamah baik." jawab orang diseberang telpon dengan suara dibuat seperti perempuan.

๐Ÿ“ž kak Arul...kamu telpon aku. teriak Risya kegirangan. Dia nggak menyangka akan ditelpon oleh kekasih hatinya. " Ada apa ka?"

๐Ÿ“ž ya inikan malam minggu. biasanya malam minggu waktunya buat pacaran.tapi pacarku malah pergi kerja. jadi aku jomblo deh sekarang.

๐Ÿ“ž oh...jadi jomblo nih. jadi telpon-telpon cari mangsa. goda Risya.

๐Ÿ“ž hehe...tadi aku liat Teguh sama Ani mau nonton dan kencan. tadinya aku mau ikut sama mereka. tapi males nanti ku jadi obat nyamuk. jadi mending aku telpon kamu deh.

๐Ÿ“žohh...jadi telpon aku cuma mau laporan Ani sama Teguh kencan...ya udah laporan diterima kalo gitu...aku kembali kerja ya." pancing Risya sambil mau menutup telponnya.

๐Ÿ“ž aku merindukanmu... kata Arul tiba-tiba membuat hati Risya bergetar. kalo Arul bisa liat, pasti bakal liat wajah risya memerah.

๐Ÿ“žSayang...aku sangat merindukanmu. apa kamu bisa merasakan itu?

Risya masih terdiam mendengarkan kata-kata manis Arul. kata-kata Arul mampu membiusnya dan membuat tubuhnya menegang. Rindu yang juga dirasakan pada lelaki itu membuatnya kadang menjadi gila.

๐Ÿ“žRisya...kamu masih dengerin akukan?

๐Ÿ“žehm...eh...iya...aku...aku juga rindu kamu ka. bisik Risya dengan terbata-bata. Dia malu kalo sampe mas Bagus mendengarkan dia mengatakan perasaanya kepada Arul.

๐Ÿ“ž kok bisik-bisik si. takut ya di denger Bagus. ya udah deh. aku tutup ya telponnya. jawab Arul agak marah.

๐Ÿ“ž Aku merindukanmu....sangat.

kata Risya akhirnya dengan suara normal. karena mas Bagus sengaja meninggalkan mejanya.

๐Ÿ“ž Masa sih ? mas Bagus kemana kok bisa ngomong keras-keras. ledek Arul lagi.

๐Ÿ“žIhh...kok tau aja sih kalo mas Bagus ga ada ditempat.

๐Ÿ“ž hahaha....bener kan ga ada mas Bagus. Ya taulah. aku tau kamu luar dalem.

๐Ÿ“žihh...ngaco. kamu beneran sendirian ka? jangan-jangan kamu nelpon aku disebelah sambil peluk cewek lain.

๐Ÿ“žAstagfirulloh...ngomong apa sih kamu. kapan kamu liat aku jalan sama cewek lain?

๐Ÿ“ž Aku tadi denger sih dari anak video katanya kamu kalo aku masuk sore suka nongkrong di kamarnya.

๐Ÿ“žtrus kamu percaya sama mereka ?

Risya terdiam. dia sebenarnya ga mau percaya dengan gosip-gosip itu tapi mereka sepertinya meyakinkan banget.

๐Ÿ“žhaloooo....halooo kamu masih ndengerin akukan Ris ? " tanya Arul agk khawatir

Risya menarik nafas dalam-dalam dia sudah mengenal Arul selama lebih dari 5 bulan. dan Arul selalu perhatian dan sayang padanya. trus kenapa dia harus percaya orang lain lagi pula Risya tidak melihatnya sendiri

๐Ÿ“žRis...Risya...halo...

๐Ÿ“žYa kak..aku percaya sama kamu

๐Ÿ“žAlhamdulillah aku bisa tidur nyenyak sekarang...aku mencintaimu.. sayang. hanya kamu dihatiku. ya udah met kerja lagi ya.....muach...

๐Ÿ“ž ya udah kamu tidur yang nyenyak ya. jangan keluyuran. aku juga mencintaimu

******

Ani dan Teguh tiba di mall. mereka langsung nonton film. selama nonton sikap mereka sangat canggung. Teguh lalu memberanikan diri memegang tangan Ani dan Ani tidak menolak. itu membuat mereka senang. Saat ada adegan mesra di film. sikap mereka jadi salah tingkah. Teguh kemudian melingkarkan tangannya di pundak Ani karena canggung melihat adegan mesra di depannya. mereka sama-sama tegang.

Adegan berciuman itu berlangsung cukup lama. membuat pasangan-pasangan yang sedang mabuk cinta di sekitarnya malah menirukan adegan film. mereka asyik mencium pasangan masing-masing apalagi di dalam bioskop gelap. Ani dan Teguh salah tingkah sambil melihat ke kanan kiri depan dan belakang. semua adegannya sama, mereka saling berpagutan satu sama lain.

Teguh masih merangkul pundak Ani. lama-lama ditariknya lembut pundak Ani agar menjadi lebih dekat dengannya. Ani yang terbawa suasana malah menjatuhkan kepalanya di dada bidang Teguh. membuat jarak mereka semakin dekat. Ani dapat merasakan nafas Teguh yang tidak beraturan di rambutnya, Ani juga bisa mendengar degup jantung Teguh yang berdetak dengan cepat. "

Adegan di depannya semakin panas. kali ini aktor lelaki dalam film itu melepaskan ciuman aktris ceweknya. dan masih dipenuhi gairah Dia mencium kembali aktris itu bahkan lebih dalam dan kasar. lidahnya mulai bermain di dalam mulut wanita itu saling menyedot dan menarik.

Tidak tahan melihat adegan itu Teguh memegang belakang kepala Ani hingga dia mendongak dan langsung melumat bibir merah Ani. Ani kaget sesaat namun kemudian membalas ciuman itu. mereka berciuman cukup lama.