Shone membuka pintu kamar rawat Lois dan mempersilakan Angela untuk masuk setelah itu pergi membiarkan mereka berdua dalam kamar.
Hati Angela terasa seperti digores pisau tajam sangat perih saat menyaksikan kondisi Lois saat ini.
"Hei , Apa kau merindukanku? Tuan menyebalkan."
Duduk disamping Lois, Menggenggam jemari pria itu erat.
"Aku sungguh merindukanmu, Bahkan setiap detik yang aku lalui tanpamu terasa sangat sulit. Melihat wajah sikembar membuat aku semakin merindukanmu, ayah mereka."
Sekarang airmata membasahi kedua pipi perempuan ini.
"Dua minggu, aku hanya memiliki waktu selama itu untuk bersamamu disini meskipun sebentar tapi aku merasa bahagia."
Pintu kamar tiba-tiba terbuka, muncul Shone, "Aku membelikan makanan dan minuman untukmu."
Angela segera menghapus airmatanya, Shone tersenyum.Menunjukkan kantong plastik ditangannya, mengedipkan sebelah mata.
"Terimakasih, Shone."
"Aku harap kau suka, Angela." Shone membuka box makanan, meletakannya diatas meja.