"Trisa , tolong selesaikan laporan ini ya ,, saat saya dan Pak Aaron kembali, Laporan ini harus sudah di meja Pak Aaron" ucap Sandra memberitahukan tugas Trisa.
"siap mba, akan saya kerjakan dengan baik", jawab Trisa lembut.
Aaron pun keluar dari ruangan nya, maka dengan segera Sandra mengikuti nya dan berjalan beriringan dengan Aaron.
Melihat kejadian itu, wajah Trisa yang tadi nya tersenyum , kini terlihat tak senang, sorot matanya penuh kebencian terhadap Sandra.
"kopi nya kemanisan, Aaron saja yang seleranya aneh, mengikuti takaran Sandra, oohh god,, nggak akan". ucap nya sinis.
" dan kenapa harus Sandra , aku belum pantas, ?!, hahh, yang benar saja aku tak kalah cantik dari Sandra dan sebentar lagi dia juga akan keluarkan?!" ucap nya lagi.
Ntah apa yang dipikirkan Trisa.
"hai Trisa , " suara Sarah, menyadarkan Trisa.
"ehh, hai Sar, hai Mit",, balas Trisa yang kini berekspresi sangat manis. Melihat kehadiran Sarah dan Mitha.
"maaf yaa tidak sempat menyapa kemarin kemarin" sahut Mitha.
"iya tidak apa apa kan kita sudah sempat kenalan dan ngobrol sebentar di awal saat saya baru masuk". balas Trisa.
" kami melihat mu sangat sibuk, sehingga tidak berani mengganggu mu" tambah sarah.
"hehehe, iya kalian benar" balas Trisa.
"Ntar makan siang bareng yuuk, kebetulan Mba Sandra sedang mendampingi Pak Aaron meeting di luar , jadi aku sendirian nih" lanjut Trisa .
"oke ," balas Sarah.
*******************************
Makan siang pun tiba.
Kini Sarah, Mitha, dan Trisa sudah berada di Kantin Kantor dan siap untuk menikmati makan siang nya.
"gimana rasanya Tris jadi sekretaris boss?" ucap Sarah memulai obrolan mereka.
"hmm, gimana yaa,,, ya tentu senang lah". ucap nya dengan ekspresi manis dan seolah terlihat sangat bahagia.
" hmm, aku boleh nanya nggak?" ucap Trisa
"boleh donk, tanya apa ?" sahut sarah
"hmm, aku lihat mba Sandra baik baik aja dalam pekerjaan nya, tapi kenapa kok dia mau ngundurin diri ?" tanyanTrisa dengan nada yang benar benar di buat seolah dia hanya bertanya biasa.
"kalau itu kami juga nggak tau", sahut mita.
" hmm, iya " . ucap Trisa dengan menampilkan senyum nya.
"aku harus belajar banyak supaya, bisa perfect kaya mba Sandra, dia cantik dan sangat pintar, bahkan pak Aaron terlihat nyaman sama mba Sandra, maka aku benar benar harus belajar lebih banyak" ucap Trisa lembut, terlihat memuji Sandra.
"jangan mengikuti Sandra deh". sahut Sarah
" lohh, kenapa ?" , balas Trisa dengan mada dibuat selembut mungkin.
"hahaha, sarah itu playgirl kelas kakap, Kami awalnya berpikir dia dan Pak Aaron ada sesuatu, tapi sampai saat ini tidak ada bukti apa apa" ucap Sarah Santai.
"play girl?" sahut Trisa , "kaya nya mba Sandra nggak begitu deh?" lanjut nya.
"itu lah kelebihan Sandra, makanya dia adalah playgirl kelas kakap, laki laki bertekuk lutut padanya, tapi dia bahkan membuang nya begitu saja" jawab Sarah.
Trisa pun hanya menanggapi nya dengan seulas senyum yang sulit di artikan
"oia, malam minggu nanti clubbing yuk?" , ucap Trisa
"wahh, ayoo, kebetulan dah lama nihh, nggak ngilangin stress" balas mitha
"ajakin Sandra yaa", ucap sarah
" mba Sandra suka ke club jug?" balas Trisa terkejut.
"hahahahahaha,, dia mah ratu nya" , sahut sarah.
Trisa pun mengangguk dan tersenyum penuh arti.