Senin pun tiba , seperti biasa PT. FF Company, akan selalu terlihat sibuk .
"Pagi Trisa". Sapa Sandra begitu tiba di meja nya, dan melihat Trisa.
" Apa kamu sudah menyiapkan keperluan Pak Aaron?" tanya Sandra.
"Pak Aaron tadi datang mba , dia mengatakan akan keluar kota beberapa hari". ucap Trisa.
Sandra sedikit bingung, bagaimana bisa, kok dia tidak tahu. Sandra merasa aneh.
" ini dadakan mba, perintah langsung Tuan Roland katanya" ucap Trisa , dan membuat Sandra sadar dan percaya.
"ohh, baik lah" . jawab Sandra.
Sandra pun kembali men-training Trisa . Memberitahukan nya segala macam hal .
'Pak Aaron tidak suka pakaian berwarna mencolok'
'Pak Aaron tidak suka, wanita yang tidak dikenal.mendekatinya'
'Pak Aaron tidak akan bertemu tamu tanpa membuat janji terlebih dahulu'
'.....'
'...'
'...'
'kamu harus ingat, Pak Aaron tidak suka hal yang terlalu manis'
' Dan satu lagi Pak Aaron orang yang susah di tebak, jadi lebih baik bertanya dulu jangan mengambil keputusan sendiri' ..
Ya Sandra memberitahukan semua kebiasaan , dan hal hal tentang Aaron ke Trisa secara detail .
'dia bahkan tau luar dalam Pak Aaron' batin Trisa.
"apa kamu mengerti Trisa" ucap Sandra menyadarkan Trisa yang terlihat begong.
"mengerti mba, dan saya sudah mencatat nya agar bisa saya ingat terus" sahut Trisa.
"good" sahut Sandra.
Keduanya pun kembali ke pekerjaan mereka masing masing.
"oiaa Tris, saya tinggal sebentar yaa". ucap Sandra .
Sandra pun berjalan menyusuri kantor, ternyata Sandra menuju ke bagian HRD . Dia benar benar mengajukan cuti nya.
*********************
Hari pun berganti , sudah 2 hari Aaron belum juga masuk Kantor.
Dan permohonan cuti Sandra pun sudah keluar.
" Tris,, saya akan cuti mulai besok,, jadi tolong perhatikan semua jadwal pak Aaron" ucap Sandra memberitahukan Trisa.
"mba akan cuti berapa lama?" tanya Trisa
" 2 minggu" sahut Sandra.
"baik mba" . sahut Trisa
Jam makan siang pun tiba, Sandra dan teman teman nya sedang menikmati makan siang mereka.
"ehh Sann, loe cuti mau kemana nih?" tanya Sarah.
"hmmm, mau pulang ke kampung halaman nyokap" jawab Sandra.
"sebelum loe liburan traktir kami dulu donk" sahut Mitha.
"hmm, boleh, gue traktir makan malam gimana?" ucap Sandra
"horee, boleh boleh" sahut Mitha .
"ok , nanti gue, kirim alamat resto nya ya" balas Sandra.
Yang sambut gembira oleh teman teman nya.
*****************
Kini Sandra sudah berada di salah satu Restoran mewah di pusat Jakarta.
Dia sudah mereservasi meja untuk 5 orang .
Akhirnya k-4 teman teman nya pun datang .
Mereka duduk di.kursi yang sudah di siapkan dengan dilayani seorang pelayan.
"gilaa Sand, ini kan restoran kelas atas" celetuk Mitha.
Ya tentu saja, bagi Sarah, Mitha, Deswita, dan Trisa ini adalah restoran luar biasa, gaji mereka cukup sih tapi membayar makanan sekali makan disini saja bisa buat mereka makan setengah bulan, jadi mereka pasti berpikir berulang ulang buat makan disini.
Sandra hanya tersenyum menanggapi reaksi teman teman nya.
"sudah lah nikmati, kan gue yang traktir" sahut Sandra santai.
Trisa terus memperhatikan Sandra , ntah apa yang dipikirkan nya.
"ehh. gue ke toilet bentar ya".. ucap Trisa.
Trisa pun berdiri dan menuju ke toilet.
Ternyata Trisa tak menuju ke toilet. Trisa terlihat berada di luar restoran dan terlihat menelpon seseorang . Cukup lama
Ntah apa yang dia bicarakan.
Makanan pun datang. bersamaan dengan kembali nya Trisa kemeja mereka.
" kok lama banget Tris?" tegur Deswita.
"gue sempat nyasar tadi" ucap Trisa dengan sedikit tersenyum pahit.
Mereka pun menikmati makan malam dengan obrolan ringan dan santai.
Hingga terjadi sesuatu yang tak terduga.
"auuu".. pekik Sandra.
" aduhh maaf mba saya nggak sengaja " . suara seorang Pria yang tak sengaja menumpahkan minuman nya ke pakaian Sandra.
Sandra yang sedang sibuk membersihkan pakaian nya tak begitu peduli dengan sang Pria.
"ehh mas , punya mata nggak sih" sembur Sarah merasa kesal.
"saya benar benar minta maaf mba, saya nggak sengaja" ucap sang pria terlihat menyesal.
"it's ok" sahut Sandra menahan kekesalan nya.
"gue ke toilet dulu yaa" lanjut Sandra tanpa memperdulikan siapa yang menumpahkan nya minuman.
"gue temenin Sand" ucap Deswita dan mengikuti Sandra.
Pria itu pun juga pergi setelah meminta maaf .
Sarah dan Mitha menatap tajam ke arah pria itu, seraya ngedumel, "dasar pria tak punya otak", umpat Sarah.
Trisa yang terlihat diam menyaksikan itu, diam diam memasukkan sesuatu kedalam minuman Sandra tanpa teman teman nya Sadari .