Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Baju Ke Design Suit Ke

My Friend's Father

Rencananya, Selin dan teman-temannya (Maxi, Aria, dan Dylan) malam itu mau menginap di rumahnya Lucian untuk mengerjakan tugas kelompok dari kampus. Mereka sudah kenal Lucian dari semester pertama, tetapi tak pernah main ke rumahnya. Meskipun begitu, mereka tahu bahwa ibunya Lucian sudah lama meninggal dan ia diurus oleh ayahnya seorang. Mereka juga sudah pernah melihat foto ayahnya Lucian, tetapi hanya sebatas selfie. Itu pun foto berdua dengan Lucian. Nah, di hari itu, mereka sepakat untuk mengerjakan tugas kelompok di rumah Lucian karena infonya, ayah Lucian akan kembali besok malam karena masih berada dalam perjalanan bisnis ke luar negeri. Jadi, ketika Selin menumpang mandi di dalam salah satu kamar mandi tamu rumahnya Lucian, Selin benar-benar tak menyangka kalau dia akan melihat wujud ayahnya Lucian yang ternyata bertubuh tinggi dan kekar itu tengah berdiri di depannya, hanya memakai boxer dan membawa handuk, sedikit terkejut karena melihat Selin keluar dari kamar mandi tamunya. Orang yang seharusnya kembali besok malam, mengapa bisa ada di sini?! Lagi pula, buat apa mandi di kamar mandi tamu?! Akan tetapi....sialan. Selin baru sadar bahwa dirinya saat ini hanya memakai handuk! "Astaga! Astaga, ya Tuhan! Maaf, Om!" teriak Selin sembari terbirit-birit ke luar kamar. Sial, ini luar biasa memalukan! Saat Selin sudah mulai tenang, gadis itu berjalan di koridor seraya membatin. Dia tak bermaksud untuk berpikiran mesum, tetapi astaga, itu betulan ayahnya Lucian? Ya Tuhan, seksi sekali. Ayahnya Lucian adalah seorang pria dewasa yang matang, gagah...dan punyanya juga terlihat besar di boxer itu- -eh, sebentar. Baju ganti Selin ketinggalan di kamar tamu tadi!
jihanvelia · 2.2K Views

Aetheric Design

In the crumbling, magic-forsaken empire of Veridia, where ancient cathedrals stand as skeletal monuments to a forgotten age, a clandestine war brews beneath the surface. Magic, once the lifeblood of the land, is now a forbidden whisper, hunted down by the zealous Inquisition. Yet, in the shadowed alleys and forgotten crypts, secret cults dedicated to the old ways thrive, their illicit rituals a desperate plea for power in a world stripped bare. Our protagonist, a young and resourceful smuggler, navigates this treacherous landscape, his survival dependent on his wits and his ability to slip through the cracks of imperial law. Drawn into the dangerous currents of Veridia's hidden magical underworld, he finds himself ensnared in a confrontation far grander and more perilous than any he has faced before. One fateful midnight, within the hallowed, decaying walls of a crumbling cathedral, he comes face-to-face with a high priestess of a forbidden cult. This encounter is not merely a clash of wills, but a collision of ideologies, a spark that threatens to ignite the smoldering embers of rebellion and expose the empire's deepest, darkest secrets. As the ancient stones bear witness, the smuggler must choose between self-preservation and a desperate gamble for a world yearning for the return of its lost magic. Key Themes: Forbidden Magic vs. Oppressive Authority Decay and Rebirth Survival and Rebellion The Allure and Danger of Power Moral Ambiguity Target Audience: Readers who enjoy atmospheric dark fantasy, gothic settings, and stories with complex moral dilemmas and high stakes.
Koodanga_Augustine · 2.2K Views

Menapak Kilau Giok (Revisi)

Setelah kematian orang tuanya dan pembatalan pertunangannya, Fan Changyu, yang memiliki kerabat yang ingin menghabiskan harta keluarganya, memutuskan untuk mengambil suami demi adik perempuannya yang berusia lima tahun. Dia memiliki sebuah pemikiran tentang pria yang telah dia selamatkan: pria itu penuh dengan luka dan tidak memiliki apa-apa, kecuali wajahnya. Keduanya dengan cepat menyetujui sebuah kesepakatan: dia akan merawat pria itu untuk menyembuhkan lukanya, dan pria itu akan berpura-pura menikah dengan keluarga itu untuk membantunya menjaga harta keluarganya. Setelah bisnis keluarga stabil, Fan Changyu hendak menulis surat cerai seperti yang dijanjikan, tapi tak disangka, pria itu masuk wajib militer selama perang dan tidak pernah terdengar kabarnya lagi. Ketika dia melihatnya lagi, dia terbaring di tenda tentara yang terluka, berlumuran darah. Wajahnya yang tampan masih sama tampannya seperti dulu, namun seragamnya compang-camping dan robek. Melihat betapa sulitnya dia menjadi tentara, mata Fan Changyu berkaca-kaca. “Jangan bergabung dengan tentara, pulanglah ke rumah. Aku akan membesarkanmu dengan menyembelih babi.” Mata pria itu kosong, dan dia terbatuk-batuk. “Bukankah kamu akan menceraikanku…” Mata Fan Changyu berkaca-kaca. “Tidak, aku tidak akan menceraikanmu!” [Teater Mini] Xie Zheng, Marquis Wu’an, menjadi terkenal di usia muda dan memiliki banyak prestasi militer. Dia diangkat menjadi marquis karena prestasi militernya saat dia masih berusia belasan tahun, dan tidak ada orang lain yang seperti dia di seluruh Dinasti Da Yin. Metode pemerintahan militernya bahkan dikenal sebagai metode yang ketat dan kejam. Baru-baru ini, para prajurit di tentara merasa bahwa Marquis mereka agak aneh. Alih-alih tinggal di tendanya sendiri, dia malah berdesakan di tenda kecil yang bobrok untuk orang-orang yang terluka. Dia memiliki lubang berdarah di tubuhnya, dan biasanya dia bisa bangun setelah dua atau tiga hari, tetapi kali ini dia telah terbaring selama sepuluh hari dan masih belum pulih. Penasihat militer yang tidak berguna, yang baru saja kembali dari mengunjungi orang sakit, mengeluarkan beberapa seruan terkejut. “Dengan seseorang yang mengusap-usap tubuhnya dan menyuapi obat saat dia terbaring, tentu saja dia akan membutuhkan waktu untuk pulih!” Sampai istri Marquis yang tidak mereka kenal, takut prianya yang sakit-sakitan akan mati di medan perang, secara diam-diam mengenakan seragam compang-camping seorang prajurit rendahan dan pergi berperang menggantikannya, Marquis yang “terluka parah”, yang telah terbaring di tempat tidur selama berhari-hari, bangkit dengan kaget dan dengan cepat mengenakan baju besinya dan memimpin pasukannya untuk melakukan pengejaran. Matahari terbenam seperti darah, dan angsa-angsa di langit menangis. Fan Changyu, yang telah memenggal kepala jenderal musuh dengan pisau penyembelih babi, melihat ke kejauhan ke arah pasukan sekutu yang mendekat, yang menendang awan debu kuning, dan merasa pingsan. Dia menarik prajurit itu ke samping dan bertanya, “Kenapa jenderalmu, yang mengenakan baju besi ringan berbahu qilin dan mengendarai kuda besar di depan, terlihat sedikit mirip dengan suamiku?” Prajurit: … Mungkinkah itu dia?
Hua_er800 · 6.7K Views

Underneath the Suit : The Fractured Vow

Underneath the Suit: The Fractured Vow “Where memory fractures... the vow still stands.” -->The name was erased. The vow wasn’t. Beneath the suit, something awakens. Beneath the badge, something refuses. In a fractured future where cities run on corporate lies and gods sleep beneath synthetic moons, two lives spiral toward each other—bound by blood, buried power, and a war the world tried to forget. Ryuu Takeda, a technician in Sector 9, lives quietly—trying to shrink beneath his rage. By night, he fights in circuits like PIT, chasing rumors of his missing brother. His past is erased. His brothers are gone. Only a bloodstained watch keeps him tethered. The system marks him as dangerous. The streets whisper a name he never chose. And something inside him wants to burn through the silence. Audrina Cromwell, an elite Eclipse enforcer, lives by protocol—until she breaks ranks to save a child. Her locket opens for the first time in years. It bleeds shadow, hums with memories not her own, and calls her by a title she doesn’t understand. Now she’s hunted for something even she can’t explain. Cults chant forbidden names. Knight relics tremble in the dark. And power stirs in those, the world forgot how to control. As divine monsters, broken myths, and AI ghosts converge on a buried truth, Ryuu and Audrina must decide if the fire inside them is inherited, stolen...or something new. Because something ancient is bleeding through the cracks. And someone—maybe both—is carrying a vow the world tried to erase. A vow was broken once. The gods bled because of it. Two lost souls who were never meant to meet. One shattered prophecy. And a war no one remembers—until it remembers them. They weren’t born to save the world. They were built to survive what comes after. Not chosen ones—just broken ones fate failed to erase. —— Power System: AURA Aura doesn’t awaken from destiny—it breaks loose when the soul stops kneeling. It is defiance made visible. The scream of will, shaped into motion. When belief becomes will—and will becomes a weapon. The stronger the soul, the brighter the burn. But some flames consume. Aura awakens when the spirit breaks its chains. But some chains bind gods. And some gods remember. Suit up. Break. Burn. Become. —— Core Elements: Cyberpunk meets Divine Horror Dual Protagonist Psychological Spiral: underground fighter & haunted officer No Systems. No Prompts. No Mercy Aura vs. Borrowed Power: soul-forged will vs. divine residue Urban Mythpunk: dreamfolds, Knight relics, shadow-driven warfare Slow-burn convergence, fractured identities, sacred violence Secrets that whisper before they scream —— Author’s Note: Lo, brave reader—thou who wander’st where shadows writhe and oaths lie broken, This be mine first tale upon the scrolls of Webnovel. If thou seek worlds cracked with myth and power born not of birth, but of defiance— And souls who, though torn, dare rise again—then come. Walk with me through ruin and remembrance. Each act shall grow in terror and truth. What beginneth in silence shall end in flame. Speak thy thoughts. Scribe thy theories. Share thy witness. The crack hath opened. We fall not alone. — ChaosKNIGHT (C.K) Ashvale (“Oh, it feels cringe?” Aye—’tis why we keep a simpler tongue…) This is my first Webnovel. A slow-burn, emotional story built on identity, myth, and transformation. If you enjoy fractured worlds, mythic systems, and broken people who rise again—I hope you stay. Each act deepens. The fracture widens. And the fire only grows. Feedback, comments, and wild theories are always welcome. Let’s see how deep the cracks go. Thanks for reading. The fracture begins now. - I sometimes add Images in comment section(From me or From internet) ——
The_ChaosKNIGHT · 13K Views

Wedding Night: The Mute Wife Starts to Speak

Hu Ke was born mute, but she was good at playing the piano, chess, writing, and drawing. Her parents treated her like a princess for twenty years. Unexpectedly, their family business went downhill, and they faced bankruptcy. Hu Ke's parents couldn't take it and chose to commit suicide. On her parents' burial day, Hu Ke was drugged by her eldest brother and brought to a man's bed because the man had an extremely noble status and could help the Hu family out of their mess! After a night of sex, Hu Ke found herself pregnant with the man's baby. Her eldest brother forced her to blackmail the man into marrying her. How could the man let himself be manipulated by such a cunning woman? He wanted to exact revenge on this mute woman by letting her know about the crime she had committed. After they got married, the man made an announcement. "From today on, you are not allowed to go out. Otherwise, we'll get a divorce!" He wanted to keep her trapped in the house and deliver the child before leaving as stipulated in the contract! However, Hu Ke refused to listen to him. She went out whenever she wanted. Compared to him, she wanted the divorce more than anything. Later, the man went easy on the terms. "You can go out, but you must keep your distance from other men. Otherwise, we'll get a divorce!" Hu Ke tried to avoid other men, but they insisted on approaching her. None of them wanted to keep a distance from her. When the contract was up, Hu Ke happily prepared herself to sign the divorce papers. However, she found that the man had gone missing. When she arrived home, she found him drunk on the couch. He was even silently crying. The man looked at Hu Ke with a sad face. "Honey, I don't want a divorce."
ACEE · 254.2K Views

Sierra sang bijaksana

Di tanah Eldoria yang dipenuhi intrik politik dan persaingan antar kerajaan, hiduplah Sierra, seorang gadis cerdas yang diasuh oleh seorang guru bijak bernama Elder Darian. Sejak kecil, Sierra dididik bukan hanya dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam kebijaksanaan yang mampu mengguncang tatanan dunia. Namun, kebijaksanaan tidak selalu menjadi jalan yang mudah—karena di balik kata-kata yang menenangkan, tersimpan keputusan-keputusan berat yang harus diambil. Ketika Raja Eldoria wafat secara misterius dan kerajaan jatuh ke dalam kekacauan, Sierra menemukan dirinya berada di tengah perselisihan antar pewaris tahta. Pangeran Kael, yang dikenal karena ambisi dan kepemimpinannya, berusaha mempertahankan takhta dengan kekuatan. Sedangkan Putri Elara, saudara tirinya, berjuang untuk membawa perdamaian dengan diplomasi. Di tengah pergolakan ini, Sierra menjadi sosok yang dicari—karena hanya dia yang mengetahui rahasia kuno yang dapat mengubah nasib Eldoria selamanya. Dalam perjalanannya, Sierra tidak hanya harus bertahan menghadapi konspirasi politik dan pertempuran sengit, tetapi juga dilema moral yang menguji prinsip dan hati nuraninya. Apakah kebijaksanaan cukup untuk menghentikan perang? Ataukah kekuatan akan selalu menjadi penentu terakhir? Saat Sierra menggali lebih dalam sejarah Eldoria, dia menemukan bahwa dunia ini diselimuti oleh bayang-bayang kuno—para Penjaga Pengetahuan, yang selama berabad-abad menyimpan rahasia tentang keberadaan artefak yang dapat mengubah arah sejarah. Dengan keberanian dan kecerdasannya, Sierra harus menemukan keseimbangan antara kebijaksanaan dan keberanian, sebelum Eldoria terjatuh dalam kegelapan yang lebih dalam. Novel ini membawa pembaca ke dalam perjalanan epik yang penuh konflik, misteri, dan filosofi tentang kekuatan sejati yang dimiliki oleh seorang pemimpin.
Sierra_Design · 196 Views
Related Topics
More