Seperti biasa di pagi hari, Sandra akan menyiapakan segala keperluan untuk Aaron , dan tak lupa secangkir kopi.
Tepat pukul 08.00 Aaron memasuki ruangan nya.
Tanpa perintah Sandra menghampiri atasan nya itu dan menyerahkan jadwal serta beberapa dokumen penting.
Aaron dan Sandra pun hanyut dalam pekerjaan mereka.
"San, kenapa tidak laporan dari bagian pemasaran?" ucap Aaron memecah keheningan
"Maaf Pak ,, mereka belum mengirimkan nya" , ucap Sandra Profesional.
"minta laporan itu sekarang", titah Aaron
" baik pak" sahut Sandra.
Dan dengan cekatan Sandra menuju ruangan nya untuk menghubungi bagian pemasaran, dan tak sampai 30 menit Bagian pemasaran sudah mengantar laporan itu ke Sandra.
"ini pak laporan nya", ucap Sandra menyerahkan Laporan itu dan berdiri di samping Aaron .
Saat Sandra hendak melangkah kembali sepatunya terselip dan Sandra kehilangan keseimbangan untuk badan nya, nyaris saja dia jatuh jika Aaron tak menangkap nya.
Namun posisi mereka saat ini sangat lah di luar dugaan ,, Sandra berada di atas pangkuan Aaron dan tangan nya melingkar di leher Aaron , sangat dekat .
Tatapan mereka saling bertemu, namun tak terbaca.
Untuk sekilas Aaron dan Sandra merasa kan ada yang aneh, perasaan untuk terus seperti ini, namun Sandra dengan cepat menyadari kesalahan nya , dan bangkit dari posisi nya.
"maafkan saya , atas kecerobohan saya pak" , ucap Sandra berdiri disamping Aaron sambil menundukkan kepalanya.
"lain kali hati hati" , ucap Aaron.
"pasti pak" sahut Sandra.
"lanjutkan pekerjaan mu" , sahut Aaron, yang masih terus mengontrol perasaan nya.
"baik pak, saya permisi keruangan saya Pak" sahut Sandra dan bergegas menuju keruangan nya.
Saat memastikan Sandra sudah berada di ruangan nya. Aaron mulai terlihat Frustasi.
'Ada apa , kenapa dengan ku. kenapa setiap kali bersama nya aku merasakan sesuatu yang aneh. Darah ku mendidih seolah menginginkan terus bersama nya dan ingin terus merasakan sentuhan nya,,' batin Aaron
'aargghhh sial' , umpat nya.
Sandra yang berada diruangan nya pun tak.kalah Frustasi nya.
'aargghhh, Sandra kenapa kamu bisa se ceroboh itu sih' , umpat nya.
"dan kamu" seraya menunjuk ke arah sepatunya, aku bersumpah akan membuang mu. ucap nya melampiaskan emosinya.
********
Jam kerja pun usia, Sandra kembali ke apartemen nya.
Dia melepas sepatu nya dan benar benar memasukkan nya kedalam tong sampah.
Sandra pun. bergegas masuk kedalam kamarnya untuk membersihkan diri nya.
Saat ini Sandra ternyata telah bersiap karena dia memiliki janji bersama Arsen.
Kali ini dia memilih outfit bewarna biru langit, tentu Sandra akan selalu tampil paripurna di setiap penampilan nya.
Tak lama Handphone nya pun berdering , ternyata Arsen sudah datang untuk menjemput nya. Arsen menggunakan setelan Jas biru malam yang terlihat begitu serasi dengan Sandra.
Ternyata Arsen mengajak Sandra untuk menghadiri sebuah pesta yang menurut kalangan atasan hanyalah pesta sederhana. Tanpa Sandra ketahui , ternyata Aaron yang merupakan atasan nya juga menghadiri pesta tersebut, dan ternyata pesta tersebut adalah pesta teman kuliah Aaron di Amerika, dan merupakan rekan kerja Arsen.
Aaron menatap tajam kearah Sandra, memperhatikan setiap inchi penampilan Sandra, lagi lagi perasaan aneh itu muncul.
Pandangan nya beralih ke arah pria yang sedang bersama Sandra. Tatapan ingin membunuh pria itu karena tangan nya melingkar manja di pinggang Sandra.
Aaron sengaja tak menunjukkan kehadiran nya di depan umum, karena memang akan menarik perhatian banyak orang, siapa yang tak ingin kenal dan mencari perhatian nya dibidang bisnis dan itu membuat nya jengah.
"siapa pria yang mengenakan Jas biru malam disebalah sana" , tanya Aaron kepada teman lamanya yang merupakan sang empunya acara. "ohh, itu Arsen Gunawan, pengusaha Properti no. 1 saat ini" sahut nya. "oohh oke", sahut Aaron.
" dan dia playboy no. wahid, ku rasa wanita itu akan menjadi korban selanjut nya, meski aneh, karena dia tak pernah membawa wanita nya keacara seperti ini , mungkin ini sedikit spesial" lanjut nya tanpa mengetahui siapa yang sedang dia bicarakan.
Mendengar ucapan teman nya itu Wajah Aaron semakin dingin, namun sulit untuk ditebak. Dia pun memutuskan untuk meninggalkan pesta tersebut.
***
Terlihat itu sebuah parkiran dan ada 2 orang pria dengan setelan mewah sedang mengobrol santai.
"kau lihat wanita yang berasama nya, dia sangat cantik" ucap seorang pria
"itu Sandra kan, wanita yang mendapat julukan tak punya hati" sahut lain nya.
"yuupp, betul sekali".
" sudahlah, ikuti saja kemauan Arsen, apa kau sudah menyiapkan semua nya?" ,
"tentu sudah,, kita lihat saja permainan Arsen" , itu lah obrolan kedua pria tersebut dan meninggalkan parkiran tersebut.
💕💕💕💕💕
happy week end
and keep healthy all.. 😊😊
happy reading ....
love love love ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️