Aaron yang memang berniat meninggalkan pesta tersebut ,sedang berada di parkiran hendak menuju mobil nya, namun langkahnya terhenti karena tak sengaja Aaron melewati dua pria yang sedang mengobrol dan menyebut nyebut nama Sandra.
Tanpa disadari kedua pria tersebut yang telah meninggalkan parkiran.
Aaron mendengar obrolan mereka, dan Aaron pun saat itu menunjukkan ekspresi tak terbacanya.
Aaron memang sudah masuk kedalam mobil nya , namun belum meninggalkan parkiran tersebut.
Beberapa waktu terlewat, mata Aaron pun menangkap hal yang sudah dia duga ,
Sandra keluar bersama seorang pria, dan dalam keadaan terlihat sangat aneh.
"Pak Made, anda mengenal Sandra bukan?" ucap Aaron ,akhirnya sambil memandang tajam ke arah Arsen dan Sandra.
"iya pak" sahut Pak Made .
"lihat lah" ucap Aaron sambil mengajak pak made dengan mataya untuk melihat kearah luar mobil.
Pak Made sedikit kaget.
"sepertinya non Sandra tidak sadarkan diri Pak" sahut pak Made menunjukkan ke khawatiran nya.
"cepat ambil dia dan masukkan kedalam mobil ini, bilanglah bahwa bapak supir keluarganya" Ucap Aaron memberi perintah , dan dengan cepat menuruti perintah Aaron.
Pak Made pun tiba dihadapan Arsen dan Sandra.
"maaf tuan, saya supir keluarga non Sandra, dan datang untuk menjemputnya" . ucap pak Made tanpa basa basi.
"Arrghhhh, panas nya" ucap Sandra yang terlihat kegerahan di pelukan Arsen tanpa membuka matanya.
Arsen bingung bercampur kesal, ini tentu di luar dugaannya.
"bukan nya Sandra tinggal sendiri?" sahut Arsen masih berusaha mempertahankan Sandra.
Pak Made tentu bingung harus menjawab apa, karena sandra memang tinggal sendiri, siapa keluarga Sandra saja pak Made tak tahu.
"betul, tapi ibu non Sandra ada di apartemen non dan saya di minta untuk menjemput non sandra disini" sahut pak made gugup, Arsen sedikit curiga, namun melihat kondisi parkiran yang mulai ramai karena tamu mulai keluar untuk pulang, Arsen akhir nya mau tidak mau menyerahkan Sandra ke Pak Made, dan dengan capat pak Made memasukkan Sandra kedalam mobil yang sedari tadi Aaron menunggunya.
Kini Sandra berada didalam mobil Aaron tepat nya disamping Aaron. Aaron kembali merasakan perasaan yang aneh darah nya mendidih , di tambah Sandra yang mulai meracau tak karuan.
"argghh panas sekali" ucap nya , dengan tubuhnya yang terus menghimpit Aaron dan menggeliat seksi di depan Aaron.
"seperti nya non Sandra sedang dibawa pengaruh alkohol pak" ucap pak made melihat tingkah sandra. tentu Aaron tau. 'dan tepatnya obat perangsang' batin Aaron melanjutkan omongan pak made, dengan terus menatap intens ke arah Sandra.
"kita kemana pak" ucap Pak Made menyadarkan Aaron.
"ke Hotel saya Pak" , sahut Aaron cepat.
"kau ternyata wanita yang ceroboh Sandra" ucap Aaron sendu, yang terus menatap Sandra.
💕💕💕💕
happy reading 😍
dan selamat beraktivitas 😊
love love love ❤️❤️❤️❤️