Chereads / ANTARA AKU DAN MALAKA / Chapter 12 - WANITA JALANG

Chapter 12 - WANITA JALANG

Sebuah kejutan yang membuat ia merasa tak percaya, namun bagitulah takdir membuat jalan cerita "Ali"kata aisyah terkejut'

Ali menunduk, ia tidak menyangka akan kembali bertemu Aisyah. saat pertama kali ia melihat aisyah terbaring lemah di ranjang, Hati nya berkata mengapa setelah ia hampir berhasil melupakan nya ia kembali datang, Namun begitulah takdir bekerja membuat cerita.

"bawa mereka sebagai budak di kapal dan curi semua barang berharga di kapal ini lalu tenggelamkan"perintah si bajak laut'

Mereka di seret dengan kasar, sesekali mereka di pukul terutama Ali kerena ia kapten nya ia menjadi bulan-bulanan kru bajak laut yang geram, Mereka kemudian di masukan kedalam penjara kapal. penjara itu tampak seram bercahayakan lampu redup yang hampir kehilangan cahaya. Di depan sel tempat mereka di tahan ada sebuah sel yang berisikan orang-orang lusuh yang tampak kurus dan lemah.

Salah satu kru bajak laut mengunci pintu dengan rantai besar dan berkarat tampak mustahil mereka bisa lolos dari penjara itu.

Aisyah duduk dan menatap Ali berbinar "kalian sudah saling kenal"tanya Anjani'

Aisyah mengangguk "iya aku kenal dia beberapa tahun yang lalu, Ali apa ka....

"Parameswara aku parameswara"potong nya'

"iya parameswara, aku lupa kalo kamu pengeran sriwijaya"

"apa pangeran sriwijaya"sahut Kwang terkejut'

"iya kapten kalian ini adalah pengeran Sriwijaya yang kerajaan nya runtuh 10 tahun yang lalu"jelas Aisyah'

Maria mendekati Paremeswara "benar itu kapten?"

Paremeswara menatap maria "benar, apa yang di katakan putri perlak ini semua nya benar"

Kwang keget untuk kedua kali nya "apa putri Perlak, jadi kalian pangeran dan putri kenapa tidak menikah saja"

"kwang bukan saat nya bercanda"bentak anjani'

"kalian cukup membahas ini sebaik nya kita khawatirkan keadaan Abdul, ia terluka parah"parameswara mengalihkan pembicaraan'

Mereka mengelilingi Abdul yang tak sadarkan diri dengan luka di sekujur tubuh nya "bagaimana sekarang kapten"tanya Maria'

"rawat dia semampu nya aku akan memikirkan cara untuk keluar dari sini"

Mereka tidak punya pilihan lain selain bertahan sampai waktu nya tiba mereka akan mencari kesempatan untuk lari dari kapal ini.

***

Maria dan anjani merebahkan tubuh besar abdul di sudut penjara, mereka melepas pakaian nya dan mendapti banyak memar dan luka di sekujur tubuh nya. Tidak heran karena Abdul tertimpa reruntuhan kapal saat peluru meriam menghacurkan ruang senjata.

"kita butuh Air"kata Maria khawatir'

Parameswara bangkit dari duduk nya dan melihat ke luar sel, disana ada orang penjaga "hei tuan tuan bisakah kau memberi kami air"teriak Parameswara'

Kedua pejaga itu menoleh namun mereka kemudian pura-pura tidak mendengar "tuan tolong tuan aku mohon kawan saya sekarat kami butuh air"teriak nya lagi'

Kedua penjaga itu tetap pura-pura tak mendengar, "woy anjing...lepas kan kami anjing"parameswara mencaci, ia begitu kesal'

Kedua penjaga itu tampak kesal, mereka mendekati parameswara di balik sel "apa kamu bilang tadi"

"anj.....

"tidak tuan kata nya kami hanya butuh air"potong Aisyah'

"air? Air mahal"jawab salah satu penjaga ketus'

"tolonglah tuan apakah tuan akan membiarkan gadis cantik seperti ku mati kehausan"goda Aisyah'

Kedua penjaga saling berpandangan mereka tampak tergoda dengan rayuan Aisyah "memang sih dari tadi kami memeperhatikan mu, tubuh mu itu mulus dan mengoda apa lagi dada itu uh pengen aku..."

"kalo tuan berdua ingin memiliki ku aku mau asalkan aku bisa bebas dan mendapatkan air"Aisyah menggoda mereka semakin dalam'

"ih nakal banget, jadi kamu mau sama kami, penghianat dong kamu sama kawan-kawan mu ini"

"asalkan bebas aku mau ngelakuin apa aja aku bisa loh ngelayani dua orang sekali gus"

Kedua penjaga itu tampak berdiskusi, tapi mereka belum terlalu yakin dengan godaan Aisyah

"apa yang kamu lakukan hah, kamu mau menghianati kami dasar perempuan jalang"teriak Kwang ikut ber akting'

"semua ini karena kalian, aku jadi masuk penjara karena kalian lebih baik aku sama tuan tuan ganteng ini aja"balas Aisyah

"dasar pelacur kamu ya..."Maria ikut barakting'

"apa kamu bilang" Aisyah mendekati Maria dan menampar nya "pelacur katamu, kamu yang pelacur"

Parameswara tak mengerti ia menyangka Aisyah benar-benar ingin menjual diri hingga ia tidak mampu untu menguasai dirinya "tidak ku sangka kau adalah wanita hina Aisyah. Pergi lah jual diri mu aku tidak rela melihat perempuan pelacur seperti mu"parameswara benar-benar marah'

Aisyah menatap kedua penjaga dengan tatapan menggoda "abang mau nggak, atau mau aku buka sekarang baju nya"

"iya-iya nanti aja buka nya"

Salah satu penjaga membuka kunci sel dan menarik Aisyah keluar, Aisyah menatap Maria dan yang lain tatapan itu seperti mengatakan "kalian harus bersiap siap"

Kedua penjaga itu membelai wajah mulus Aisyah, mereka mulai meraba dan akan melakukan perbuatan tidak senonoh di depan Parameswara "apa yang kau lakukan Putri, kenapa hah"teriak Parameswara'

Maria menepuk pundak Parameswara kemudian ia berbisik "bersiap"

Tangan nakal kedua penjaga itu meraba tubuh aisyah, aisyah benar-benar berakting dengan nafas dan desahan seksi dan seketika ia mencabut pedang dari salah satu penjaga dan menebas kedua nya dengan kejam.

Parameswara tercengang, ia merasa malu karena hanya dirinya yang tidak sadar akan rencana Aisyah.

"akting yang bagus kapten"kata kwang riang'

Aisyah mengambil kunci sel dan membuka sel untuk mereka semua "Cik adek maaf kan aku yah, yang tadi cuman akting "ucap nya Kwang riang'

"sudah nanti saja yang penting bagaimana cara nya kita bisa keluar dari tempat ini"jelas Aisyah'

"tolong kami"teriak salah satu tahanan dari sel lain'

Melihat hal itu maria punya ide cemerlang "kita bebaskan mereka dan sama-sama mengalahkan bajak laut di luar'

"itu tidak mungkin mereka hanya berlima dan kita ber tujuh sedangkan di sana ada 20 lebih kru bajak laut"sahut vano'

"bisa, masih banyak sel lain disini coba kalian ambil lampu itu dan terangi lorong disana"tunjuk salah satu tahanan'

Parames wara mengambil lampu redup itu dan menerangi lorong, ia melihat ada banyak sel yang berisi tahanan.

"kami di tahan sebagai budak dan setiap pagi di suruh melayani mereka, membersihkan kapal dan di perlakukan tidak normal oleh mereka kami mohon kami akan berjuang bersama kalian"jelas nya lirih'

"tunggu apa lagi lepas kan mereka"perintah parameswara'

Vano mengambil kunci dan melapeskan semua tahanan yang ada di dalam sel. seketika mereka semua tampak bahagia dan punya harapan di raut wajah nya.

"sekarang bagaimana??"tanya kwang'

"kita habisi mereka"jawab Kapten parameswara tegas'

***

Sang kapten bajak laut sedang santai di beranda kapal, berapa kru juga sedang duduk santai menikmati angin dan indah nya langit sore. Berselang beberapa detik kemudian kapal bergetar dengan langkah kaki dan gemuruh teriakan para budak yang memberontak di pimpin parameswara dan yang lain.

Kapten bajak laut terkejut ia mengerahkan kru nya untuk mengalahkan budak yang mengamuk namun mereka kalah jumlah sehingga sang kapten bajak laut berakhir di pukul beramai-ramai oleh mereka.Total 80 orang budak mengamuk dan memukuli 25 orang kru bajak laut.

Setelah puas meluapkan kemarahan mereka budak-budak kemudian mengiikat para bajak laut dan mengumpulkan mereka di berenda kapal.

"terimakasih kepada kalian, jika kalian tidak membangkitkan semangat dan membebaskan kami kami pasti sudah di jual oleh mereka dan selama nya akan menjadi budak"kata salah satu budak kepada parameswara'

Parameswara memeluk budak itu "sama-sama saudara ku dari mana kalian berasal"

"kami sebagian besar berasal dari malaka dan pasai"

"malaka, pasai kalau begitu kita akan ke malaka dan pasai untuk mengantar kalian pulang"

Budak itu begitu bahagia, mata nya berbinar kemudian ia berteriak kegirangan "hooy kawan-kawan kapten parameswara akan membawa kita pulang"

Semua budak berteriak kegirangan mereka kembali menemukan harapan untuk hidup semua berkat parameswara dan kawan-kawan.

Parameswara mendekati kapten bajak laut dan menatap nya remeh "kau...."ancam kapten bajak laut penuh amarah'

"kanapa? Kamu marah?, ini hukuman untuk perbuatan kalian, aku akan membawa kalian

ke malaka dan memasukan kalian kedalam penjara"

"lain kali aku akan memotong leher mu"

Parameswara tidak menghiraukan ancaman itu, mereka sekarang hanyalah manusia sampah yang tidak berguna.

***

MAAF SUDAH BEBERAPA BULAN TIDAK UPDATE, INI CHAPTER TERBARU ANTARA AKU DAN MALAKA :)

#informasi

malaka adalahh kerajaan islam di tanah melayu yang sangat berjaya di masa nya. dalam sejarah sultan malak di menikah dengan putri perlak karena ingin menyatukan kedua kerajaan itu.