Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 57 - Mempunyai Ilmu Sihir!

Chapter 57 - Mempunyai Ilmu Sihir!

Bisa dilihat sudah sangat jelas suporter tim Yan Ziye lebih banyak dari pada suporter tim Han Li.

Yin Wushuang duduk di deretan para suporter murid kelas F, dan mendengarkan peraturan yang dibacakan oleh wasit.

Babak penyisihan dibagi menjadi 3 ronde, setiap ronde waktu yang diberikan 45 menit, shoot pada ring akan mendapatkan 1 poin, bola masuk ke ring berasal dari tembakan hasil lay up dalam garis Penalti akan mendapatkan 2 point, melakukan tembakan atau melempar bola basket dari luar garis penalti akan mendapatkan 3 poin. 

"Lomba …. Dimulai!"

Kedua tim saling memperebutkan bola

Yin Wushuang menonton dengan saksama karena pertandingan basket seperti ini tidak ada di Qiankun.

Jadi, pertandingan seperti ini merupakan suatu hal yang baru baginya.

Tim kelas F memberi semangat pada tim pemain, Han Li tampak tersenyum tapi tatapan matanya sangat serius memainkan pertandingan ini.

Ia adalah shooting guard, tugasnya yaitu men-dribble bola, membawa bola dan memasukan bola ke dalam ring, dengan semangat ia berusaha untuk mendapatkan poin.

Karena yang pertama membawa bola bukan dari tim Yan Ziye, wanita-wanita disana pun mengeluh: "Huftt…"

Yan Ziye adalah ketua tim tersebut, ia memakai baju basket no 5, dengan cepat poin 3 dengan mudah ia mendapatkannya

"Ganteng sekali" Teriak teriakan seorang murid perempuan.

Jika dibandingkan dengan tim Yan Ziye, mereka tim kelas F sangatlah jauh.

Chen San dan Rong Yun adalah power forward dan small forward, meskipun keduanya telah bekerja sama dengan baik, tapi kemampuan mereka masih jauh dibandingkan tim lawannya. 

Dalam waktu 10 menit, tim Yan Ziye sudah mendapatkan 9 poin.

Kelas F membalikkan keadaan dan dalam 20 menit berikutnya mereka berhasil merebut skor.

Yin Wushuang melihat poin-poin tersebut kebanyakkan dimasukkan oleh Mo Jin 

Ia memperhatikan Mo Jin dengan serius.

Saat Yin Wushuang pindah ke kelas F, dia belum melihat Mo Jin sama sekali, ia baru tahu jika Mo Jin adalah murid kelas F ketika dilapangan pertandingan ini.

Mo Jin berambut cokelat, wajahnya terlihat feminim dan ekspresinya datar, tubuhnya kecil dan kurus, apalagi ketika ia memakai baju basket, badannya terlihat lebih kecil lagi.

Tapi saat dia mengoper bola, dia sangat tenang dan konsentrasi, sangat berbeda dengan penampilannya.

Mo Jin semakin diperhatikan ia semakin kuat.

Ronde pertama pun selesai, tim Yan Ziye unggul dengan nilai 45:20.

Wajah Yan Ziye menampakkan profesionalis ia seolah hanya main-main saja ketika bermain basket di lapangan. 

Wajah Rong Yun tampak sedikit kecewa. Disisi lain, Zhao Zhu meminta maaf, karena dia tidak mencetak angka pada saat lemparan bebas, Han Li menepuk bahu mereka untuk menenangkan hati mereka.

Sedangkan Mo Jin terlihat sangat sabar dan sepertinya ada yang sedang ia sembunyikan.

Yin Wushuang merasa dia selalu menekan tangan kirinya ke tangan kanan, lantas apa yang dia tekan?

Tiba tiba Mo Baobao mengatakan sesuatu dari dalam cicin phoenik ungu kuno:

[Tuan, Baobao rasa ada yang tidak beres.]

"Maksudmu?"

[Seperti ada ilmu sihir, kadang ada kadang tidak ada, sangat susah dilihat]

Ilmu sihir?

Yin Wushuang mengerutkan keningnya, lantas di dunia Huaxia ini apakah ada ilmu seperti itu?

Jadi, apakah di dunia ini terdapat orang-orang seperti itu?

  -

Ronde kedua mulai.

Babak kali ini masih dimenangkan oleh tim Yan Ziye, dengan skor 60:15.

Pada babak kali ini tim kelas F kalah lagi. 

Jika pada ronde ketiga nanti mereka masih kalah, maka tim Yan Ziye lah yang akan mewakili sekolah untuk mengikuti pertandingan liga nanti.

Han Li tersenyum dan menepuk pundak teman temannya: "Tidak apa-apa, ini hanya sebuah pertandingan."

Dia berjalan ke samping Mo Jin, lalu menepuknya: "Kuat tidak? Jangan dipaksakan kalau tidak kuat."

"Masih bisa." Jawab Mo Jin dengan nada suara rendah.

[Tuan, sihirnya semakin kuat] 

"Iya "

Ronde ketiga dimulai

Perubahan mendadak terjadi pada Mo Jin, dibandingkan permainan sebelumnya, taktiknya terlihat lebih hebat, dan pada akhir permainan, mereka semua saling bersaing.

30 : 30

Waktu nya masih tersisa 3 menit lagi!

Tim manakah yang akan memenangkan pertandingan ini? Karena satu poin saja sudah bisa merubah nasib mereka!