Lengan Chuhong yang terbungkus gips adalah bukti terkuat.
Ibu dan anak perempuannya itu memandang Yin Wushuang dengan tatapan tajam, keduanya berharap Yin Wushuang akan segera menghilang dari dunia ini.
Setelah mendengarkan kata-kata Chuhong, Kepala Sekolah juga marah, bagaimana tidak, tiba-tiba muncul kejadian kekerasan di dalam sekolah .
Dia menatap Yin Wushuang dengan tatapan mata yang semakin dingin. "Yin Wushuang, jangan pikir karena kau adalah putri sulung dari Wakil Kepala Daerah, maka kau akan mendapat hak istimewa!"
Yin Wushuang menanggapi apa yang dikatakan oleh kepala sekolah. "Aku harap Bapak akan mengatakan kepada orang lain juga kalimat yang baru saja anda katakan. Aku benar-benar tidak bisa menahan tawa ketika mendengarnya."
Jika membicarakan hak istimewa, bukankah Chuhong yang paling mendapatkannya?
Dalam kalangan siswa, terutama kalangan siswa perempuan, siapa yang tidak takut pada geng Chuhong?
Setelah berulang kali dijawab oleh Yin Wushuang, Kepala Sekolah merasa bahwa martabatnya jatuh, seketika ia mengangkat suaranya, "Apakah kau mempertanyakan keputusan Kepala Sekolah?"
Kepala Sekolah dan Zhao Fengxia memiliki kesamaan, mereka telah bangga berada di posisi yang tinggi dalam waktu yang lama. Mereka selalu merasa bahwa orang lain harus menghormati mereka.
Yin Wushuang menatapnya dingin lalu berkata dengan ringan, "Ya, saya mempertanyakan keputusan Anda."
Chuhong tertawa keras di dalam hatinya, dasar Yin Wushuang bodoh, bisa-bisanya dia menyinggung sosok senior seperti Kepala Sekolah?
Kepala Sekolah benar-benar kebakaran jenggot, ia seketika mengambil buku peraturan sekolah, lalu membuka halaman 3 dan menunjukkannya kepada Yin Wushuang, "sekolah kita selalu melayani orang-orang yang bermoral, kau lihat peraturan sekolah pasal 3 paragraf 2 yang berbunyi 'melarang keras siswa menimbulkan masalah dan saling memukul', aku tidak hanya asal bicara, semuanya telah tertulis dalam hitam diatas putih, aku benar-benar salah dalam menilaimu!"
Ini adalah pertama kalinya Yin Wushuang melihat buku peraturan sekolah, ia seketika membaca buku itu hingga akhir halaman.
"Wakil Kepala Sekolah Zhao, ambil penggaris panjangmu dan lakukan sekarang juga apa yang seharusnya kau lakukan tadi malam!" Semakin lama Kepala Sekolah memperhatikan Yin Wushuang, ia menjadi punya pemikiran bahwa, jika dia terus dibiarkan sekolah disini maka dia akan semakin membawa pengaruh buruk bagi siswa lain.
Selain itu Kepala Sekolah juga tahu meskipun Yin Wushuang memiliki latar belakang keluarga yang baik, namun ia memiliki catatan akademik yang sangat buruk, tidak sedikit sekolah yang menolaknya menjadi murid.
Saat itu juga mata Zhao Fengxia menjadi cerah, ia segera mengambil penggaris di atas meja dan berjalan ke arah Yin Wushuang, dengan mata yang tajam ia berkata, "Yin Wushuang, kau dengar sendiri kan apa yang dikatakan Kepala Sekolah!"
Chuhong menatap ibunya: Pukul yang keras, jangan beri belas kasihan!
Zhao Fengxia menganggukan kepalanya.
Interaksi kecil itu tidak luput dari mata Yin Wushuang, ia menutup peraturan sekolah dan mata phoenixnya menampakkan sebuah ejekan.
Zhao Fengxia semakin mendekat, ia mulai mengangkat tangannya sambil mengumpulkan kekuatan.
Pada awalnya penggaris itu dimaksudkan untuk memukul telapak tangan, namun Zhao Fengxia sangat kejam, ia mengarahkan pukulannya ke wajah Yin Wushuang.
Yin Wushuang mengangkat kakinya, kemudian menendang Zhao Fengxia lagi!
Zhao Fengxia segera menarik wajahnya yang hampir ditendangnya seperti bola, sehingga ia jatuh terduduk di tanah dan menatap Yin Wushuang dengan rasa tidak percaya.
Chuhong dan Kepala Sekolah tidak percaya dengan apa yang baru saja mereka lihat! Terutama Kepala Sekolah! Ia sengaja melepas kacamatanya dan menggosok-gosok mata beberapa kali!
Gadis bermasalah ini, tidak disangka-sangka berani menendang Wakil Kepala Sekolah Zhao Fengxia di hadapan seorang Kepala Sekolah!
Keterlaluan! Kau sudah keterlaluan Yin Wushuang!
Kepala Sekolah menekan alarm di atas meja dan berteriak dengan nada tinggi, "Keamanan! Datanglah ke ruang Kepala Sekolah!"
Kepala Sekolah membantu Zhao Fengxia dan berkata dengan sedih, "Yin Wushuang, kau sangat mengecewakanku!"
Disaat yang sama, Zhao Fengxia tiba-tiba merasakan sakit di pergelangan kakinya!
"Menindas murid, menendang guru, dan mengabaikan Kepala Sekolah, Yin Wushuang, aku sebagai Kepala Sekolah akan memanggil ayahmu dan memberitahunya bahwa sekolah kami SMP Yinglan, tidak mampu lagi mendidik anak kurang ajar seperti kau!"
Kepala Sekolah menegurnya dengan keras, sembari melindungi Zhao Fengxia dan Chuhong dari depan mereka bagaikan seorang pahlawan.
"Paman tua, aku juga sangat kecewa denganmu." Yin Wushuang menghela nafasnya beberapa saat lalu melanjutkan kalimatnya, "Dengan Kepala Sekolah yang membabi buta seperti kau, aku benar-benar khawatir dengan masa depan para siswa yang sekolah disini!"