Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 32 - Kau Tidak Layak

Chapter 32 - Kau Tidak Layak

Di satu sisi, ketika Yin Wushuang menyelesaikan kalimatnya ini, para siswa yang ada disana terdiam.

Beberapa saat kemudian, Yin Sen kembali tersadar, dan seketika mengangkat tangannya untuk memukul Yin Wushuang, "Dasar gadis terkutuk!"

Mata Phoenix Yin Wushuang menatap tajam, lalu meraih pergelangan tangan Yin Sen dan menghempaskannya dengan keras!

"Berhentikan omonganmu itu!

Yin Sen tidak menyangka bahwa ia akan dicampakkan seperti ini oleh Yin Wushuang. Tiba-tiba, Yin Sen memuntahkan sekitar tiga liter darah dari mulutnya.

Di belakangnya, Chuxiong terkejut, "Pak Yin, putrimu benar-benar bukan berandalan biasa."

Keluarganya tidak bisa mendidiknya dengan baik, hal ini merujuk pada Yin Sen yang tidak dapat membesarkan seorang gadis.

Zhao Fengxia berdiri di belakang suaminya dan mencibir: "Pendidikan keluarga dari keluarga Yin benar-benar mengkhawatirkan! Sebagai Wakil Kepala Daerah Gangcheng bagaimana bisa ia mendidik seorang anak gadis menjadi seperti itu?

Di bawah podium, para siswa saling berbisik.

"Apakah kau mendengar apa yang baru saja dikatakan Yin Wushuang? Dia tampaknya dilecehkan oleh keluarganya sendiri!"

"Aku telah memikirkan hal itu sejak lama, coba kau pikirkan, mereka berdua adalah sama-sama putri Yin, namun kenapa Yin Xuer selalu berpakaian dengan busana merek terkenal, namun pakaian Yin Wushuang bahkan tidak lebih bagus dari baju seorang pengemis?"

"Ya, aku sedikit kasihan dengan Yin Wushuang yang dulu, ia seperti seorang yang kekurangan gizi!"

"Apakah Yin Wushuang benar-benar dilecehkan? Bukankah Yin Sen adalah Wakil Kepala Daerah?

"Tiba-tiba, aku merasa bahwa bayanganku akan dewi Yin Xuer telah runtuh, dia seperti saudara perempuan Cinderella yang memiliki hati yang jahat bagaikan ular dan kalajengking!"

"Hei! Itu hanya gosip, jangan berbicara yang tidak-tidak tentang dewi Xuer ku!"

Seiring dengan suara percekcokan yang semakin keras, senyum Yin Xuer pun hampir tak tertahankan.

Di atas panggung, Yin Sen juga mendengar suara orang-orang di sekitarnya berbisik, kemudian Yin Sen mendengus, "Yin Wushuang, aku bahkan tidak berpikiran untuk melukaimu, namun mengapa kau menodai harga diri ayahmu sendiri?"

"Jangan sekali-kali kau memanggil dirimu sebagai ayahku, aku muak denganmu, aku tidak ingin memuntahkan makan malamku!"

Aura penuh kesombongan tampak dari kedua mata Yin Wushuang dengan wajah kecil seukuran telapak tangan. "Yin Sen, kau tidak layak untuk menjadi Ayahku!"

Kau tidak layak!

Kalimat yang diucapkan oleh Yin Wushuang bagai sebuah tamparan untuknya, Yin Sen sangat terpukul, wajahnya seakan telah ditarik beberapa kali sehingga membuat wajahnya bengkak dan hidungnya membiru!

Kali ini, semua orang terpana!

Bukankah sepertinya ini kurang tepat?

Bukankah seharusnya dia anak perempuan yang tidak dididik Ayahnya? Mengapa tiba-tiba berubah menjadi Ayah yang tidak memenuhi syarat untuk putrinya?

  -

Sementara itu di Tiandu Hotel, Suite Presidensial.

Juncan, dengan ekspresi serius dan setumpuk dokumen, memasuki ruangan dan berkata, "Tuan Muda Jun, ini adalah kasus yang diserahkan oleh Kantor Polisi Kota Gangcheng kepada kita."

Jun Shangxie awalnya sedang menata buku catatannya, namun ketika ia melihat Juncan masuk, ia memutar alisnya dan terlihat tidak senang, lalu seketika itu juga ia bertanya: "Aku sepertinya sangat sibuk?"

"Ketua komisi polisi telah mendengar bahwa kau telah menyelesaikan banyak kasus di Ibu Kota, jadi dia memercayakanmu untuk membantu mereka." Juncan menyerahkan dokumen itu kepadanya, "Tadi malam, lima orang tewas di dekat SMP Yinglan."

"Mereka dimakan hidup-hidup?"

"Tuan Muda Jun, lima orang ini tewas dengan keadaan yang tidak biasa, pembunuh hanya menyisakan potongan-potongan tulang dan darah yang dapat kita identifikasi DNA nya."

Juncan membenarkan kacamata berwarna emasnya, lalu berkata: "Polisi mengambil rekaman video CCTV terdekat dan menetapkan dua tersangka siswa SMP Yinglan: Yin Wushuang dan Han Li, namun bagaimana bisa dua siswa sekolah menengah dapat menewaskan lima orang sekaligus dalam waktu setengah jam saja? "

"Yin Wushuang?" Nama itu terngiang-ngiang di telinganya, Mata hitam Jun Shangxie semakin menyipit.

Ia mengambil dokumen itu, lalu wajahnya perlahan-lahan berubah menjadi serius.

Sampai membunuh lima orang, kejahatan yang cukup keji, bahkan tulang-tulang korban tidak dapat sepenuhnya disambung.

Ia segera mematikan laptopnya, menggerakkan pergelangan tangannya, kemudian berdiri.

"Tuan Muda Jun, kau mau pergi kemana?"

"Ke SMP Yinglan, akan ku tangani kasus ini."