Saat Chu Xiong belum selesai berbicara, di bawah podium sudah terdengar suara para siswa yang berbisik-bisik membicarakannya.
Sepertinya, saya masih harus membalas dendam pada Yin Wushuang.
Yin Wushuang benar-benar keterlaluan, bisa-bisanya dia cari gara-gara dengan Chu Hong dan wakil kepala sekolahnya sendiri!
Masalah yang dia buat tidak hanya itu, tetapi dia juga ingin memutuskan hubungannya dengan ayahnya sendiri, benar-benar tak habis pikir!
Kalau dia seperti ini bukankah masa depannya akan hancur?
Han Li yang berada di bawah podium memasang muka serius karena melihat keadaan yang terjadi di sana semakin buruk. Yin Wushuang sebenarnya bukanlah wanita bodoh yang tidak tahu apa-apa, tetapi dengan apa yang dia lakukan saat ini, tidakkah dia sama saja seperti bunuh diri?
"Sebenarnya apa yang ingin dia lakukan?"
Sementara itu, yang terjadi di dalam kantor kepala sekolah. Jun Can dan Jun Shao yang berangkat dari hotel akhirnya tiba di sekolah, mereka langsung menuju ruangan kepala sekolah, tetapi tidak ada satu orangpun disana. Jun Can yang melihat kejadian seperti ini merasa heran dan berkata "Jun Shao, sepertinya Nona Yin Wushuang tidak sama seperti gadis-gadis biasa lainnya."
Laki-laki yang sedang berdiri di depan jendela menghadap kearah matahari sambil memasukkan tangannya kedalam saku terlihat begitu tampan, ditambah ia yang sedang memakai baju berwarna keemasan, sungguh tampan seperti tak ada yang bisa menyainginya.
"Saat ini dia hanya bisa memilih memutuskan hubungannya dengan ayahnya atau menyelesaikan masalahnya saat ini kemudian hidup bahagia setelah itu." Laki-laki itu berbicara dengan sangat santai .
"Seserius itukah?" Jun Can menatap dengan mata penuh kekhawatiran, "Tapi Chu Xiong adalah seorang ketua, apakah dia tega membalas Nona Yin?"
Jun shao dari tatapan matanya yang tampak tidak setuju dengan perkataan Jun Can berkata: "Pada dasarnya Yin Sen bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan, jika dengan cara ini dia bisa membuat malu Yin Sen maka tidak ada kata belas kasihan dalam dihatinya. Cara Yin Wushuang kali ini bisa dibilang sangat keterlaluan.
Atau situasi seperti ini memang dia sengaja ?
Sebenarnya Laki-laki ini dalam hatinya hanya ingin tahu, apakah Yin Wushuang bisa menyelesaikan masalah besar yang dihadapinya sekarang?
Sementara di atas podium, Yin Wushuang berdiri dengan senyum sinis dan berkata "Baiklah, mari kita tunjukkan kehebatan kita disini!"
Chu Xiong melihat kesombongan Yin Wushuang yang semakin tidak tau diri, ia semakin ingin membuat Yin Wushuang hancur, ia benar-benar ingin membalasnya habis-habisan.
Kemudian saya akan memberinya pelajaran, mengajarkannya bagaimana menjadi seorang manusia yang memiliki sopan santun dan tata krama yang baik.
Pada saat itu juga Chu Xiong melambai-lambaikan tangannya kepada sekretaris yang berada di belakangnya, kemudian ia memberikannya sebuah ipad, kemudian Chu Xiong mulai melihat video rekaman saat terjadinya masalah di kelas 3B pada malam hari itu.
Tidak lama kemudian, ia pun menutup kembali ipadnya dan mengembalikan kepada sekretarisnya.
"Yin Wushuang, tadi beberapa anak perempuan memberitahu saya bahwa kamulah yang membuat lengan Chu Hong terkilir." Chu Xiong bertanya dan memastikan langsung pada Yin Wushuang.
Lalu ia pun melihat ke bawah podium menatap para beberapa anak perempuan tersebut, dan mereka pun menganggukkan kepalanya.
"Ya, memang saya pelakunya." Sambil menaikkan alisnya ia dengan berani mengakui perbuatanya.
Seketika hening...
Para siswa dan guru yang menonton dari bawah podium: "....." (Terdiam tanpa kata)
Dia tidak hanya sombong, sekarang dengan tegas dia mengakui kesalahannya sendiri. Maksudnya apa? Hebat sekali!
Hanli hampir muntah darah mendengar ucapan Yin Wushuang!
Yin Wushuang bisa membuat lengan Chu Hong patah! Semua laki-laki yang berada ruangan kepala sekolah pun tercengang.
Benarkah kelakuan Yin Wushuang berbeda dengan gadis sekolah biasa? Sungguh benar-benar berbeda!
Chu Xiong tidak menyangka bahwa Yin Wushuang akan mengakui kesalahannya dengan tegas, dia pun tercengang kemudian dengan nada suara tinggi ia berkata: "Jelas-jelas kamu tau kesalahan yang kamu perbuat, jadi tidak salah jika wakil kepala sekolah memberikan hukuman padamu."
"Jika memang benar seperti itu, iya memang tidak salah." Dia menganggukan kepalanya dengan serius
Chu Xiong mengerutkan keningnya lalu dengan suara yang tinggi berkata: "Menurut tata krama, jika murid bertemu dengan gurunya bukankah harus memberi salam?"
"Teori berkata begitu."
"Apakah salah jika wakil kepala sekolah menghukummu karena kamu sudah melanggar peraturan sekolah, ditambah lagi dengan sikap kamu yang tidak sopan itu?"
"Memang tidak salah"
Coba kamu nilai sendiri salahkah kamu jika tidak menghormati wakil kepala sekolah dan seniormu, bahkan dengan sengaja kamu melukai orang lain?
"Sepertinya salah."
"Kamu jelas jelas tau kesalahan ini, kamu membuat kesalahan tidak hanya 1 atau 2 masalah saja. Yin Wushuang, kamu sekolah sudah bertahun-tahun lamanya dan masih berlanjut hingga sekarang, apa kamu tidak merasa sia-sia bersekolah?"
Chu Xiong mengeluarkan amarahnya dari hatinya yang terdalam, kata demi kata dia ucapkan dengan sangat tegas, sampai air ludahnya mungkin menyiprat ke wajah Yin Wushuang.
"Tidak salah lagi jika Pak Yin ingin memutuskan hubungan ayah dan anak denganmu, jika saya punya anak sepertimu, saya tidak punya muka lagi untuk bertemu orang-orang di Gangcheng ini."