Dengan terpaksa saya mengakui kehebatan Chu Xiong.
Dia pikir dia bisa menggunakan kekuasaannya itu untuk melawan Yin Wushuang, bisa menghina Yin Wushuang seenaknya, tak disangka dibalik ini semua Jun Shangxie telah mengetahui kebenaran yang sebenarnya.
Pada saat itu Jun Shangxie yang baru tiba di Gangcheng, ia duduk di dekat jendela sebuah restoran bintang 5, dan ia melihat langsung kejadian itu!
Saat itu ia melihat Yin Wushuang sedang dikepung oleh teman-temannya, dan saat itu bagi mereka dia tampak seperti mangsa yang lezat.
Jadi tidak heran jika Jun Shangxie tertawa geli ketika mendengar Chu Xiong yang begitu percaya diri bersumpah bahwa dia lah yang benar.
"Kamu bilang ingin mengeluarkan putrimu?"
Chu Xiong menjelaskan kepada Jun Shangxie: "Tuan Muda Jun, maksud saya jika Yin Wushuang memang benar tidak berbohong, maka saya akan segera mengeluarkan putri saya dari sekolah ini, lagipula putri saya sekarang sudah kelas 3 SMP, sebentar lagi ia akan mengikuti ujian nasional, mana mungkin saya berani bermain-main dengan masa depannya."
Chu Hong menggangukan kepalanya dengan cepat, lalu ia pun berkata: "Tuan Muda Jun, saya bersumpah, Yin Wushuang telah berbohong, jika dia benar, maka saya yang akan keluar dari sekolah ini."
Agar dapat meyakinkan Jun Shangxie, ia lalu berkata lagi: "Saya tidak hanya akan keluar dari sekolah ini bahkan saya juga tidak akan mengikuti ujian nasional nanti."
Omongannya kali ini benar-benar membuat masa depannya hancur.
Chu Hong bahkan tidak mengenal sosok Jun Shangxie, melihat ayahnya yang begitu menghormati dia, jadi dia pasti orang penting!
Jadi harus bisa meyakinkan dirinya, urusan Yin Wushuang biar nanti belakangan saja diselesaikan.
Benar-benar seorang wanita sialan! Lihat saja kau akan ku buat sampai mati!
Chu Xiong kemudian membelai rambut Chu Hong dengan penuh kasih sayang, "Tuan Muda Jun, kamu lihat saja putriku yang sudah bersumpah denganmu. Apakah kamu masih tidak percaya Yin Wu Shuang telah membohongi kita?
Saat bersamaan Zhao Fengxia juga ikut menganggukkan kepalanya.
Mereka bertiga pun sudah tidak sabar ingin mendengar langsung dari mulut Jun Shangxie bahwa Yin Wushuang dikeluarkan dari sekolah Yinlan olehnya.
Tetapi...
"Kalo memang seperti itu, keluar saja sana!" Dengan penuh amarah Jun Shangxie berkata.
Chu Hong tampak kegirangan, sambil menunjuk Yin Wushuang, ia dengan bangga membentaknya: "Dengar tidak, Tuan Muda Jun sudah menyuruhmu keluar! Cepat pergi dari sini!"
Jun Can yang tidak sanggup menahan emosi berkata: "Maksudnya bukan menyuruh Yin Wushuang yang keluar."
Zhao Fengxia mendengar ucapannya pun mengeluarkan keringat dingin dikepalanya: "Jika bukan Yin Wushuang, lalu siapa yang disuruh pergi?"
Saat ini para siswa dan guru yang sedang berada di bawah podium juga tampak heran.
Mereka merasa kebingungan atas perbuatan Jun Shangxie terhadap ketiga orang tersebut.
Yin Wushuang melirik Jun Shangxie, mengangkat alisnya dan bertanya: "Apakah kamu tidak ingin menjelaskannya?"
"Kamu ingin saya jelaskan apa lagi?" Jun Shangxie menaikkan alisnya kemudian balik bertanya pada Yin Wushuang.
Misalnya kamu kemarin sudah melihat jelas kejadian pada malam itu.
Jun Shangxie melirik Yin Wushuang kemudian tersenyum kecil padanya.
"Saya sudah membantumu, apakah kamu tidak mau berterima kasih padaku?" Ternyata Yin Wushuang juga sudah mengetahui rencana Jun Shangxie yang telah diatur sebelumnya.
"Mmm.. Kalau begitu, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Tuan Muda Jun karena telah membantu saya." Yin Wushuang menjawab dengan nada datar.
Chu Hong tampak bengong masih berdiri ditempat yang sama, seluruh badannya keluar keringat dingin karena ketakutan.
Karena ia tahu bahwa sudah tidak ada yang akan menyelamatkannya lagi.
Chu Xiong juga menampakkan wajah kebingungan, awalnya dia merasa kali ini dia pasti bisa membohongi Jun Shangxie, tapi malah sebaliknya semua yang telah dilakukannya justru menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.
Taktik Tuan Muda Jun seakan-akan seperti ia telah menyiapkan sebuah lubang besar, lalu ia akan melihat siapa yang akan jatuh ke lubang tersebut!
Yang bisa mereka lakukan saat ini adalah hanya dengan melompat kedalam, karena kali ini mereka tidak akan bisa berbuat apa apa lagi!
Dasar muka topeng! Muka topeng!
Ditengah kerumunan orang-orang, Han Li yang berdiri disana mengagumi Tuan Muda Jun, ia berkata dalam hatinya: "sifat Tuan Muda Jun ini benar-benar mirip dengan Yin Wushuang."
Mereka berdua memiliki sifat yang sama, yaitu sam-sama hebat ketika melawan musuh.
Dalam benaknya Han Li berkata. "Jika mereka berdua berdiri seperti ini, yang satu tinggi, yang satu mungil, yang satu memakai jas, yang satu lagi memakai seragam sekolah, benar-benar sangat cocok."
Padahal mereka berdua memiliki perbedaan kedudukan, tapi jika dilihat-lihat mereka sangatlah cocok.
Han Li merasa heran, entah kenapa ia bisa punya pemikiran demikian.