Bel pagi berbunyi dan para siswa bergegas untuk berkumpul di lapangan.
Disaat yang sama, kepala sekolah memandangi Yin Wushuang yang masih berada dalam kantornya, ia mencoba menemukan suatu emosi yang berbeda di wajah gadis SMP kelas 3 yang berusia 15 tahun itu.
Namun kepala sekolah tidak menemukannya.
Mulai dari kesalah pahamannya mengenai peraturan sekolah yang dilanggar, sampai kesalah pahamannya tentang kedatangan Han Li, Yin Wushuang bersikap sangat tenang dari awal hingga akhir, tindakannya tidak mencerminkan seorang siswa biasa.
Tidak hanya itu, bahkan sikapnya bagaikan seorang jenderal yang tidak takut akan segala bahaya, meskipun gadis ini masih berusia 15 tahun namun ia tidak seperti remaja lain di usianya.
Ini adalah pertama kalinya kepala sekolah memperhatikan gadis ini.
Akhirnya, kepala sekolah membungkuk dan berkata dengan nada tulus, "Kepada Yin Wushuang, saya meminta maaf atas perilaku saya sebelumnya."
Disini, ia menyebut dirinya dengan 'Saya' bukannya kepala sekolah.
"Kepala sekolah, jangan percaya Yin Wushuang! Dia lah yang membuat tanganku terkilir! Aku punya teman sekelas untuk bersaksi!"
Pada saat ini, bagaimana bisa kepala sekolah masih akan mempercayai Chuhong?
"Wakil Kepala Sekolah Zhao Fengxia, kau di skors selama satu bulan, dan menulis ulasan pelajaran sebanyak lima ribu kata." Kepala sekolah berkata dengan dingin, lalu kemudian lanjut menatap Chuhong. "Karena ini adalah masa kritis untuk siswa SMP tahun ketiga, maka kau hanya akan diskors selama seminggu! Dan menulis ulasan pelajaran sebanyak sepuluh ribu kata!"
Diskors selama seminggu? dan menulis ulasan pelajaran sebanyak sepuluh ribu kata?
Wajah Chuhong pucat dan memerah, disamping itu Zhao Fengxia terus menunduk sambil melihat telepon selulernya, sampai ia mendengar suara langkah kaki dari luar pintu, dan seketika matanya memunculkan aura bahagia, akhirnya datang juga!
Seorang satpam masuk dengan suara nyaring: "Kepala sekolah, Wakil Kepala Daerah dan Kepala Dinas Pendidikan datang kemari untuk memeriksa sekolah, saat ini mereka sudah berada di lapangan!"
Mendengar kata-kata itu, Chuhong menatap Han Li, lalu membentaknya, "Biarkan aku pergi! Ayahku ada di sini!"
Han Li dan Kepala Sekolah sangat bingung, Wakil Kepala Daerah dan Kepala Dinas Pendidikan datang untuk memeriksa kejadian besar ini. Mereka biasanya melapor setengah bulan sebelumnya, setelah sekolah sudah siap barulah mereka akan datang.
Apa yang terjadi dengan hari ini? Kenapa mereka tiba-tiba datang?
Tampak sedikit kesuraman di mata Yin Wushuang , dan dia sedikit menggerakkan sudut bibirnya ke samping menampakkan ekspresi jijik.
Ternyata tim penyelamat telah tiba, Zhao Fengxia lah yang memanggil mereka, bukankah ia memegang ponselnya terus dari tadi?
Sadar bahwa Yin Wushuang sedang melihat dirinya, Zhao Fengxia balas memberikan pandangan yang provokatif, kemudian ia membantu Chuhong untuk turun dari kursi rodanya.
"Apakah kau ingin menghindari ini dulu?" Han Li berbisik, wajahnya tampak muram.
Wakil Kepala Daerah dan Kepala Dinas Pendidikan bukanlah seorang pribadi yang baik.
Yin Wushuang menatap Han Li dari sudut matanya, dengan suara yang samar ia menjawab Han Li, "Kau pikir aku takut?"
Yin Wushuang menjawabnya dengan santai, benar-benar gadis yang gila!
Jelas-jelas ia hanyalah seorang gadis, namun penampilannya bagaikan seorang kaisar, auranya sangat kuat!
Han Li tertegun sejenak, kemudian ia tertawa dan menepuk pundaknya. "Kau benar-benar tipe ku. Sungguh, jika kau seorang pria, aku akan menganggapmu sebagai seorang kakak!"
Mata Yin Wushuang tiba-tiba berubah dingin, hal itu membuat Han Li canggung sehingga ia menggaruk-garuk kepala, kemudian tersenyum sambil melepaskan tangannya dari bahu Yin Wushuang.
Han Li berpikir: Yin Wushuang sangat defensif, bahkan bentuk komunikasi biasa tidak cocok dengannya.
"Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang? Kepala sekolah sudah pergi bersama Chuhong dan Zhao Fengxia," tanya Han Li.
"Tunggu." Yin Wushuang mengatakannya dengan suara rendah.
"Menunggu apa?"
Segera setelah itu, petugas keamanan lain datang dan berkata, "Yin Wushuang, Han Li, para pemimpin memanggil kalian ke lapangan untuk memberikan penjelasan!"
Seketika itu juga Han Li dan Yin Wushuang berjalan menuruni tangga secara bersamaan.
Saat ini wajah Han Li masih menampakkan senyuman, namun ia seakan sudah tidak memiliki hati, meskipun ia melihat wajah Yin Wushuang yang tenang, tetapi hatinya masih tidak bisa tenang.
Bagaimanapun, Yin Wushuang telah melakukan banyak keajaiban, bukan?
Biarkan Han Li melihat. Yin Wushuang memenangkan permainannya lagi!