Tulisan ini penuh dengan typo yang bertebaran serta isi cerita yang always Ga-Je.
Semoga kalian suka 🖤🖤🖤
Jangan lupa tinggalin jejak ya
Komen & Vote
Jangan lupa juga follow instagram Shin
- Akubebbyshin -
Happy reading all 🖤🖤
🌸🌸🌸🌸🌸
"Sudah bagi kelas, nak?" Mama Fanny bertanya sambil menuangkan susu ke gelas Kianna, sedangkan mulut Kianna sedang penuh dengan nasi goreng hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan mamanya.
"Jadi, kamu kelas berapa?" Kianna menelan naasi goreng kunyahannya dengan cepat untuk menjawab pertanyaan papanya
"XI IPA 1, pa. Nama Kia ada disana," Papa mengancungkan jempol kearah Kianna, senang mendengar anaknya masuk ke salah satu kelas unggulan di sekolahnya.
"Belajar yang bener, boleh pacaran asal pacaran sehat. Pacar kamu bisa jadi motivasi kamu terus rajin belajar, sama harus dikenali ke Papa dan Mama," Papa Andi memberikan nasehat pada Kianna dan Kianna hanya tersenyum mendengarnya.
Orangtua Kianna bukanlah orangtua yang otoriter, Papa dan Mamanya merupakan orangtua yang bersahabat dengan anak-anaknya, tidak hanya memberikan kebebasan pada Kianna tapi kebebasan juga diberikan pada Kinno, abang Kianna yang sekarang berkuliah di luarkota.
🌸🌸🌸🌸🌸
Kianna Augustephi, bungsu dari 2 bersaudara, memiliki abang yang bernama Kinno Augusteven yang sekarang kuliah di salah satu PTN di daerah Jogja semester 6. Kianna sendiri saat ini sekolah di SMA swasta favorit JAYA BANGSA, baru saja resmi jadi murid kelas XI (sebelas). Kianna atau yang lebih sering dipanggil Kia, merupakan murid biasa tidak begitu populer bahkan most wanted seperti layaknya cewek-cewek yang ada di FTV atau novel. Kia, siswi pada umumnya. Wajahnya oriental dikarenakan Kia memiliki keturunan China-Thailand, yang berasal dari Kakeknya alias Ayah dari Papanya Kia.

Kianna dikenal sebagai murid yang tidak banyak ulah dan terkenal pendiam disekolahannya, dirinya lebih suka menyendiri bersama novel dan ponsel serta earphone dibanding bergosip. Namun, bukan berarti Kianna gadis yang kuper atau kurang pergaulan, dirinya memiliki sahabat dan lumayan banyak teman, hanya saja Kianna berbicara sedikit irit dibanding teman-temannya yang lain.
Kianna menyimpan rahasia besar dihidupnya yang tidak ada satu orangpun tahu kecuali dirinya. Bahkan rahasia inipun tidak ia beritahu pada kedua orangtuanya dan abangnya. Rahasia yang entah kapan akan Kianna bongkar atau bahkan tidak akan pernah ia beritahu pada siapapun sampai kapanpun. Hanya dirinya dan Tuhan yang tahu tentang rahasia itu.
🌸🌸🌸🌸🌸

Ponsel Kianna yang berada diatas meja berdering, dilayar ponsel terdapat nama yang dan wajah tampan terpampang disana.
"MyK❤️"
"Hallo, kangen ya pagi-pagi sudah nelpon Kia?" Kianna menjawab panggilan telponnya, Mama papa Kianna menoleh dan seakan bertanya siapa yang menelpon Kianna pagi-pagi begini.
"Huh, apaan deh! Bentar," Kianna memberikan ponselnya kepada Papanya sambil mencebikkan bibir, terlihat lucu. Mama yang kepo lantas menanyakan perihal penelpon pada Kianna dengan gerakan bibir yang mudah dipahami Kianna.
"Siapa lagi kalo bukan anak kesayangan papa. Papa kebiasaan kalo pagi, hapenya gak pernah diaktifin. Kirain abang kangen Kia, ternyata mau ngomong sama papa," Kianna saat kesal terhadap sesuatu ia akan mengoceh panjang dan itu salah satu keanehan yang dimiliki Kianna.
"Oalah, abang,"
"Pa, mama mau ngomong juga sama abang ya nanti, kasihin telponnya ke mama,"
Kianna hanya berdecak kesal melihat kedua orangtuanya berebut berbicara pada abangnya yang jauh disana. Banyak yang salah sangka ketika melihat nama yang terpampang dilayar ponselnya ketika abangnya menelpon saat ia disekolah. Teman-temannya menyangka jika itu nama spesial untuk inisal pacar Kianna padahal Kianna masih jomblo ting ting.
🌸🌸🌸🌸🌸
"Kia..." jerit Andara, sahabat Kianna sambil memeluk Kianna kencang
"Kia, aku kangen banget loh sama kamu. Ya ampun, pokoknya seneng banget bisa sekolah lagi," Ucap Andara membuat Kianna memutar bola matanya
"Duh, An, lepas deh. Kita kayak pasangan lesbian tahu," bisik Kianna
"Dih, aku udah punya pacar, Kia. Masa iya, dikatain lesbian," Andara protes ke Kianna
"Ya udah, mangkanya lepas. Baru juga libur dua minggu udah kangen berat sama aku ya? Aku malah ngarep liburnya sebulan," Andara melototkan mata saat mendengar ucapan Kianna yang terlihat enteng
"Dih, amit-amit! Jangan sampe sekolah kita libur sebulan, gak betah lama-lama bengong dirumah. Gak puas liatin pacar," Kata Andara polos
"Pacar aja yang dipikirin," ejek Kianna
"Daripada novel mulu yang dibaca," Balas Andara yang hanya ditanggapi senyuman oleh Kianna
Mereka berdua melanjutkan perjalanan menuju kelasnya. Kelas baru di semester yang baru ini. Kelas sebelas berada di lantai 2, gedung 2. Di gedung 2 ini, semua jurusan IPA ada disini, untuk kelas XII berada dilantai 1 dan kelas XI berada dilantai 2. Sedangkan jurusan IPS ada di gedung 3 dan gedung 1 dipakai untuk kelas X. Bukan bermaksud mendiskriminasikan, namun sekolahnya hanya ingin merapikan urutan saja, sehingga orangtua lebih muda mencari kelas anak mereka, sewaktu-waktu memiliki keperluan.
Kianna dan Andara harus melewati kelas XII untuk naik ketangga menuju kelasnya. Andara menarik dan meremas tangan Kianna dengan kencang membuat Kianna terkejut bukan main.
"Sakit, An!" Keluh Kianna
Andara seolah tidak peduli atas keluhan sahabatnya itu, Kianna mengikuti arah pandang Andara. Ternyata, di ujung dekat tangga menuju kelas mereka ada rombongan kakak kelas yang hitz. Nada Nadira, salah satu model majalah remaja nasional. Wajah cantik Nada, sering menghiasi cover majalah, sekaligus Nada merupakan selebgram terkenal. Namun, meskipun dirinya populer, Nada tetap ramah kepada siapapun. Kianna sendiri mengidolakan Nada, karena Nada cantik, pintar, populer dan baik hati. Paket komplit.
"Kak Nada sama kak Gior, Ki!" bisik Andara pada Kianna
Kianna diam tidak berekspresi apapun mendengarkan lanjutan ucapan Andara, "Perfect Couple banget ya!"
"Banget!" Jawab Kianna dengan senyuman tulus
🌸🌸🌸🌸🌸
semoga kalian, tetap support semua cerita-cerita Shin ya 🙏🏻
Support Shin dengan cara, Terus tinggalin jejak di kolom komentar dan vote cerita ini ❤️