Paling menyakitkan saat ku tak tau sebabnya,mungkin seharusnya aku tak menangis.Paling menyakitkan untuk bilang kalau aku masih perduli,kini kucoba mengenang kembali.Di kala itu kau sentuh aku dan membalas pelukanmu,aku ingin tahu sempatkah kamu berfikir "apa dia baik - baik saja sendirian?.Aku ingin tahu sempatkah kamu menelfon,namun tak sempat menemukan ponselmu.Pernahka aku terlintas di pikiranmu,sebab ada namaku dibenak mu meski sesaat,jangan menetabku saat menangis,aku tak menangis karena kau tinggalkan aku sendiri,aku hanya menangis tal bisa lari dari kenyataan,apakah kamu sadar saat melepaskan ku,yang bisah aku lakukan hanyala biarkan hati ini terluka.Sangat sulit saat kau tak bisa membayangkanya melalui fikiran,bukanya aku ingin memasuki,tapi aku ingin tahu seperti apa pikiranmu bekerja tidak.Jauh lebih sulit saat mereka tak tahu yang telah dilakukanya aku lebih baik jika mereka pergi itu berarti aku harus temukan yang lain.
Apa yang kalian alamin ketika kalian di posisi aku,apakah kalian makan kerepik kentang sambil nonton tv,apakah kalian duduk di teras lalu melihat bintang di langit sambil menunggu bintang yang jatuh.Itu semua mungkin orang lakukan masa - masa ketika kalian di putuskan oleh pacar kalian lagi malas - malasan mau ngapain gua di putusin bukan berarti gua nggak ingin dia hilang begitu saja di fikiran gua itu bukanlah diri aku ketika aku melupaiin dia begitu saja,sekarang aku mencoba mengirim pesan ke dia lewat Watchap.
"Selamat malam," sapa gua dari Wa.Tak lama kemudian dia melihat pesan gua dan membalasnya.
"juga," jawab dia
"kamu lagi ngapain yank," kata gua.
"duduk sama teman (teman selingkuhan dia juga),"
"owww hmm jangan lupa makan ya yank," kata gua lagi.
"ehm rob sepertinya kita sudah nggak pacaran lagi jadi lo nggak usah manggil sayang lagi ke aku," kata dia bersama cowok itu.
"oh hheheh ya maaf kalo begitu," dan dia tidak membalasnya lagi.
BERSAMBUNG !