Kemarin gua sedikit khwatir dengan keadaan emly semoga aja dia baik -baik saja. Sore ini gua akan keluar bersama lily entah apa yang di fikiran gua sampai gua mengajak dia jalan - jalan apa mungkin gua suka beneran lily,biarkan waktu yang memproses gua.
Di taman bunga.
"yaaap kita sudah sampai,hmmm sini biar gua bukaiin helm kamu," kata gua dimana helm yang di pakai lily sedikit macet.
"ia," kata lily
"nah,sekarang kita jalan - jalan dekat taman yuk," kata gua.Gua dan lily kemdudian berjalan di dalam taman bunga sesekali tangan gua gerak sendiri untuk memetik nya dan memasangkan bunga di telinga dia.
"aku punya sesuatu buat kamu," kata gua dimana lily berdiri dekat dinding yang di hiasi bunga.
"hmm ia apa," tanya dia.
"kamu tutub mata," minta gua.Kemudian lily menutub nya dan.
Walah
"hmmm kamu buka sekarang," kata gua.
"lihat di cermin kamu," minta gua lagi.
"waaaa cantik banget bunga nya dan makasih ya," kata dia berjalan ke arah gua dan.
PELUK
"Hmmmm aku senang bersama mu rob," kata lily yang masih meluk gua.Keraguan gua untuk memeluk lily sudah tidak ada lagi sebab gua sekarang pacar emly aku merangkul dia secara erat.
"hmmmmm yaaa gua tau,dan di tempat ini mungkin gua akan mengatakan sesuatu kepada mu," kata gua yang percaya diri.
"ia apa," kata lily.
"hmmm mauka kamu jadi pacar gua," kata gua yang menunduk di hadapan dia sambil memegang tangan dia.
"hmmm aduuu benaran nggak si," kata lily yang sedikit malu - malu.
"iaa ini beneran gua suka sama lo juga," kata gua yang berkata jujur semua nya sudah gua pertimbangkan secara matang -matang sebelum rencana ini gua lakuin.
"ehhhm gimanaya," kata dia masih saja malu- malu.
"hmmm aku menunggu jawaban kamu," kata gua yang masih berlutut.
"ehmmmm ia," kata dia.
"apa," kata gua uang ingin mengulang jawaban dia.
"ia gua terima sebagai pacar lo," kata dia sambil senyum dan gua berdiri langsung memeluk dia.
"Makasihhh," kata gua di pelukan dia biarkan pelukan gua jadi ingatan dia di suatu saat nanti ketik masalah gua seperti emly,kemudian gua keluarkan sesuatu special buat dia dimana dia akan gunakan sehari -hari.
"aku punya sesuatu buat kamu," kata gua yang melepaskan pelukanya.
"apa," kata dia sambil tersenyum bahagia.
"kamu balik belakang," minta gua,kemudian gua keluarin kalung emas yang cukup mahal hasil dari tabungan gua untuk bisa membelinya lalu gua memakai kan kalung itu ke leher dia.
"ha sudah sekarang coba gua lihat," kata gua,dan lily pun menghadap ke gua.
"waaaw kamu cantik tau nggak kalo make kalung itu," kata gua yang gombalin dia
"iss gombal sini," kata dia
"aaaaw sakit," kata gua yang sedang di cubit dia
"hmmm biarin wlueee," kata dia dan lily lari ninggalin gua,hmmm apakah ini kode kalo dia lari maka akan gua tangkap dan gua peluk dia lagi.Gua kejar pacar gua di dalam taman bunga.
"hah hah hah,huffft kencang amat larinya tu cewek," kata gua yang lagi ngos - ngosan tiba -tiba.
"dorrrr," dimana lily mengangetkan gua dari belakang.
"ayam," kata gua yang kaget
"hahahahha kok latah si," dimana lily tertawaiin gua
"hmmmm kamu tu yah sini," kata gua.
"nggak wlueee," kata dia dan mencoba lari lagi dari gua tapi gua memegang tangan dia
"nah kamu sekarang nggak bisa lari lagi dari gua," kata gua kemudian gua tarik dia dan gua peluk dia.
"haah liy," kata gua.
"ya," jawab dia di pelukan gua.
"kamu bisa buat janji nggak ke gua," kata gua.
"hmm apa itu?" tanya dia.
"kamu janji ke gua kamu nggak akan ninggalin gua dan gua akan janji aku sendiri nggak bakalan ninggalin kamu," kata gua yang sudah berjanji di lily termasuk di diri aku sendiri.
"tapi soal emly gimana," kata dia yang masih memeluk gua.
"soal emly gua gak bakalan kejar dia lagi dan gua memilih kamu," kata gua dengan sejujurnya.
"janji ya ke aku juga nggak bakalan ninggalin aku," kata lily.
"ia aku janji sayang," jawab gua kemudian pelukan antara kami berdua selesai dimana angin kencang berhembus tanda nya hujan akan turun.
"balik yuk bentar lagi hujan," kata gua
"ia," jawab lily.
di motor tiba - tiba hp gua berbunyi dimana baru kali ini reyhan menelfon gua.
"siapa ini," tanya gua.
"gua reyhan ," jawab dia
"ah elo gua matiin aja dah," kata gua dimana gua mau lanjutin pembicaraan tetapi ada hal penting reyhan ingin kasih taukan ke gua.
"eh jangan di matiin gua minta maaf atas semuanya ok,sekarang dengarkan gua emly masuk rumah sakit," kata reyhan.
"haaaah gua gak peduli lagi sama dia kan ada lo sebagai calon suami dia dan gua bukan siapa -siapa dia lagi," kata gua
"yaaah tapi kan emly kena tumor dan dia ingin temuin lo," kata dia.
"haaah baiklah gua akan jenguk dia,sebentar malam," kata gua.
"dah," tuut akhir obrolan gua.
"dari siapa sayang," tanya lily.
"ehmmm lily mara nggak ya kalo gua beri tahu,ehm coba aja deh," kata gua dalam hati.
"dari reyhan sayang katanya emly ingin di jenguk di rumah sakit katanya emly kena tumor," kata gua
"ehmm gua boleh ikut nggak," kata dia
"boleh,sebentar malam kita jenguk dia," kata gua.