Gua sekarang berada di salah satu tempat cafe coffe di malam hari duduk sendirian untuk mencoba melupakan dia soal harapan untuk balikan sama dia sudah tidak ada lagi buat apa lagi gua perjuangkan untuk menarik kembali dia lagi pada ku sebab dia punya cowok yang lebih ganteng dari gua dan apa lagi cowok itu mirip bule.Apakah cinta perlu rintangan seperti itu dimana harus ada kesalah pahaman sampai-sampai kita putus dengan orang yang sama- sama saling suka.
"haaah semua masalah yang sekarang gua alami perlahan gua akan hilangkan dengan meminum es coffe,fruuuuup haah nikmat," kata gua sambil duduk dan santai menikmati coffe moca sambil membaca lagi komik yang kedua gua baru beli di toko buku.Tak lama gua berada di situ gua dan lagi - lagi ingatan masala lalu gua kembali lagi ketika gua melihat reyhan dan emly mendatangi cafe dimana gua berada dimana emly memakai baju ketika gua ajak di wahana bermain dan reyhan begitu terlihat keren di mata emly,gua cuman rasa cemburu akan kemesaraan mereka berdua,ketika reyhan mempersilahkan emly duduk layaknya seorang putri.
"naah sekarang kita mau pesan apa," kata reyhan.
"hmmm terzerah kamu aja deh," kata emly sambil senyum ke reyhan.Dari jauh gua cuman menahan kecemburuan gua tapi gua masih menahan api cemburu itu.
"waah sumpah dah baru aja gua mau move on eee terestart ulang lagi memory gua," kata gua menahan kecemburuan gua supaya gak meledak di tempat yang cukup indah dan ramai,gua masi masih memperhatikan mereka dari agak kejauhan dan tiba -tiba reyhan mengeluarkan se kotak cincin pernikahan apaka dia akan mau melamar emly di tempat ini.
"maukah kamu menikah dengan aku," kata reyhan
"woiiii,wah parah ini mah gua dekatin aja mereka," dengan rasa kecemburuan gua menguasai fikiran langsung gua tarik rayhan dan
PAAAAG !
"awww," kata reyhan yang terkapar sedikit karena mengenai tonjokan api cemburuan gua.
"reyhan kamu tidak apa - apa," kata emly yang membantu reyhan berdiri.
"eh roby lo ngapain nonjok reyhan," kata emly.Dengan rasa gugup untuk mengatakan nya terpaksa gua harus ninggalin tempat itu.
"gu'gua haaaah tau lah," kata gua yang gugup
"lo bukan pacar gua lagi roby bukanya lo punya pacar haaah terus lo gangguin aku lagi," kata emly.
"lo nggak paham itu cuman," kata gua di potong oleh emly.
"aku gak mau dengar omongan lo lagi jadi tolong lo pergi dari sini," kata emly yang mengusir gua.
"tapikan," kata gua
"pergiiii," kata emly yang mulai marah lagi ke gua
"aaaah sial," kemudian gua pergi dari cafe itu dimana api cemburu masih membakar tubuh gua yang belum padam.
"haaaaaaaa," teriak gua yang kemudian menendang kaleng minuman lalu mengenai kepala seeokor anjing.
BUG !
"Kenapa gua,eh waduh," kata gua mulai sadar ketika ancaman mulai mendekat
"guuug guuug," suara anjing dan gua di buru oleh anjing itu.
"tidaaak tolong," gua kemudian lari,lari sekuat tenaga dan sampai akhirnya gua sampai di kosan gua dan lalu menutub pintunya.
PAAAG !
"Hah hah,capek gilaa itu anjing nafas nyaa haah panjang amat hufff apes," kata gua yang kemudian duduk sandaran di pintu dan mengingat kejadian di cafe tadik
"haaaaa sial,kenapa si hidup gua kalo lagi pacaran ada aja cobaan nya," kata gua yang lagi marah - marah.
"dasar mantan bangkek," kata gua kemudian gua berdiri untuk masuk ke kamar gua untuk tiduran.
Biarkan kenangan menjadi sebuah memory,biarkan semua masa lalu menjadi mimpi,dan kamu akan melupakan dia.Cinta masih di pendam akan membuat seseorang akan sakit,cinta yang masih di kejar akan membuat kadang usaha kamu akan sia - sia sebab dia memiliki seseorang menurut dia terbaik.
BERSAMBUNG !