Chereads / AKU BERJANJI / Chapter 14 - BAB 14 JOMLOH KE 2

Chapter 14 - BAB 14 JOMLOH KE 2

Sekarang gua memasuki fase ke jomlohan gua,kadang kalo gua lagi tidur pules deringan hp gua berbunyi sampe - sampe gua tutub telinga gua karena suara panggilan itu mumpung dari do'i wajib hukum nya bagi gua untuk di angkat,sekarang sepi seperti gua berada di tempat membaca buku untuk bisa konsentrasi membaca,tak semudah itu seseorang melupaiin mantan pacar dia karena masalah kesalah pahaman kadang juga orang sampai di situ hubungan mereka karena keselah pahaman terjadi nyerah untuk membuktikan kebenaran dalam hubungan itu adalah hal yang tidak benar kecuali kalo kita tidak suka lagi sama dia disitulah hubungan lo dan dia.

pukul 6:00

"Emly,Emly," kata gua yang bermimpi dan kemudian bangun.

"Haaah untung aja mimpi," kata gua yang memimpikan emly diamana dia berada dalam bahaya untuk memilih gua atau orang lain ternyata dia memilih orang lain itu mimpi buruk aku ketika putus bersama dia

"kenapa ya gua susah move on sama emly padahal gua sudah putus,atau jangan - jangan gua cinta mati sama dia,hah nggak kan dia punya cowok lain,hmmm hah siapa tau aja cowok itu kakak dia,yaaah bisa jadi gua harus berfikir positif siapa tau saja gua ada kesempatan untuk balikan sama dia," kata gua dan kemudian gua seperti biasa tak perlu waktu yang lama gua sudah siap ke kampus dimana masih ada bayangan emly yang duduk sambil gua bonceng.

Sesampai nya di parkiran kampus

"Woiii brro kabar lo gimana," sapa dari rian dimana lagi ngumpul barengan dengan teman gua yang lain termasuk teman emly yang mulai bergaul dengan teman gua.

"pagi juga brro," balas dari gua.

"laah kok ada yang kurang tak seperti biasanya," kata rian

"apaaa," kata gua.

"ini loh do'i lo mana?" tanya rian kemudian teman -teman gua mulai mempertanyakan soal emly ada apa gua dan emly.

"haaah harus ka gua jujur,gua dan emly sudah putus," kata gua

"haaaah demi apa," kata ardi yang kaget.

"haaah demi masa lalu gua," kata gua.

"kamu serius putus dengan emly," kata lily.

"ia gua serius,dengan memasang muka kusut kek gini di kira bohong," kata gua.

"boby lo maju sekarang," kata rian

"wisss sembarangan lo,teman lo berduka mala bercanda," kata boby

"yaaa maaf," kata rian.

"nah sekarang lo ada niatan lagi nggak untuk dapat do'i baru," kata rian lagi.

"hmmmm untuk sekarang soal pacar lagi mau nahan gua," kata gua.

"hmmmm," kata lily

"hubungan lo dengan siska gimana," tanya gua.

"hmmm hubungan gua dengan siska aman -aman sih tapi kadang gua suka ngeri ketika dia minta ini dan itu di mall," kata rian.

"waaaa hahaha hati - hati aja lo kalo dompet lo kosong ato bokek siap di tinggalin aja lo," kata gua nakut nakutin tetapi tidak semu cewek yang minta di beliin barang itu matrek.

"lo mikir gua bokek gitu," kata rian yang memamerkan isi dompet dia dan ternyata.

"uang sepulu ribu lo bawa," kata gua yang menatab pemandangan di isi dompet rian.

"yaaa ini hasil usaha gua untuk menyenangkan hati do'i gua," kata rian.

"owwww teman gua ternyata hatinya dermawan ya," kata gua

"ya mestila," kata rian

"kalo begitu rengek gua sambil naik tangga ke kelas," kata gua yang merengek di punggung sohib gua.

"ya elah,ya udah," dan gua dan teman -teman emly berpisah.

sesampainya di atas.

"hah, hah, hah, lo habis makan apa berat amat lo kek sudah makan beton bangunan," kata dia yang ngos ngosan.

"enak aja di kataiin gua makan beton bangunan,ya udah yok masuk ke kelas," kata gua,kemudian gua duduk di kursi sambil menunggu dosen masuk tak lama gua menunggu dosen pun masuk berserta ada dua orang mahasiswa baru masuk di kelas gua dimana satu cewek dan satu cowok kedua orang ini begitu familiar buat gua.

dan ternyata emly dan cowok itu yang bernama reyhan

BERSAMBUNG !