Di setiap hubungan seseorang pasti pernah mengalami hal yang membuat kita cemburu dengan pasangan kita baik laki- laki maupun perempuan bagaimana kalian akan mengahadapi masa itu ketika pasangan kalian dekat dengan mantanya terus kita cepat mengambil kesimpulan yang salah sehingga menuduh dia selingkuh padahal bulum tentu dia selingku dan sehingga juga kalian akan berantam bersama pacar kalian seperti marahan,diam diamana tidak ada kabar dari dia begitupun kamu tidak berikan kabar kamu ke dia,tak semua hubungan orang akan berakhir karena kesalah pahaman seperti ini memang rumit kita menilai kebenaran nya dengan luapan emosi sampai - sampai kita menghajar mantan pacar kita.
Pukul 6 : 00
di pagi hari gua masih tertidur lelab dimana gua masih ingat momen gua dan emly di wahana,sampai - sampai tanpa gua sadari gua senyum - senyum sendiri dan tanpa gua sadari juga gua mencium bantal guling gua sendiri dan ketika ayam berkokok gua pun sadar.
"ueeeeek ihh kenapa gua cium bantal," kemudian gua menyampingkan bantal guling gua,kemudian gua duduk untuk mengumpulkan nyawa karena habis bangun.
"hoaaaaaam," gua yang masih menguap dan dimana rambut gua yang gondrong berantakan dimana setiap hari gua rapikan dan malah berantakan lagi,sekarang gua berdiri untuk mencari handuk dan lalu masuk ke kamar mandi dimana kebiasaan seorang cowok kalo di kamar mandi mencukur janggot dan kumis dia biar keliatan rapi dan
cussss
10 15 20 25m
"berssss dingin," kemudian gua mencari baju tak perlu cukup lama berpakaian tak seperti cewek kalo lagi siap -siap butuh waktu lama sampe - sampe gua bosan menunggu nya karena kelamaan jarang seorang cowok ketiduran karena menunggu cewek dia yang lagi berdandan,ketika cewek dia selesai dan melihat cowok nya ketiduran dan kelelahan karna lama menunggu malah si cewek nya masuk kembali dalam rumah nya lalu mengunci nya saking jengkelnya di kiranya tidak jadi.Ketika seorang cowok bangun langsung aja angkat kaki di rumah dia karena di kiranya juga cewek nya lama berdandan.
Sesampainya di kampus bersama do'i seperti biasa mencari parkiran.
"huuuf sampai,eh sayang aku nggak bisa anterin kamu pulang ya," kata gua
"hmm emang nya ada apa,"tanya dia.
"sebentar itu aku dan teman - teman aku ada kegiatan kerja kelompok buat presntasi takutnya kalo aku kelamaan mala kamu capek nanti karena menunggu," kata gua memberikan penjelasan supaya tidak dikira gua jalan sama cewek lain.
"ow gitu,awas lo di jadiin alasan tau - tau nya jalan sama cewek lain," kata do'i yang mulai lagi.
"yaaa tuhan ambil nyawa aku,gua jujur juga masih ajaaaa curiga,baru aja di jelasain sejujurnya huhuhu" kata gua dalam hati
"ia tenang aja sayang kamu itu cewek yang istimewah buat aku," kata gua.
"gombal," kemudian do'i pergi meninggalkan gua langsung pergi ke kelas dia.
"benar-benar cewek sekarang," kata gua dan tiba - tiba
"Dorrrr," dimana mantan gua ani mengagetkan gua.
"eh," kata gua yang kaget.
"waah parah ini kalo do'i liat gua di peluk di kiranya gua selingkuh," kata gua dalam hati lagi dimana masih di peluk mantan gua tak cukup lama do'i ninggalin gua dia balik lagi karena cas hp dia ketinggalan di kantong motor vespa gua
"sayang aku mau," dimana do'i menatab dengan tatapan yang mematikan seakan - akan gua selingkuh dan takut ny mengeluarkan unek - unek dia yang begitu mematikan.
"siapa dia," tanya do'i.
"mampus gua," kata gua lagi dalam hati.
"hmmm kenalin nama gua ani mantan roby," dengan santai nya memperkenalkan dirinya sambil mengulurkan tangan dia ke emly.
"gua emly,oh my god," kata dia
"nah - nah unek nya udah keluar,eh lepasin," kata gua dimana menyuruh ani lepasin pelukan dia dan
PAAAAAG ! suara lima jari mendarat di pipi gua dimana orang - orang perhatiin adegan yang begitu langkah terjadi.
unek unek maut keluar
"kamu jahat,dan hmmmm janji kamu mana yang katanya nggak akan selingkuh kamu itu sama seperti cowok lain tau nggak haaah," kata dia dimana emosi sama gua dan gua jelasin ke dia sama juga bohong dia tidak akan percaya.
"gua mau jelasin," kata gua.
"kamu mau jelasin apa lagi aku jelas -jelas liat kamu di peluk - peluk mesra gitu dan kamu cuman diam," kata do'i
"ya ampun akan parah ini masalah,"kata gua dalam hati.
"kasih gua kesempatan untuk jelaskan ke kamu," kata gua memohon agar dia tidak mutusin gua,di bagian sini gua bisa nebak dia akan nekat mutusin gua.
"nggak maaf kita putus," kata dia dimana mutusin gua di saat itu juga.
"Apa," kata gua yang kaget dimana hati gua saat itu juga hancur berantakan.
"ia kita putus," kata dia lagi.
"plisss kasih aku kesempatan," kata aku yang memohon kedua kalinya dan itu percuma saja dimana dia akan pergi meninggalkan tempat itu lalu aku tahan dia waktu seakan terhenti.
"lepasin tangan aku," kata dia dan di saat itu juga dia ninggalin aku.
"yang sabar hmmm gimana kalo kita balikan yuk," kata ani dan gua bilang.
"bangkek lo,"kata gua yang emosi dan pergi ninggalin mantan gua itu.
Waktu pulang
Di waktu pulang gua merasa gua gak berhak berpacaran lagi dan gua cocok di buly ke orang - orang sebagai cowok jomloh tujuh tahunan.Perasaan yang dulu dan kondisi yang dulu lagi sebelum gua pacaran sama emly itu kembali lagi.
"ya ampun,secepat inikah emly," kata gua yang menahan kesedihan dimana gua menyandarkan kepala gua di dinding
"woy brro lo kenapa melamun,ada masalah,"tanya rian dimana duduk di samping gua.
"nggak,nggak ada masalah dan oyah brro gua gak ikut kerja tugas," kata gua yang sedikit kurang semangat dan langsung keluar dari kelas gua yang begitu kurang semangat rian menghampiri gua yang berjalan menuju tangga turun.
"lo kenapa brro," tanya rian dan langkah kaki gua terhentikan ketika melihat do'i berjalan sama cowok lain dan di antar pulang make mobil langsung saja emosi gua naik dan mengejar mendekati cowok itu gua lambat mendekati itu dimana mobil itu telah pergi.
"wooooooi," teriak gua.
"ada apa," tanya rian lagi.
BERSAMBUNG !