Setelah menerima pesan itu, wanita paruh baya itu langsung menelfon si pengirim pesan.
"Kamu harus awasi putriku, cari tau siapa laki-laki itu. Aku tak ingin putriku berhubungan dengan pria yang sudah menikah. " Perintah Sang nyonya.
"Baik Bu! " Jawab laki-laki itu
Dan laki-laki itu mulai menyelidiki Bagas.
...
Sehabis dari toko buku, Bagas langsung mengantar Raisa pulang ke rumahnya. Tujuan utamanya, agar dia mengetahui alamat gebetan barunya itu.
Bagas cukup kaget melihat rumah Raisa yang cukup besar dan bagus, kenapa dia mau menjadi guru di play grup itu. Bagas ingin bertanya tapi dia mengurungkan niatnya, takut dianggap tidak sopan.
.....
Hari menunjukkan pukul sembilan malam. Bagas sudah masuk ke kamarnya. Hal ini membuat mami sedikit bingung. Entah apa yang dilakukan putranya saat ini, karena biasanya ini belum waktu tidurnya Bagas.
Bagas mulai mengutak atik ponselnya, setelah memantapkan diri akhirnya dia membuat panggilan.