Chereads / Hidup Lagi Di Dunia Pararel Yang Penuh Fantasi / Chapter 14 - 13 : Party Black Shadow

Chapter 14 - 13 : Party Black Shadow

Kami  berjalan  menyusuri  jalan  setapak  ini.  Banyak  orang  yang  lalu  lalang  bersama  kami  disini.

Aku  sudah  cukup  lama  bersama  dengan  gadis  ini.  Baiklah!  Mungkin bagi kalian beberapa menit itu sebentar, tapi bagiku, itu terasa sangat lama. Itu karena aku sudah terlalu lama tidak berbicara dengan para gadis, selain gadis NPC di game RPG.

"Ngomong-ngomong, namaku Haru." Kataku begitu saja.

Seperti mengerti akan maksudku, dia tersenyum kecil dan berkata, "Aku Lucy. Senang berkenalan denganmu."

"I-Iya." Sial! Kenapa malah aku yang gugup? Ini adalah salah satu dari beberapa fenomena yang aneh. Aku rasa ini adalah salah satu sihir ilusi.

Tidak berapa lama kemudian, akhirnya kami sampai didepan serikat sunrise yang sangat besar, dan serikat ini adalah satu-satunya serikat petualang yang ada di kota ini.

Saat aku melihat peta waktu itu, bukan hanya ada serikat petualang, tapi juga ada serikat yang lainnya, seperti serikat pedagang, serikat kuli bangunan, serikat pencuri? Apa aku salah ingat?.

Aku membuka pintu serikat, dan masuk kedalamnya. Suasana ramai aula serikat seperti menjadi musik di telingaku. Benar juga! Sudah lama aku tidak mendengar musik di dunia ini. Apa ada musik di dunia ini?.

Aku masuk kedalam, dan suasana masih ribut seperti biasa, lalu Lucy masuk setelahku. Dan saat Lucy masuk, suasana yang tadinya ramai, langsung berubah sepi, sunyi.

Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi ini terlihat mengerikan. Pemandangan yang persis seperti sebuah diskriminasi yang mengerikan. Ini membuat isi dalam perutku jadi ingin keluar.

"Ada apa?" Tanyaku pada Lucy.

Dia tidak menjawab apapun, dia hanya menunduk dan hampir menggigit bibir bagian bawahnya seperti hendak menangis.

"Woi Lucy! Apa kabar dengan black shadow?"

"Woi Lucy! Apa kau mencoba mengajak anak baru itu untuk masuk party sialanmu?"

Lucy langsung mengangkat kepalanya saat mendengar itu, "Bukan!" Suaranya seperti hendak menangis saja. "Aku nggak ngajak dia gabung, kok."

"Woi anak baru. Jangan mau bergabung dengan partynya. Dia itu pengkhianat."

"Pengkhianat?"  Tanyaku tanpa ragu.

"Iya.. itu..."

"Kau harus cepat menjual daging Goblinnya. Nanti tidak segar lagi." Kata Lucy buru-buru. Dia seperti ada sesuatu yang memang tidak boleh aku ketahui.

"Oke." Kataku.

Aku tidak memperdulikan semuanya dan berjalan menuju meja kasir yang ada di seberang sana. Sebenarnya ini terlihat seperti sebuah bar, atau mungkin sebenarnya serikat ini juga membuka bar untuk dapat keuntungan?.

"Umm... aku punya tiga daging Goblin. Aku mau menjualnya." Kataku ragu.

Gadis bernama Shely itu tersenyum dan berkata, "Taruh saja! Biar aku hitung."

"Baiklah."

Aku mengeluarkan tiga daging Goblin dan satu taring Goblin. Satu daging 500 gram dan dua daging 50 gram. Aku rasa aku akan dapat banyak uang, maksudku gold.

"Aku tidak butuh taring Goblin. Itu tidak bisa dimakan." Kata Shely sambil mengambil ketiga daging itu.

"Oh... dimana aku bisa menjual taring Goblin?" Tanyaku.

"Toko perhiasan." Yang menjawab bukanlah Shely, melainkan Lucy yang menjawabnya dibelakangku.

"Benar." Shely tersenyum canggung kearah Lucy, tapi Lucy menolak mentah-mentah senyum itu, dengan cara melihat kearah lain dengan jutek.

"Hei!  ada apa sih dengan kalian semua?"  Tanyaku.

"Tidak ada." Jawab Shely dan Lucy hampir serentak. Itu malah membuatnya semakin mencurigakan.

"Kau dapat 5 gold untuk semua daging Goblin itu." Shely memberitahuku.

"Baiklah." Aku menerima goldnya dan berkata, "Makasih."

"Kok cuma 5 gold? Harusnya lebih dari itu!" Lucy sedikit membentak Shely yang sedang membereskan daging Goblin itu.

"Sekarang harga daging Goblin sedang turun, karena banyaknya goblin pekerja yang datang ke kota ini." Bantah Shely dengan lembut. Aku harap ini tidak akan apa-apa.

"Tidak masalah." Kataku. "Yang penting aku bisa mendapatkan kembali kartu IDku."