Chereads / Hidup Lagi Di Dunia Pararel Yang Penuh Fantasi / Chapter 6 - 05 : Kristal Dan Belajar Sihir

Chapter 6 - 05 : Kristal Dan Belajar Sihir

Tempat makan milik Ibu Babi sudah tutup, dan semua orang juga sudah mulai kembali ke tempat masing-masing. Sebenarnya dunia ini dan duniaku berada sebelumnya, tidak jauh berbeda. Satu-satunya yang berbeda dari dunia ini, adalah setiap orang bisa memakai sihir, walau sepertinya tetap saja harus belajar terlebih dahulu.

Aku membantu Ibu Babi membereskan dagangannya. Seperti membersihkan meja dan kursi, lalu masih banyak lagi.

Sekarang aku sadar, kalau yang hidup di kota ini, bukan hanya Manusia, elf, dan makhluk mitos lainnya, tapi hewan-manusia juga hidup di kota ini. Apa namanya? Demi-human atau semacamnya. Dunia yang sungguh luar biasa.

Setelah mengunci tempat ini. Ibu Babi dan aku pergi ke belakang rumah makan ini, dan Ibu Babi mengeluarkan sebuah kristal berwarna hijau.

"Umm... kita latihan disini?" Tanyaku ragu.

"Kita latihan dirumahku."

"Haa... jadi, kenapa kita masih disini?" Aku tidak habis pikir tentang apa yang akan dilakukan Ibu Babi dengan kristal berwarna hijau itu.

Ibu Babi seperti menulis sesuatu diatas kristal hijau yang sebesar biji karet itu. Aku tidak tahu apa yang dia tulis, tapi aku melihat lingkaran sihir yang terbentuk saat Ibu Babi mulai menulis.

"Ini namanya kristal teleportasi. Kau bisa pergi kemanapun yang kau mau, dengan menuliskan nama tempatnya." Dia tersenyum lalu melemparkan kristal itu di depannya.

Saat kristal itu menyentuh tanah, sebuah lingkaran sihir berdiameter 2 meter, terbentuk diatas kristal kecil itu.

Jadi... itu yang namanya lingkaran sihir teleportasi. Aku rasa tidak ada bedanya dengan lingkaran sihir untuk air tadi.

"Ayo naik!" Ibu Babi mendahuluiku naik ke atas lingkaran sihir itu. Dia terlihat seperti sedang naik ke atas meja bundar.

Aku mengangguk dan mengikutinya.

Setelah aku naik, tubuhku terlihat hancur menjadi partikel-partikel kecil dan menghilang dalam hitungan detik. Sesaat setelah itu, tiba-tiba aku berada di sebuah tempat yang berbeda dengan rumah makan barusan, mungkin ini rumah Ibu Babi.

"Ini rumah Ibu. Kita makan malam dulu, baru kita mulai latihannya."

"Baik." Aku mengangguk.

Rumah Ibu Babi terbuat dari besi yang dibuat seperti terowongan yang memiliki pintu. Dan di sekitar rumah Ibu Babi, terlihat banyak sekali tanaman yang tumbuh tinggi, juga ada kebun dan beberapa hewan ternak. Aku juga melihat babi disana. Aku rasa Ibu Babi memang mengerikan.

***

Pukul 00.00 kami mulai berlatih.

"Untuk mengeluarkan sihir, kau harus merasakan terlebih dahulu apa itu sihir." Dia berhenti sejenak lalu melanjutkan. "Fokus! Berdiam diri dan rasakanlah apa itu sihir."

Aku bersila diatas tanah yang dingin ini ditengah malam. Berdiam diri, tidak melakukan apapun, satu-satunya hal yang aku lakukan sekarang ini, adalah bernafas. Aku terlihat seperti sebuah mesin pengganti oksigen menjadi karbondioksida.

Detik sudah terlewati, begitu juga dengan menit, dan tanpa terasa, tubuhku terasa semakin hangat, tapi tidak semakin panas, hanya hangat, dan semakin hangat.

Aku membuka mulutku dan bertanya, "Apa ini sihir? Hangat?"

"Kau berhasil! Kau boleh membuka matamu. Sekarang kita langsung belajar menggunakan sihir itu menjadi lingkaran sihir."

Aku membuka mataku dan berdiri.

Sihir adalah elemen untuk menciptakan lingkaran sihir, dan lingkaran sihir bisa menciptakan apapun. Sekarang aku tahu kenapa piring-piring itu di buat menggunakan giok, karena memang sangat mudah membuat semua itu. Tidak ada yang namanya besi mahal di dunia ini.