Liana POV
---------------
malam ini aku mengikuti pesta, di pesta itu Ayah membawaku bersama Kak Siana. Banyak hal baru yang tidak aku tahu, aku baru pertama kali melihat orang sebanyak ini dalam hidupku.
Ayahku memperkenalkan diri aku dan juga Kak Siana, itu membuat aku gugup sekali, karena banyak orang yang melihat diriku, aku berpikir apa ada yang salah dengan diriku, aku melihat gaunku apa aku terlihat aneh memakai gaun ini. Ini adalah pertama kalinya aku menggunakan gaun yang indah seperti ini. Waktu perlahan berjalan tiba-tiba aku mendengar iringan yang indah sekali, suara ini baru pertama kali aku mendengarnya. Ketika musik itu terdengar ayahku mengajakku untuk berdansa. "Liana putriku, mari berdansa bersama ayah" ketika aku mendengar itu membuat hatiku berdebar-debar dan juga gugup sekali, dan aku mengiyakan dengan menganggukan kepalaku, sebelum berdansa ayah pertama memegang tanganku untuk mengajarku cara berdansa, aku mendengarkannya, gerakan pertama aku berhati-hati karena takut kena injak kaki ayahku.
Kami berdansa dengan perlahan-lahan, itu membuatku bahagia sekali, karena aku sekarang mempunyai keluarga yang utuh, aku memiliki ayah, ibu, kak siana, dan kakak aku.
Ketika kami berdansa tiba-tiba kakak William mendekati ayah. Kak William mengatakan kepada ayah bahwa dia ingin mengajak kami berdansa, kemudian kak william melihat kami berdua, pertama dia mengajak kak siana berdansa, kak siana terlihat senang dan semangat sekali, mereka berdansa hampir 10 menit, setelah selesai dia melihat diriku, itu membuatku takut dan gugup sekali, karna Kak William melihatku, tiba-tiba Kak William mengelus kepalaku sambil tersenyum, kemudian dia mengajakku berdansa, itu membuatku sedikit kaget dan membuatku memegang kepalaku yang dia elus tadi, dan aku menganggukkan kepalaku. Kami berdansa hampir 10 menit, ketika kami berdansa, aku hati-hati setiap langkahku karena takut menginjak kakinya.
waktu pun mulai malam, Ayah memberitahukan kepada semua orang.
"Semuanya terima kasih sudah datang ke pesta ini, Saya ingin memberitahukan kalau pesta akan selesai saat ini, Terima kasih semuanya!"
Semua orang pun mulai jalan keluar untuk pulang, setelah orang-orang itu sudah tidak ada disini, Ayah menyuruh seorang wanita yang memakai gaun pelayan, sepertinya mereka ada pelayan kerajaan, ayah menyuruh mereka untuk mengantar kami berdua ke kamar kami.
Kami di bawa ke sebuah kamar yang besar sekali di sana ada tempat tidur yang besar sekali.
Karena sekarang sudah malam, aku dan kak siana akan tidur sekarang.
Yang pertama Gaun kami di ganti dengan gaun yang sederhana, setelah itu kami tidur ke ranjang yang besar itu, tak lama kemudian aku mulai merasa ngantuk sekali.
dalam pikiranku sekarang apa besok ada hal yang baru, semoga ada hal yang baru.
Semoga hal yang baik akan terjadi besok.