Ruang hampa yang menyiksa kalbuku karena hidup ku seorang diri sebagai janda. Sudah lebih dari 7 bulan aku hilangan suamiku. Maka posisi baru sebagai janda adalah sebuah posisi yang sangat tidak menyenangkan. Aku malu sekali dengan Tuhanku bahwa aku tidak bisa bertahan seorang diri dalam sepi di ruang hampa. Aku malu pada Yang Maha Menciptakan Jiwa bahwa aku rapuh dan tidak bisa tegar menghadapi ujian di dunia ini. Aku sering menyendiri dan tidak menyebabkan aku bahagia. Aku merasa kosong ketika sedang sendiri. Aku bisa sedikit menyembuhkan diriku manakala aku menjalani profesi dan karir serta bisnis ku. Namun ketika malam tiba, maka aku akan ketakutan seorang diri. Andai saja aku mendapatkan bahwa hidup ku tidak perlu tergoncang hanya karena aku menjadi seorang Janda. Aku bukanlah hamba dari Tuhanku yang baik karena aku tidak bisa menjalani takdir ini dengan ikhlas. Aku masih mengenang keindahan hidup bersama dengan suamiku. Aku masih mengharapkan bahwa suamiku tidak pernah pergi kemanapun. Aku rindu dengan semua perhatian dari almarhum suamiku. Aku hidup merana tanpa cinta.