Chereads / 500 hari Mencari Cinta / Chapter 56 - Takdir

Chapter 56 - Takdir

Aku menikah dengan suami yang sangat perhatian pada istrinya. Suami yang selalu ada setiap saat. Kami selalu berangkat kerja bersama dan pulang kerja juga bersama. Namun entah mengapa, pada episode akhir dari kisah kami, ternyata aku mulai mendapatkan sinyal dari Yang Maha Kuasa bahwa aku akan bertemu dengan cinta sejati ku. Aku bingung dan seperti orang linglung. Aku tidak percaya dengan ramalan yang mengatakan bahwa aku akan menikah lagi dan memiliki suami yang lain. Aku akan menikah dua kali dalam hidup ku, bahkan mungkin 3 kali. Aku tidak percaya dengan hal itu. Namun akhirnya aku berusaha untuk memahami apa yang akan menjadi takdirku. Aku berusaha berjuang untuk menjaga rumah tangga ku. Aku berhasil membuat rumah tanggaku kembali harmonis dengan cinta yang penuh, namun kemudian suamiku pergi untuk selama-lamanya. Aku mengutuk ke alfa-an diriku karena tidak bisa menjaga suami ku agar selalu mendapat kan cinta dariku seutuhnya dalam sepanjang hidup nya bersama dengan ku. Aku pernah merasakan hambarnya sebuah hubungan rumah tangga. Aku pernah egois sehingga membuat suami ku merasa tidak dicintai lagi oleh istrinya. Aku pernah menjadi wanita yang menduakan hatiku untuk lelaki lain. Namun aku akhirnya menyadari kekhilafanku dan aku lebih ingin mendapatkan cinta dari suami ku. Aku kemudian meyakini bahwa walaupun aku akan memiliki suami lagi, cinta terhadap suami pertama adalah cinta yang tidak akan tergantikan. Hubungan kami berbasis sebuah kondisi bahwa kami ingin menjalankan rumah tangga yang sakinah. Aku merasakan hal tersebut dan kami berjuang bersama-sama dalam suka dan duka. Aku tidak pernah membayangkan bahwa hubungan ini akan berakhir dengan cara yang alamiah. Tuhan yang mengatur semua siklus hidup kami dan aku hanya bisa berserah diri. Kemudian aku mencoba untuk mencari cinta sejatiku yang tulus mencintai ku bukan karena apa yang ada pada diriku , namun lebih kepada menerima aku pada adanya. Aku ingin berjuang lagi bersama cinta sejati yang kedua yang dipilih oleh ilahi. Aku hanya mengikuti saja bagaimana takdirku mengalir. Apakah aku akan sanggup menerima ujian baru dalam hidup ku setelah menjalani masa-masa menjadi seorang janda dan tetap mencari kesejatian cinta. Jika pun aku harus meninggalkan dunia ini dan statusku belum berubah, yaitu masih menjadi janda, maka aku berharap bahwa aku bisa memiliki amal yang bisa membuat aku bahagia di akhirat kelak. Aku tidak ingin terperosok pada lubang hitam karena aku sudah lelah menjalani kehidupan yang fana dan aku ingin mencari kesejatian saja.