Memenangkan hati wanita adalah dengan komunikasi . Membangun rumah tangga itu tidak mudah kecuali dengan adanya komunikasi. Berapa banyak pernikahan yang hancur berantakan karena tidak adanya komunikasi antara suami dan istri. Itulah yang terjadi pada rumah tanggaku.
Aku merasa sulit sekali berkomunikasi dengan suami sendiri dan merasa mudah sekali berkomunikasi dengan Ara. Aku bisa menceritakan A to Z , bisa menyatakan semua impian aku, dan bisa dipahami oleh Ara. Namun dengan suamiku sendiri, dia selalu saja mengabaikan apa yang menjadi impian aku. Aku terkadang malu, kenapa aku bisa menduakan hatiku kepada lelaki lain. Aku juga merasa berdosa karena tidak percaya dengan suami sendiri untuk menata masa depan. Aku ragu dengan kemampuan suamiku untuk bisa bersamaku sampai di ujung sisa usiaku. Aku takut sekali dengan kondisi diriku yang tidak bisa bahagia dan dengan kondisi hartaku yang selalu saja habis digunakan oleh suamiku.
Aku dan suami berbisnis bersama namun tidak ada tabungan yang bisa kami simpan karena suamiku tidak mampu mengelola keuangan yang sudah aku percayakan kepadanya. Ara datang di dalam kehidupan ku dan aku tergoda dengan pesona keindahan wajahnya dan juga kecerdasannya. Aku jatuh cinta kepada lelaki yang usianya terpaut jauh dibawah aku.
Aku bingung dan galau. Dan tiba-tiba saja Ara mengajak ku untuk menikah. Aku fikir ini sebuah guyonan di siang hari. Aku belum bisa menjawab permintaan tersebut. Ku berfikir, kalau sudah saatnya tiba dan memang betul Ara adalah jodohku, pastilah dia akan datang lagi padaku dan dia tidak membawa wanita lain bersamanya. Aku tidak mau hidup dalam keadaan bahwa suamiku juga memiliki wanita lain. Aku tidak mau di duakan oleh wanita lain. Apalagi Ara meminta izin untuk menikahi 4 wanita. Dan itulah mengapa aku tidak langsung menerima ketika Ara meminta aku untuk menikah dengan nya. Aku fikir ini lelaki sedang becanda saja dan sedang menguji aku saja. Aku fikir dia tidak sedang serius dengan pernyataan dan permintaannya tersebut.
Namun, aku tetap saja suka jika berkomunikasi dengan Ara. Aku meras dia mampu membuat hidupku lebih indah dan penuh warna dan adapun suamiku hanya membuat hidupku flat tanpa makna.