Chereads / King Solomon : Heaven of Gods / Chapter 8 - Bimbingan Iman

Chapter 8 - Bimbingan Iman

Setelah Tetua Suci Daniel memberitahukan kebenaran kejadian yang menimpa Solomon, Anak Raja Daud.

"Besok adalah hari ke 7 !"

"Aku akan berdoa kepada Tuhan Musa untuk meminta petunjuk-NYA!", ucap Tetua Suci Daniel.

"Terima Kasih, Tetua!", salam Istri Daud.

"Aku mohon demi anakku, Solomon!"

"Terima Kasih!", salam Raja Daud.

Pada tiba hari janjinya dibuat oleh Tetua Suci Daniel.

Pagi Subuh Hari.

Tetua Suci Daniel mendatangi Tenda Bait Suci Tuhan Musa.

Berputar-putar membawa cengkom kemenyan wangi.

Berkeliling membaca Doa Pemurnian dan memutar sekitar Tenda Bait Suci sebagai Penyucian Tuhan Musa.

Kemudian.

Tetua Suci Daniel berlutut pada sebuah batu sudah lama sebelum Kaum Musa memasuki Tanah Suci.

(Sekarang disebut Batu Taman Gestmani yang dipakai oleh Yesus)

Yang tak jauh dari Tenda Bait Suci Tuhan Musa.

"Tuhanku, Aku berdoa dengan rendah hati dan segenap hatiku dan segenap jiwaku!"

"Tuhanku, Aku berdoa demi kaum-MU yang Engkau selamatkan dari perbudakan!"

"Tuhanku, Aku berdoa demi Solomon-MU yang Engkau Nubuatkan kepadanya untuk membangun Kemegahan Bait Suci!"

"Tuhanku, Berikanlah Petunjuk Kebijaksanaan-MU! "

Ucap doa permohonan Tetua Suci Daniel.

Tiba-tiba muncul sepasang burung merpati bersayap putih bersih.

Pada paruh Merpati itu membawa sebatang gandum.

Merpati lainnya pada paruhnya itu membawa sebatang padi.

(Zaman dulu belum ada yang tahu tanaman padi)

Diletakkan pada batu dan di depan Tetua Suci Daniel.

"Apakah arti ini semuanya, Tuhan Musa!", heran Tetua Suci Daniel.

"Daniel!"

"Kamu tidak dapat mengambil semua batang ini jika kamu tidak menyukai! ", suara dari dalam Tenda Bait Suci.

Tetua Suci Daniel akhirnya mengerti maksud Tuhan Musa.

Sejak masa muda dulu, Tetua Suci Daniel ingin menjadi Raja atas Tanah Suci Pemberian Tuhan.

Takdir berkata lain, Tuhan Musa memilih Daniel sebagai Penerus Penjaga Bait Suci.

Dan Saul, Sahabat Karib Daniel dipilih sebagai Raja atas Tanah Suci.

"Terima Kasih, Tuhanku atas petunjuk-NYA!", senang Tetua Suci Daniel.