Chereads / King Solomon : Heaven of Gods / Chapter 13 - Kupu-kupu Tuhan Musa

Chapter 13 - Kupu-kupu Tuhan Musa

Solomon dan Mariam berbagi obrolan ceria di Hari Roti Manna.

Teringatlah Solomon tentang masa kecil remajanya.

Sejak diselamatkan oleh Imam Daniel dari tanah perbudakan Kerajaan Firaun.

Mariam terdiam dan berpisah dengan Solomon selama bertahun-tahun sehingga sekarang.

(Kita kembali ke masa kecil remaja Solomon)

Pada pagi hari yang cerah sebelum sinar matahari menyapa Tenda Bait Suci Tuhan Musa.

Solomon berkunjung.

Menemui Mariam yang sudah dianggap teman pertamanya.

"Aku bantu bersihi!!", pinta Solomon yang minta petunjuk cara membersihkannya.

Mariam mengambil ember kosong.

Memberikan kepada Solomon.

" Ambil air bersihnya di Kolam Sumber Mata Air Tuhan Musa!! ", tunjuk Mariam ke arah sumbernya.

Solomon terkejut.

" Bukankah kita dilarang ambil air tersebut!!? ", tolak Solomon

" Tuhan Musa yang memerintahkanku melalui mimpi untuk pakai sumber air mata itu!!!", kesaksian Mariam kepada Solomon.

Karena percaya.

Solomon pun berani mencoba mengambilnya.

Sampailah Solomon dihadapan Kolam Sumber Mata Air.

Terlihat ada tiga penjaga bertombak menjaga Kolam tersebut.

Tetapi.

Anehnya, saat Solomon dengan ember kosongnya itu mendekati Kolam tersebut.

Para penjaga tiba-tiba tertidur pulas mendadak.

Sehingga Solomon dapat mengisi air kepada embernya.

Kembalilah Solomon kepada Mariam.

" Ini airnya!!"

" Selanjutnya apa?!", tanya Solomon harap ada yang ditolongkan lagi.

Mariam memberikan potongan kain sutra dari benang tenung ulat madu.

"Pakai kain ini!!"

" Bersihi Tabut Perjanjian di dalam Tenda Bait Suci!!", tunjuk Mariam

Solomon terkejut lagi.

" Apa boleh aku menyentuh barang suci Tuhan Musa?! ", takut Solomon

Mariam tersenyum.

Mariam meminta Solomon berlutut di depan Tabut Perjanjian.

Mariam pun juga berlutut.

" Tuhan Musa yang Maha Mengetahui!!"

" Izinkanlah hamba yang taat ini menyentuh dengan tangan yang sudah dibasuh oleh berkat Tuhan Musa!!!"

" Salam Tuhan Musa yang Maha Memberkati.!!!"

Kemudian, Solomon dan Mariam berdiri.

" Baik!! "

" Kamu sudah dapat menyentuhnya!!! "

Solomon menuruti permintaan Mariam.

Tabut Perjanjian yang memukau mata yang memandanginya.

Terukir bahasa Tuhan Musa kuno dan bahasa firaun kuno yang tidak dipahami oleh Solomon.

Solomon menyekat Tabut Perjanjian dengan Air yang diberkati oleh Tuhan Musa.

Bersinar cahaya keemasan yang sangat menyilau mata bathin Solomon.

Saat Solomon Anak Daud yang diberkati oleh Tuhan Musa ini menyentuh dan membersihkan Tabut Perjanjian.

Muncul Fenomena Alam yang mengejutkan para penduduk Tanah Perjanjian.

Rombongan sangat besar Kupu-kupu berwarna putih, merah, kuning, biru, hitam, hijau, dan ungu ini menghiasi setiap lapang Tanah Perjanjian.

Solomon dan Mariam pun berhenti sejenak.

Menyaksikan Rombongan Kupu-kupu yang berwarna-warni seperti sedang menari sukacita di sekitar Tenda Bait Suci Tuhan Musa.

Mariam pun ikut menari bersama Kupu-kupu Ajaib tersebut.

Mengajak Solomon, " Ayo pegang tanganku!! ".

Solomon menerima uluran tangan Mariam.

Mereka menari sukacita dengan ceria dan senyum bahagia.