Pagi itu suasana sekolah berbeda dari hari biasa nya.., aku merasa semua mata tertujuh kepada ku.., setiap langkah ku menjadi sorotan mereka. El berjalan di koridor sekolah, berjalan seperti biasa nya.. ia menghadap kebelakang untuk memastikan apa yang ia rasakan, dan benar saja.. sorotan tajam mengarah kepada diri nya, terutama para murid wanita.., aku punya firasat buruk .. seperti nya sesuatu akan terjadi..
" El.. kau dari mana saja..? aku mencari mu…, sungguh gawat.." Cheryl menarik tangan El dan membawa nya ke tempat yang sepi
"Sebenar nya apa yang terjadi?"
"Harus nya aku yang menanyakan hal itu kepada mu El.., sebenar nya apa yang terjadi antara kau dan Kenneth?"
" Kenneth? apa yang ku lakukan?" El bigung dan malah balik bertanya, aku pikir ini tentang Ed.., tapi Kenneth? perasaan ku tidak enak.., mengingatkan ku terhadap kejadian kemarin
" Kau masih belum tahu berita nya?" Cheryl megeluarkan ponsel dan memberikan kepada El
" Seorang wanita berkelakuan bar-bar telah melakukan penyerangan terhadap Kenneth, wanita tersebut merupakan anggota dari klub drama, dan kejadian tersebut terjadi di belakang stange yang gelap.., cinta berlebihan dan di tolak oleh Kenneth membuat wanita tersebut telah kehilangan akal sehat nya sungguh menjijikan… wanita itu bahkan hampir menyerang Kenneth dengan tubuh nya, ia menyerahkan tubuh nya.., dan setelah di selidiki wanita tersebut bernama Eline Crystally.., Berita menjijikan apa ini?" El mengangkat tinggi tangan nya…, ia hendak melempar ponsel tersebut karena kesal
" Ya… Ya.. Ya… jangan .. itu ponsel ku.." Cheryl segera menarik ponsel nya dari tangan El , dan mengelus-ngelus nya seolah mengatakan jika kau tidak apa-apa kan sayang
" Benar juga…." Menatap ponsel Cheryl dan teringat kembali masalah ini " Ya.. siapa yang menulis berita menjijikan itu? Siapa yang menolak siapa.., aku yang menolak nya.. bukan dia yang menolak ku.., aku menyerang nya…. Yang benar dia yang hampir menyerangku.., hampir saja dia mendapatkan apa yang dia mau.., sialan.. aku harus kasih pelajaran siapa yang membuat berita tidak berfaedah tersebut" El dengan nafas memburu.. berjalan menuju klub bulletin.
" Di mana wanita yang bernama Eline tersebut? Aku akan memberi nya pelajaran.., sungguh menjijikan wanita tersebut" Seorang wanita dengan beberapa teman nya, berjalan melihat ke kiri dan kanan, mencari El
El mendengar teriakan wanita tersebut, yang terlihat sangat garang dengan beberapa teman nya di belakang, membuat kemarahan nya yang memuncak menjadi menciut seketika. " ya.. ya.. Cheryl kau harus membantu ku…" El membalikkan badan menghadap Cheryl
" Apa… cepat lari" Kata Cheryl menarik tangan El
" Tidak keburu.." El menarik tangan Cheryl kuat.., ia menutup kepala nya dengan hodie yang ia kenakan, mendorong Cheryl ke dinding, dan menghimpit Cheryl dengan tubuh nya
" Maaf Cheryl.." El mencium jidat Cheryl.. , ia memejamkan mata nya dengan erat, memonyongkan bibir nya semaksimal mungkin dengan perasaan jijik, entah dari mana ia belajar hal tersebug.., mungkin ini karena pelatihan Ed…, aku jadi ikut menjijikan begini.dari belakang mereka terlihat layak nya orang yang sedang berciuman, dan Cheryl memasang wajah jijik namun pasrah
" Apa yang kalian lakukan di pojok sana.." menatap punggung El
Sadar di perhatikan oleh wanita tersebut, El berusaha memiringkan kepala nyakearah kanan, untuk menutupi seluruh wajah nya, dan membuat suara cup… cup.. cup.. menjijikan, memberikan efek suara
" Sungguh kalian menjijikan.." kata Wanita tersebut dan meninggalkan mereka berdua.
Cheryl langsung mejolak El, dan El segera menjauh dari tubuh Cheryl " menjijikan…." Kata mereka berdua serempak, El membersihkan mulut nya berkali-kali dengan tangan dan juga baju nya, sementara Cheryl membersihkan kepala nya berkali-kali..
" Lihat air liur mu di jidat ku… uwweeeek… sungguh menjijikan…"
" Sampai kapan aku harus bersembunyi.. seperti ini…"
" Bagaimana?" Suara yang sangat tidak ingin El dengar.. , terdengar jelas di telinga nya..
El langsung berbalik dan menatap Kenneth dengan penuh kebencian" Kau.."
" Jangan salah kan diri ku…, aku hanya mengatakan.. kepada mereka… aku kemarin sangat takut… wanita itu mengajak ku kebelakang stage.. gelap sekali.. aku tidak tau apa yang mau dia perbuat.. dan berita itu menjadi begitu liar….." Kenneth tersenyum puas… dan mendekati El
" Jika kau ingin ini semua terselesaikan.. sebaik nya kau menurut pada ku…, aku akan selesaikan dalam waktu satu hari.., bagaimana" Kenneth berbisik di telinga El, berdiri di depan El sambil memegang bahu nya dengan kedua tangan
El mengepalkan tangan nya dengan kuat.., setiap kata yang ia dia dengar.. terdengar sangat menjijikan.., El mengigit bibir bawah nya dengan kuat, ia berusaha menahan emosi yang meluap-luap…" Ternyata itu kau…, bagus.." El menginjak kaki Kenneth dengan kuat dan menendang selangkangan Kenneth dengan kuat, membuat Cheryl yang berteriak kuat.. saat melihat nya
Kraaak… owh no.. seperti nya ada yang pecah..
" kau ingin aku menurut degan mu.., cih… jangan bermimpi… maafkan aku.. aku punya pengendalian buruk dalam menahan emosi.. jadi berhati-hati lah dengan ku.." El meninggalkan Kenneth yang meringis kesakitan, sambil menyender di tembok sambil memegang selangkangan nya.