Chereads / Dunia Pedang: Akademi Forestia / Chapter 4 - Hanya 1000

Chapter 4 - Hanya 1000

Memasuki tahap kedua, para peserta ternyata tidak boleh berpindah, mereka langsung mendapatkan arahan baru. Ini merupakan Ujian tahap kedua, sekaligus yang paling sengit.

"Sisa peserta akan bertarung, dan yang melanjutkan ketahap selanjutnya hanyalah 1000 orang. Yaitu mereka yang tetap berdiri di arena. Maka jatuhkan peserta lain sebanyak banyaknya."

Begitulah arahan selanjutnya. Arena Coloseum Forestia pun kembali memanas, peserta saling menjatuhkan satu sama lain. Ada dua orang yang mendominasi dan tak terkalahkan, yaitu Charlotte gadis dengan dua pedang, dan Bruce pria dengan kapak besar.

Sementara itu Zet, bergerak lincah menjatuhkan lawan lawannya, sambil mengamati skill peserta lainnya.

"Maaf ya," ujar Zet saat menjatuhkan beberapa peserta.

Pada tahap ini tidak ada batas waktu, mereka akan terus bertarung hingga tersisa 1000 orang. Meski sampai besok pagi, pertarungan akan terus berlangsung.

Hyaaaa!!!

Charlotte dan Bruce mendominasi. Mereka menjatuhkan banyak peserta, namun sebelum Bruce berusaha melawan Charlotte, ia dikagetkan dengan serangan seseorang.

Braakkk!!!

Tiba tiba tongkat menebas pertahanannya, meski Bruce tidak bergeming. Matanya tertuju pada satu orang, Zet.

Bocah penuh percaya diri ini menantang raksasa di arena, Bruce pun membalas serangan Zet dengan mengayunkan kapak besarnya. Disambut oleh tepisan tongkat lentur Zet.

Sejenak peserta memperhatikan pertarungan mereka berdua dan menelan air ludah sendiri.

Selang beberapa menit, akhirnya Zet sadar, ia kewalahan menahan serangan penuh tenaga dari Bruce. Perbedaan kekuatan yang jauh.

Braakkk! Blash!!

Zet terpental, berbarengan dengan patahnya tongkat. Meski Zet tidak keluar arena, ia tersungkur, dan kehilangan senjatanya.

"Aku Bruce, dari sekolah militer Camelot, siapa namamu bocah kampung?"

"Aku Zet," dengan bangkit, Zet meraih senjata disekitarnya.

Tatapan mata Zet membara, semangat dan senang ia menemukan lawan yang lebih kuat darinya. Tanpa basa basi ia menerjang pertahanan Bruce.

Bash! Bash!

Ternyata ia menggunakan dua buah gada. Menyerang diatas pergelangan Kapak, itu mengakibatkan kapak yang berbahan kayu retak dan akhirnya ketika diayunkan patah.

"Hoho... Boleh juga,"

Zet tidak bisa lega, karena ternyata Bruce mengeluarkan senjata lainnya, yaitu Pedang dua tangan. Ia menyadari bahwa Bruce memanfaatkan kekuatannya yang besar.

Ada beberapa peserta memanfaatkan kesempatan itu untuk menjatuhkan Bruce.

"Kalian menganggu, hyaaaatt!" Bruce mengamuk.

Sementara peserta penting lainnya seperti Charlotte terus menjatuhkan lawan lawannya, tanpa memperdulikan para lekaki maniak itu.

***