Chapter 9 - Mentor

Dari sekian banyak peserta, hanya sebagian saja yang dapat terpilih. Tidak lain alasannya adalah, latar belakang keluarga, kemampuan, kepribadian, dan hal yang membuat dirinya menarik.

Tidak jarang sesama mentor berebut, beradu argumen. Karena dengan murid yang kuat, dapat menaikan popularitas seorang Kadet, atau calon lulusan seperti mereka.

Seperti halnya Luck, salah satu The Ace, yang tahun ini memilih 50 Murid latihan, sebagai bawahannya. Tidak seperti Mentor dari A Class, yang hanya dapat membimbing 10 Murid latihan, sebagai The Ace, tidak ada batasan berapa orang yang dapat ia bimbing.

Berbeda dengan Stave, The Ace sekaligus peringkat nomor satu di Akademi Forestia. Hanya memilih satu murid saja, yaitu Charlotte. Tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, yang hanya memilih dua Murid.

Margaret, menunjukan ketertarikannya kepada beberapa saja. Ia memilih 5 murid di tahun ini. Sama halnya dengan Benhard, The Ace yang berotot dan pendiam. Hanya memilih yang kuat di matanya saja.

Tidak mau kalah, para mentor A Class pun berburu potensi baru dari peserta tahun ini. Namun berbeda dengan mentor yang satu ini;

"Linda-senpai"

Wanita dengan ponytail yang khas dengan logat dari Timur, berbeda dengan penduduk Britania lainnya.

"Sudah kubilang, hanya kalian berdua saja yang aku pilih."

"Anu ... Mohon bantuannya, Linda-senpai" sosok wanita berseragam rapih, dengan potongan rambut boob yang rapih pula.

"Santai saja, Janne. Aku tau kamu dari militer. Tapi aku tidak begitu suka hal yang kaku."

"Yes, Mam."

Linda merupakan keturunan dari kerajaan bagian Timur Britania. Dua kerjaan ini sudah dekat sejak peperangan 100 tahun lalu. Disamping itu Wanita yang kamana mana membawa pedang dipinggangnya ini, merupakan saudara jauh dari Margaret.

"Linda-senpai, aku tidak akan mengecewakan lagi." Zet menatap dengan penuh kesungguhan.

"Iya, aku tau." Senyuman manis khas Linda, "dan satu tahun kedepan aku yakin kalian bisa, menggenggam impian yang selama ini kalian gantung."

Hari itu juga sapaan mereka sambut baik, agenda latihan pun sudah mereka jadwalkan.

Mereka akan menerima latihan yang cukup ketat dari salah satu pendekar pedang terkuat di Akademi ini.

***