Minhyuk dan Hyunah berjalan di tengah senja di Sungai Han. Mereka saling menatap dalam hangatnya romansa dan bibir mereka saling berpautan dan saling mengecup manja. Mereka juga tak melepaskan tatapan mereka satu sama lainnya. Hyunah mengenakan hot pans jins dan baju crop T channel bewarna merah hati kesayangannya dan Minhyuk mengenakan celana pendek kotak-kotak bewarna hitam-putih dan kaos balenciaga bewarna orange.
Hyunah merangkul manja tunangannya. Dia tersenyum cerah membentuk bayangan yang indah. Siluet yang tercipta seperti maha karya yang luar biasa. Minhyuk berlari ke arahnya dan menggendongnya berputar.
Mereka sangat bahagia setelah H-7 sebelum pernikahan mereka. Mereka berjanji untuk saling setia hingga akhir. Mereka berjanji untuk saling membuat bahagia satu sama lain. Mereka ingin menyudahi setiap air mata yang mengalir dan menggantikannya dengan senja di pelupuk mata.
"Oppa, sudah lama aku tidak memanggilmu oppa" ucap Hyunah memeluk manja
"Ne, Chagiya" ucapnya membelai lembut rambut Hyunah
"Oppa, aku mau permen kapas" ucap Hyunah memeluknya
"Baiklah chagi ayo kita beli" ucap Minhyuk membisikkan lembut di telinga Hyunah
mereka beranjak membeli permen kapas di tempat langganan mereka. Setelah mengantri panjang mereka mendapatkan permen kapas berbentuk awan bewarna biru langit. Mereka seperti memakan awan yang manis seperti hubungan mereka. Mereka menikmatinya hingga bibir mereka saling jumpa dan saling melumat.
xxx
Gayoon dan Changkyun mereka pergi ke Kakao talk cafe. Mereka memesan beberapa dessert yang lucu dan menarik. Mereka berfoto bersama dan tampak serasi. Gayoon anggun dengan gaun sabrina merah jambu selutut dengan stiletto bewarna senada, Changkyun mengenakan celana jins behel dengan kemeja bewarna hitam.
Changkyun berusaha memanjakan Gayoon dan belajar mencintainya. Dia menyuapi Gayoon yang manja kepadanya. Dia membelai lembut wajah Gayoon yang bersender ke bahunya. Dia belajar menumbuhkan setiap rasa di dalam hatinya.
Changkyun tahu Gayoon sangat mencintainya dan dia tidak ingin membuatnya sedih. Changkyun mengeluarkan sebuah cincin bermata berlian dan berlutut di hadapan Gayoon. "Will You Marry Me Nuna?" hanya satu pertanyaan namun sangat di nantikan oleh setiap insan. Gayoon mengangguk dan Changkyun memasangkan cincin di jari tengah Gayoon.
Mereka melanjutkan makan malam romantis di kapal persiar. Mereka memandang indahnya bintang-bintang dan rembulan yang tersenyum cerah. Mereka menantikan pernikahan mereka yang akan di selenggarakan setengah tahun lagi. Changkyun mengecup lembut dahi Gayoon.
♥♥♥
Bersambung...
Nantikan keseruan demi keseruan ceritanya...
Don't forget♡