Setelah dari Namsan Tower mereka memilih untuk makan siang bersama. Mereka makan di kakao cafe yang jaraknya lumayan jauh. Kakao cafe menyajikan berbagai makanan yang sangat lucu hingga sayang untuk di makan. Setelah memilih beberapa makanan mereka duduk di sudut cafe sambil berfoto bersama.
Hyunah dan Minhyuk tidak sadar ada pria bertopeng memakai pakaian serba putih sedang memerhatikan mereka. Jooheon, sosok di balik pria bertopeng itu terus memerhatikan mereka sambil melapor pada bosnya, Hoseok ketua mafia yang terkenal di Korea Selatan. Hoseok mengirim perintah kepada anak buah lainnya untuk menculik Minhyuk sepulangnya dari Kakao Cafe. Mereka bersiap-siap menjalankan misi agar nyawa mereka tidak lenyap.
Kihyun dan Hyungwon bersiap bersama beberapa anak buah lainnya untuk menculik Minhyuk. Jooheon tetap memantau mereka dan segera pergi sebelum keberadaanya ketahuan. Dia memberi tahu setiap detail lokasi yang di tuju mereka kepada Hoseok. Jooheon terkenal sebagai pembunuh bayaran nomor satu di Korea Selatan.
Pria memakai baju serba hitam memantau dari kejauhan, dia adalah Hyunwoo. Hyunwoo adalah salah satu korban dari Hoseok yang berhasil selamat meskipun dia hidup dengan cacat seumur hidup. Kaki kirinya adalah kaki palsu karena sambitan pedang Jooheon. Dia ingin menolong Minhyuk dan sasaran Hoseok lainnya.
Hyunwoo hidup menderita selama beberapa tahun. Keluarganya dan tunangannya menganggap dia sudah meninggal dunia. Dia tak sanggup kembali ke keluarganya dengan wajahnya yang mengalami luka bakar sebagian dan kaki kirinya yang cacat. Dia tak sanggup lagi, lebih baik semua orang menganggap dia mati.
Hyunah mengecup manja pipi Minhyuk, dan berfoto bersama. Mereka menikmati kebahagiaan mereka. Hyunwoo lagi-lagi mengirimkan pesan misterius kepada Minhyuk. Dia mengingatkan Minhyuk untuk waspada dan segera mengubah tujuan mereka.
"Hyunie, ayo kita jalan-jalan ke lotte mall" ajak Minhyuk dengan senyum ceria
"Baiklah, apa kamu tidak lelah?" tanya Hyunah manja
"Tentu saja tidak, aku masih merindukanmu" ucap Minhyuk membelai rambut Hyunah
"Ahh..manisnya Hyukie" ucap Hyunah tersenyum
Minhyuk sengaja mengubah lokasi setelah mendapat pesan misterius. Sudah beberapa minggu ini dia selalu mendapat pesan misterius yang menyelamatkan nyawanya. Dia sangat ingin bertemu dengan sosok yang baik hati. Dia menceritakan pada Changkyun dan dia mencari tahu diam-diam.
Jooheon kesal karena dia kehilangan targetnya. Hoseok menghukumnya dengan memukul punggungnya dengan baja yang telah di panaskan. Jooheon meringis kesakitan namun dia segera berlutut meminta ampun. Hoseok memerintahkan Kihyun dan Hyungwon untuk memberi pelajaran pada Jooheon.
Jooheon terkapar tak berdaya, dia menerima beberapa jahitan di punggungnya. Jooheon sudah kebal dengan setiap luka yang dia peroleh, dia harus membiayai kekasihnya yang terbaring koma. Dia bekerja sebagai pembunuh bayaran dan mempertaruhkan nyawanya untuk kehidupan kekasihnya. Jika dia gagal maka nyawa kekasihnya dan nyawanya akan melayang, target terakhirnya adalah Minhyuk.
Setelah berhasil mendapatkan Minhyuk, dia akan hidup normal kembali. Dia tidak akan membunuh lagi. Dia memikul perasaan bersalah setiap dia menghabisi satu per satu nyawa yang tak berdosa. Dia bekerja sebagai pembunuh bayaran setelah Hoseok menghabisi seluruh keluarganya.
♥♥♥
Bersambung...