Chereads / Segenggam Rindu di Balik Senja / Chapter 6 - Rindu yang tak tersampaikan

Chapter 6 - Rindu yang tak tersampaikan

Seoul, 11 July 2012

Setelah setengah tahun melakukan pendekatan, Minhyuk dan Hyunah menuju Namsan Tower. Mereka memasang gembok cinta yang di percaya akan membuat cinta mereka abadi. Mereka memasang gembok cinta merah jambu dan biru langit. Mengingat surat cinta mereka yang romantis namun kekanak-kanakkan.

Mereka tak menyadari ada sepasang mata mengintai mereka, sosok pria memakai hoodie bewarna hitam dan pakaian serba hitam. Sosok pria yang mengincar Minhyuk. Minhyuk berasal dari keluarga kaya raya berbeda dengan Hyunah yang menengah. Perbedaan di antara mereka sangatlah mencolok, namun siapa yang tahu jika keluarga Minhyuk memiliki banyak orang yang dendam dan berurusan dengan Mafia. Kekayaan yang di peroleh bukanlah uang halal melainkan hasil dari "membunuh" orang.

Minhyuk sejak kecil sudah terbiasa melihat appa dan eommanya berurusan dengan mafia. Bahkan dia pernah di jadikan sandera saat SMA. Minhyuk yang pemberani tak kenal takut mati. Setelah bertemu dengan Hyunah dia benar-benar takut setiap hari yang dia habiskan adalah hari terakhir bersama gadis yang di cintainya.

Dia selalu merindukan Hyunah dalam diam seakan-akan waktu yang ada adalah saat terakhir dalam hidupnya. Dia selalu membawa obat anti depresi tanpa ada yang mengetahuinya kecuali Changkyun. Changkyun tanpa sengaja pernah melihat sahabatnya berurusan dengan Mafia saat mereka masih SMA. Minhyuk menjelaskan semuanya sehingga sejak saat itu mereka selalu bersama. Changkyun adalah atlet taekwondo Korea Selatan dan composer jenius.

Dia berhenti dari dunia Taekwondo sejak dia selalu membuat lawannya meninggal. Dia tidak bisa mengontrol emosinya. Di dalam ring dia dikuasi emosi untuk balas dendam atas kematian appanya. Appanya meninggal di dalam ring pertandingan akibat lawannya melanggar peraturan menendang bagian vital appanya.

Changkyun memilih mundur dari dunia taekwondo sejak dia membunuh musuhnya yang ke 17 di usianya ke 17 tahun. Setiap minggu dia bisa mengikuti tiga sampai lima pertandingan. dia terkenal sebagai "macan putih" dan tidak ada satupun yang berani padanya. Hingga di saat terakhir dia memutuskan berhenti karena pelatihnya di penjara akibat tidak dapat menghentikan dia dan di anggap gagal. Hidupnya di liputi dendam dan perasaan bersalah.

Minhyuk yang selalu terlihat ceria di luar dia menyimpan luka yang begitu dalam. Dia tak pernah menunjukkan kesedihannya. Dia selalu berusaha yang terbaik memakai "topeng" yang indah. Dia selalu menyembunyikan sisi lain dirinya.

Hyunah yang selalu diam-diam merindukan Minhyuk tak hentinya menggoda dia. Dia dapat melupakan semua kepenatannya saat bersama kekasihnya. Mereka selalu memakai "topeng" tanpa mampu melihatkan sisi diri aslinya. Seakan semua terlihat nyata namun hanya menyisakan kepalsuan belaka. Banyak rahasia yang mengikat mereka bertiga bak lingkaran setan

♥♥♥

Bersambung...