Chereads / unification of destiny / Chapter 1 - PROLOG

unification of destiny

🇮🇩Yulia_Safira
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 17k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - PROLOG

langit mendung sore ini tengah menyelimuti kota terbesar diamerika serikat, kota di mana semua orang beraktivitas tanpa memperdulikan seberapa kerasnya mereka Berkerja. tampak beberapa pejalan berlari kecil masuk menuju kedai kedai kecil yang terdapat di pinggiran kota Now York untuk menghindar kalau kalau hujan tiba tiba akan turun. dan ada sebagain dari mereka berdiri di tepi jalan mencari taksi yang bisa mereka tumpangi. namun tidak dengan seorang gadis belia yang masih menggunakan seragam sekolah, tampak ia tengah asiknya berjalan tanpa memperdulikan langit mendung yang mungkin akan menumpahkan hujannya .sesekali ia bersenandung tanpa perduli dengan tatapan aneh dari beberapa orang yang ia lewati .tapi seketika ia terhenti menatap lurus kearah caffe yang saat ini ramai di masuki beberapa pengunjung tanpak juga beberapa pejalan kaki yang berlari untuk memasuki caffe .ia mengernyit kan kening nya heran tentang apa yang ada disana sampai membuat para pejalan kaki berlari.

"apa ada sesuatu disana?? apa itu artis? " gumamnya menerka nerka jawaban yang ia buat sendiri.tak berfikir panjang ia pun bergegas berlari menuju caffe yang membuatnya begitu penasaran. sesampainya didepan pintu masuk ia terhenti ketika ada suara dari balik punggungnya .

"kau tidak boleh masuk "ucap pria itu mencegah gadis belia yang saat ini berhenti tepat didepan nya.

seketika gadis itu berbalik menghadapnya.

"kau berbicara padaku? "tanya gadis tersebut seakan memastikan bahwa orang yang ada dibelakangnya benar benar berbicara padanya.

"aku bilang kau tidak boleh masuk "lanjut nya mengulangi perkataan yang ia ucapkan tadi.

"apa itu mengganggumu ?? lalu atas hak apa kamu nyegah orang lain" Tanya gadis tersebut membalas perkataan pria Yang tua 2tahun dari nya itu .

"kau pasti tidak punya uang untuk membayarnya, dan kafe ini milik keluarga ku"jawab pria itu dengan nada yang angkuh dan meremehkan.

seketika tanpak hujan mulai turun dengan derasnya.

"ahh seharusnya aku tidak membuang waktu ku disini?"ujarnya seraya menatap nanar hujan yang saat ini tumpah dengan derasnya .

"hei masuklah sebentar ,,jika kau pulang sekarang kau akan basah dan jatuh sakit "ucap pria tersebut saat menatap wajah gadis yang lebih mudah dari nya itu penuh dengan kekhawatiran.

"tidak perlu.. ibuku akan memarahi ku.. " tolaknya dan segera ia berlari meninggalkan pria yang saat ini tengah menatap kepergiannya di depan pintu kafe milik keluarganya.

"HEY... !!pakailh payung agar kau tidak basah!!" teriak nya, namun teredam oleh suara derasnya hujan.

"gadis aneh "gumamnya dan langsung kembali memasuki kafe milik keluarganya.