Alfi mulai menyukai Zaki, benih benih cinta pun tumbuh diantara mereka. pada saat itu, di kantin sekolah Alfi mengungkapkan perasaannya pada Zaki. Alfi kemudian menggandeng Zaki menuju podium yang ada di kantin tersebut dan mengatakan sesuatu kepada semua orang.
hanya dengan mengenakan kerudung tanpa ada apapun lagi yang menutupi tubuhnya tiba-tiba saja ia berbicara pada pengunjung kantin yang hadir disaat itu.
" assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh, teman-temanku sekalian dengan ini saya menyatakan bahwa saya mencintai zaki. untuk meresmikan hubungan kami, saya mohon saudara zaki untuk memasukkan kemaluannya ke kemaluan saya, wassalam. "
kemudian zaki pun memasukan kemaluannya ke kemaluan Alfi dalam keadaan berdiri. mereka di sambut dengan tepuk tangan para pengunjung kantin.
demikianlah kisah cinta antara zaki dan Alfi di mulai dari sini. bel masuk telah berbunyi anak anak kembali masuk ke kelas.
" udah dulu ya zak, aku mau kembali ke kelas" kata Alfi kepada zaki sambil mengemasi pakaiannya yang berserakan.
"iya" jawab zaki sambil berlalu menuju kelasnya.
Alfi kembali ke kelas dengan suasana gembira, karena dia sudah mendapat pacar,
di kelas sudah banyak temannya yang menunggu, termasuk wulan dan mutia.
" selamat ya fi, kamu udah dapat pacar" kata wulan teman sebangkunya kepada Alfi.
" iya, hari ini aku bahagia sekali, karena dapat pacar" kata Alfi
" lain kali bagi donk pacarnya" kata wulan menyeletuk.
" eh enak saja" tolak Alfi sambil gaya cemberut
"hahaha" tawa wulan kemudian diikuti tawa alfi .
mereka berdua tampak bahagia saat itu. apalagi Alfi yang saat itu sudah memiliki pacar, senyum bahagia terpancar jelas dimatanya dan tentu juga hatinya
hari sudah menjelang siang, jarum jam yang terpasang di jam dinding di depan kelas sudah menunjuk ke angka dua belas tepat. waktunya Alfi dan kawan kawan untuk segera pulang. bergegas ke rumah masing-masing.
sebelum pulang Alfi menemui Zaki yang ada di kelas sebelah. sekedar untuk ngobrol bareng.
" Hai zaki, kamu gak pulang? " tanya Alfi kepada zaki.
" engga, mau nungguin kamu dulu, " kata zaki.
Alfi pun tersenyum pada zaki. dia tampak senang terhadap kelakuan zaki tersebut
kemudian Alfi pun melucuti seluruh seragamnya di depan zaki dan memperlihatkan bentuk tubuhnya yang mulus. zaki pun sangat senang dengan perlakuan Alfi tersebut. akhirnya Alfi ngobrol dengan zaki sambil telanjang. buah dadanya yang begitu ranum membuat zaki terpesona.
" kamu begitu cantik kalau begini" puji zaki pada Alfi.
" ah masa sih zak" kata Alfi seperti tak percaya.
" beneran kok" jawab zaki
" eh nanti sehabis pulang sekolah maukah ke rumahku" kata Alfi
" buat apa" tanya zaki
" ya cuma main gitu" kata Alfi
" iya deh" kata zaki
" hmm cium dulu donk" kata Alfi
" cium mana nih" kata zaki
" terserah kamu deh" kata Alfi
"cium memek kamu gimana" tantang zaki.
" boleh" saut alfi
zaki pun mulai mencium memek Alfi, Alfi menggeliat keenakan merasakan ciuman zaki di memeknya. ia kemudian mendesah menikmati sentuhan mulutnya zaki tersebut.
" ahhh enak banget zak" kata Alfi menggeliang keenakan.
zaki tersenyum, seolah mengetahui keinginan Alfi lalu ia berkata
" lanjut gak" kata zaki.
Alfi hanya mengangguk tak mampu berkata apa-apa, kemudian zaki melepas seluruh seragamnya dan memperlihatkan kemaluannya yang sudah berdiri gagah. Alfi pun takjub dengan pemandangan itu Seakan-akan ia tak mampu berkata. lalu ia meminta zaki untuk memasukkan kemaluannya di memeknya dan kemudian....