Chereads / Devourer Of Spirits : Immortality (Pindah ke Noveltoon!) / Chapter 10 - Cp.10 - Tangisan keras penuh dengan kerinduan

Chapter 10 - Cp.10 - Tangisan keras penuh dengan kerinduan

Inilah beberapa informasi penampilan karakter didalam novel D.O.S.I, semoga kalian semua dapat mengimajinasikannya sendiri-sendiri;

[Shen Zhu]

Shen Zhu adalah anak dari Shen Jian, dia memiliki rambut hitam dan wajah yang cukup menggemaskan di usianya yang masih belasan tahun. Pakaian yang dikenakan Shen Zhu terlihat masih sama pada saat dia bertemu dengan Jun Yuan di dalam gua yang dimana pakaian panjang berwarna putih dengan garis biru dan sebuah tali biru terikat pada pinggangnya (Pakaian tradisional adat Tiongkok). Meskipun Shen Zhu masih berusia belasan tahun, namun rambutnya cukup panjang dan terlihat seperti perempuan. Sedangkan matanya berwarna biru yang dimana menandakan bahwa dirinya adalah salah satu keturunan dari Clan Naga biru.

[Jun Yuan]

Jun Yuan seorang pria berkumis yang baru saja terbebas dari segel yang mengurungnya di dalam sebuah gua. Dia memiliki tinggi sekitar 173 cm dengan berat badan 52 kg, tubuhnya benar-benar gagah bahkan jika dia membuka baju maka akan terlihat jelas otot-ototnya. Lalu untuk kedua bola mata Jun Yuan terlihat berwarna kecoklat-coklatan. Dia juga memiliki warna rambut yang sama dengan Shen Zhu dan rambut panjangnya terkuncir sangat rapih sehingga penampilan Jun Yuan terkesan memiliki ciri khas tersendiri, bahkan pakaiannya yang berwarna merah dengan garis hitam dan ungu semakin menunjukkan jika Jun Yuan memiliki derajat yang jauh berbeda dengan Shen Zhu.

[San Yuan]

San Yuan adalah anak laki-laki satu-satunya dari Jun Yuan, dia memiliki wajah yang mirip dengan ayahnya namun dia tidak memiliki kumis seperti ayahnya. Usianya jauh lebih tua dibandingkan dengan Shen Zhu. Kini San Yuan telah berusia 21 tahun, tingginya sekitar 160 cm dengan berat yang masih tidak diketahui. Rambut dan kedua bola matanya terlihat jelas sangat mirip dengan ayahnya, bahkan pakaian yang dipakai oleh San Yuan tidak jauh berbeda dengan ayahnya.

✤ [Didalam kamar yang cukup megah] ✤

Saat itu Shen Zhu tidak mengira jika Jun Yuan akan mengucapkan nama ayahnya, itu jelas membuatnya sangat terkejut dan langsung mempertanyakannya kepada Jun Yuan. Seketika itu juga Jun Yuan yang mendengar perkataan Shen Zhu mulai memperlihatkan wajah terkejutnya dan tidak mengira jika Shen Zhu adalah anak dari Shen Jian. Sementara dua gadis yang berada di sana terlihat seperti mengenal Shen Jian dan menunjukkan wajah terkejut yang tak terkira. Lalu tidak lama kemudian Jun Yuan pun langsung memegang kedua bahu Shen Zhu sambil berkata;

"Jadi kamu benar-benar anak Shen Jian?!"

Mendengar perkataan tersebut membuat ke dua gadis yang berada disana tampak kebingungan, bahkan San Yuan yang masih berdiri didepan pintu sama sekali tidak mengenal nama yang baru saja dikatakan oleh ayahnya sendiri. Kemudian Shen Zhu yang berada tepat dihadapan Jun Yuan pun kembali menjawab pertanyaan yang baru saja dilantunkan oleh Jun Yuan kepadanya;

"Ya, aku adalah anak Shen Jian!"

"Bagaimana kau bisa mengenal ayahku, Pak tua?!"

Saat itu Jun Yuan tampak menundukan kepala, dia masih tidak bisa percaya jika anak dari Shen Jian kini berada tepat dihadapannya. Jun Yuan kemudian menarik napasnya dalam-dalam dan mulai mencoba mempercayai kenyataan jika Shen Zhu benar-benar anak dari Shen Jian.

"Ini sangat sulit untuk dipercaya, untuk kedua kalinya hidupku ditolong oleh satu keluarga yang sama." Jun Yuan berbicara seorang diri dan tidak langsung menjawab pertanyaan yang baru saja diberikan oleh Shen Zhu kepadanya.

Seperti yang baru saja dikatakan oleh Jun Yuan, ternyata dia bukanlah tidak percaya dengan pengakuan Shen Zhu sebagai anak dari Shen Jian, melainkan dia tidak percaya bahwa satu keluarga yang sama telah menolong hidupnya.

Lalu setelah itu, tiba-tiba saja San Yuan yang berada didepan pintu mulai mendekati ayahnya sambil berkata dengan raut wajah yang penasaran akan sesuatu;

"Memangnya Ayah mengenalnya?"

Tidak lama kemudian Jun Yuan pun beranjak dari atas tempat tidur dan berdiri menghadap kearah dua gadis cantik yang melayang-layang diatas udara. Jun Yuan kala itu tampak tidak langsung menjawab perkataan San Yuan, dia justru berjalan kearah dua gadis cantik yang berdiri didepan sebuah lemari kayu. Lalu kedua gadis yang ada dihadapan Jun Yuan pun mulai memberi jalan dan saat itu terlihat jelas bahwa Jun Yuan dan San Yuan sama sekali tidak dapat melihat kedua gadis tersebut kecuali Shen Zhu.

Jun Yuan kemudian mulai membuka lemari kayu tersebut dan ketika Jun Yuan hendak mengambil dua buah batu berwarna merah dan biru, Jun Yuan pun berkata;

"Tentu aku mengenal dekat dengan Shen Jian,"

"Dia adalah satu-satunya orang yang sudahku anggap sebagai adikku sendiri."

Perkataan itu sontak membuat Shen Zhu semakin penasaran dengan seberapa dekat hubungan diantara Jun Yuan dan ayahnya. Bagaimana tidak, Shen Zhu sama sekali belum pernah bertemu dengan Jun Yuan sebelum-sebelumnya. Lalu tidak lama kemudian Jun Yuan pun mulai menunjukkan dua buah batu berwarna merah dan biru yang kini ada ditangannya kepada Shen Zhu, tentunya dia juga berkata dengan mengingat beberapa momen tertentu saat-saat bersama dengan Shen Jian;

"Kedua batu ini adalah bukti bahwa aku mengenal ayahmu."

"Sebelum aku terkurung didalam gua, dia pernah memberikan kedua batu ini kepadaku untuk ungkapan rasa terimakasihnya karena aku telah membantunya meningkatkan kultivasinya."

"Dan karena bantuan ayahmulah, aku mendapatkan tombak emas yang selama ini ku cari!"

Disaat itu juga sebuah tombak emas berukuran kecil muncul ditelapak tangan kanan Jun Yuan dan kemudian membesar bersama dengan cahaya yang sangat menakjubkan. Semua mata yang ada didalam kamar takjub dengan tombak emas yang kini ada ditangan kanan Jun Yuan. Lalu setelah itu Jun Yuan pun berkata kembali sambil melihat kearah tombak emasnya;

"Jika bukan karena bantuan ayahmu, mungkin saja aku tidak akan pernah mendapatkan tombak emas ini."

Lalu setelah berkata seperti itu, Jun Yuan mulai melihat kearah Shen Zhu dan berkata kembali dengan rasa sesal didalam hatinya;

"Namun semenjak aku terkurung didalam gua seorang diri, aku sama sekali tidak pernah bertemu dengannya kembali."

"Aku benar-benar ceroboh memutuskan untuk meningkatkan kultivasi di dalam gua itu tanpa ada yang menemani."

Shen Zhu mulai merasa betapa dekatnya kedekatan antara Jun Yuan dengan ayahnya, dia sama sekali tidak berpikir jika perkataan Jun Yuan adalah kebohongan. Sedangkan San Yuan anak dari Jun Yuan terlihat hanya memandangi dua batu dan tombak emas yang ada ditangan ayahnya.

Jun Yuan yang berdiri di samping dua gadis cantik yang tidak dapat dilihatnya tampak berkata dengan ekspresi wajah yang sedikit menakutkan namun disisi lain ekspresi wajahnya menunjukkan rasa kekhawatiran terhadap orang yang sudah lama ini tidak pernah dia temui;

"Kini bagaimana dengan kabar ayahmu, Shen Zhu?!"

"Apakah dia telah mencapai tingkat [Immortal]?!

Saat itu Shen Zhu hanya terdiam dan menundukkan kepalanya setelah Jun Yuan berbicara kepadanya. Shen Zhu sama sekali tidak berniat untuk menghiraukan perkataan Jun Yuan, bahkan dia juga sangat memahami apa yang dimaksud dengan tingkat [Immortal] yang baru saja dibicarakan oleh Jun Yuan. Tapi, disisi lain Shen Zhu merasa sulit untuk menjawabnya ditambah lagi salah satu pertanyaan dari Jun Yuan mengingatkannya akan ayah dan ibunya yang mati tepat didepan matanya.

"Ada apa?, kenapa kamu tidak menjawabku, Shen Zhu?" Ucap Jun Yuan dengan nada rendah dan mulai menghilangkan tombak emas yang ada ditangan kanannya sambil melangkah mendekati Shen Zhu.

Tidak lama kemudian Shen Zhu pun tiba-tiba saja menangis keras seperti bayi yang baru saja lahir ke dunia. Terkejut dan merasa bersalah karena mempertanyakan sesuatu yang seharusnya tidak dipertanyakan membuat Jun Yuan lekas bergegas mendekati Shen Zhu dan langsung memeluk Shen Zhu seperti anaknya sendiri.

"Ayah!, Ibu!" Ucap tangis Shen Zhu memanggil-manggil kedua orang tua yang telah tiada.

Tangisan Shen Zhu yang begitu keras membuat Jun Yuan tidak dapat berkata-kata, bahkan kini yang ada didalam pikirannya sesuatu yang sangat buruk telah menimpa kedua orang tua Shen Zhu.