ketika tuan Gio, nona Meilin dan si kecil Giu Xia pergi dari kediaman keluarga Rui, banyak para pelayan bergosip dibelakang. "Lihatlah bukankah mereka seperti sebuah keluarga kecil? sangat serasi. tapi kurasa nyonya Meilin masih terlihat sangat muda" gumam salah satu pelayan
pelayan yang lain hanya bisa terdiam satu sama lain karena mereka takut terdengar oleh kepala pelayan. jika salah satu dari mereka tidak mengerjakan pekerjaan dan malah membuat sesuatu yang tidak berguna seperti bergosip maka mereka harus angkat kaki dari kediaman keluarga Rui.
masih dalam keadaan canggung di dalam mobil, Giu Xia duduk diantara Meilin dan Gio. Giu Xia menggenggam tangan mereka dan menyatukannya. Meilin terkejut ketika tangganya sudah digenggam tuan Gio didepan Giu Xia. Meilin mencoba melepaskan, tapi Gio malah mengeluarkan kotak yang didalamnya terdapat cincin berlian lantas disematkan ke jari manis Meilin.
" ini adalah ucapan terimakasih, karna kamu mau menemani kami untuk makan malam di acara ulangtahun perusahan keluarga Rui" ucap Gio
Meilin bingung mau bilang apa, dia hanya mengangguk dan menarik kembali tangannya yang kini memakai cincin.
"Bukankah ini berlebihan? aku hanya menemani makan malam dan aku mendapatkan berlian? dia pasti sangat suka menghambur-hamburkan uang. sebenarnya cincin ini tidak bernilai apa-apa karena di kehidupan kecilnya dia sudah cukup merasakan bergelimpangan harta." batin Meilin.
tak terasa mereka sampai di gedung translux, gedung termegah dan termewah di kota mentari. mereka turun di pintu utama dan disambut banyak pengawal yang menunggu mereka. ketika turun gio hendak menggenggam tangan Meilin dan berjalan menelusuri karpet merah yang membentang. tapi sayangnya dia kalah cepat dengan si kecil Giu Xia. gio hanya bisa mengerutu dalam hati.
sesampainya didalam ruangan, ternyata sudah banyak tamu-tamu dari selebriti terkenal, kalangan pengusaha hingga pejabat publik berkelas. ketika gio memasuki semua mata tertuju kepadanya. itu hal yang wajar, mereka semua sudah mendengar desas-desus bahwa penerus Rui sudah pulang dari Skotlandia.
"Lihat pria tampan itu, apakah dia Gio Rui ? bukankah dia sangat tampan dan berkelas" ungkap gadis bergaun hijau yang berdiri dengan ketiga temannya.
"wah, aku harus mendapatkan dia. dia benar-benar tipeku" unggah gadis bergaun Hitam. dia adalah putri pemilik Gaozhang properti yang bernama Maria.
"Hey Maria, jika kamu mau memiliki tuan Gio bagaimana nasib pacar mu? " tanya teman disebelahnya
"jika aku bisa mendapatkan berlian maka aku akan membuang perak. " jawab Maria.
"ahahahah terserah kamu saja Maria" balasan temannya.
semua orang tau keluarga Rui hanya memiliki dua orang anak dan semuanya adalah laki-laki. Mereka adalah Die Rui dan Gio Rui. tapi 5 tahun yang lalu Die Rui mengalami kecelakaan mobil yang merenggut nyawanya dan istri tercintanya bernama Xian zhang. untungnya anak mereka Giu Xia Rui lolos dari kejadian nahas tersebut, Giu Xia Rui sangatlah beruntung, takdir masih berpihak kepadanya.
setelah meninggalnya kakak tercinta, Gio Rui pergi meninggalkan China dan tinggal di Skotlandia hal ini semata-mata untuk menghilangkan kesedihannya karna kakaknya meninggal dan dia berencana melakukan pengobatan.
pengobatan yang dilakukan adalah pengobatan depresi yang disebabkan oleh trauma begitu mendalam, hal ini dikarenakan dia melihat sendiri bagaimana mobil kakaknya ditabrak mobil expedisi dan berguling-guling. di Skotlandia Gio mendirikan cabang perusahaan karna gio berfikir sangat lah membosankan setiap hari berada di rumah sakit, alangkah baiknya dia sedikit sibuk dengan pekerjaan dan terbukti cabang yang didirikan dibawah perusahaan Rui king company menggema di tanah Skotlandia dan tidak dapat dipungkiri bahwa keluarga Rui menancapkan dengan kokoh perusahaannya hingga mereka menjadi sangat kuat dan tak mudah dilawan.
terdengar tepuk tangan meriah dari seluruh tamu undangan ketika pembawa acara telah memasuki ruangan dan memulai acara ulangtahun Rui king company.
keadaan semakin riuh ketika pembawa acara meminta Gio Rui sebagai CEO Rui king company maju untuk menyampaikan sambutannya.
Gio bagaikan dewa yang menyihir semua orang. kharismanya begitu kuat membuat yang lain tersingkir. dia maju ke podium dan mulai memberikan sambutan. tapi dia maju tidaklah seorang diri, dia mengajak Giu Xia dan Meilin. seperti keluarga kecil memberikan sambutan lebih tepatnya.
" saya disini Sebagai CEO Rui King Company mengucapkan terimakasih atas kehadiran kepada semua disini. kami Rui King Company akan menjadi perusahaan yang lebih besar lagi dan lebih kuat lagi. Jaya Rui King Company!!!!! " ujar Rui dengan tegas dan mantap.
semua orang berkata " Jaya....jaya.....jaya"
"dan satu hal lagi, perkenalkan ini adalah calon istri saya. dan kami akan menikah Minggu besok. sekian terimakasih" lanjut penjelasan Gio Rui sambil memegang Meilin dan menunjukan cincin yang ada di jari manis Meilin.
anggaknya semua orang masih berpikir mengenai perkataan Gio. semua yang awalnya bersorak mulai hening seketika. bahkan Meilin terlihat bingung.
" apa calon istri? calon istrinya? calon istri dari orang yang baru kemarin dia temui? dia sudah gila " batin Meilin.
Meilin melirik gio tapi anggaknya gio tak menanggapi dan hanya tersenyum.
"Licik " ucap Meilin lirih