Chereads / Artika family / Chapter 26 - kebencian

Chapter 26 - kebencian

berhubungan semua sudah selesai, tak menyia-nyiakan waktu dan kami akan pergi berjalan-jalan besoh heheeh.

malam ini kami makan dan tidur di istana megah.

sore ini saat kami semua baru bangun dari istirahat ternyata di belakang terdapat kolam renang dan juga taman yang indah di sana sudah banyak terdapat makanan dan minuman yang mewah untuk pesta, saat itu kami langsung diajak bermain beberapa games.

"hayoo pada mau main game gak ni"

tanya ibu melani pada kami

"mauu"

kompak kami

dan games ini tentang lagu cara mainnya adalah setiap orang harus menyanyikan satu lagu dan orang yang lain yang ditunjuk harus melanjutkan dengan kata terakhir yang dinyanyikan itupun dilakukan sambil berkeliling dengan orang yang menyanyi di tengah kami semua mulai bergandengan tangan di tepi kolam.

semua berjalan dengan lancar, makanan dan minumannya juga sangat enak, hidangan penutup nya sangat perfecto manis asam lembut semut dan aku suka semua.

saat kami sedang berbicara sambil berdiri memegang segelas minuman tiba-tiba wanita pengasuh yang tadi sudah dipecat berlari ke arahku dan mendorongku ke kolam.

"tolong, toloong akuu tolong"

teriakku saat itu, kakiku sama sekali tak berpijak aku yang sangat takut eantah bayangan apa saya keluar dalam benakku, dan aku mulai tegang dan tak bisa bergerak dan mulai tenggelam saat itu aku lihat dari dalam air ada yang melompat masuk lalu menarikku saat itu aku yang sudah hampir kehilangan kesadaran segera di beri pertolongan oleh kak arta.

syukur saat itu aku tak papa aku yang sudah sadar segera memeluk kak arta dengan eratnya, aku sangat takut, dingin sepi tak besuara mengingatnya membuat aku gemetar dan menangis dan kak arta memelukku lembut.

"dasar gak tau malu gak tau diri, ini percobaan pembunuhan yaa saya laporkan kamu ya, di mana akal sehat kamu hah!!!"

buk melani marah marah

saat melihatnya aku pun berdiri walau masih gemetar aku pun coba berjalan tapi di tahan yulia yang sudah sangat marah. akhirnya aku pun duduk kembali, tapi saat itu malah yulia yang datang menghampiri langsung menampar wanita itu.

aku yang tak percaya yulia melakukan itu segera mendekati mereka.

"saya gak senang yaa sama apa yang barusan kamu lakuin ke teman saya,kalau dia mati telah tenggelam tadi saya akan bunuh kamu pada saat itu tau!!!"

kata yulia geram

"ini karna dia saya kaya gini!! saya di pecat gara gara dia!! alah kolamnya gak begitu dalam aja pun"

jawabnya cuek

pleeek

tamparan lagi di lakukan yulia pada pipinya

"kamu kalau ngomong itu tolong di pikir dulu ya, di kepala kamu ada otaknya gak hah!!! itu nyawa loo!!! yang kamu omongin harusnya kamu sadar!!! kamu di pecat karna apa???, coba berkaca diri deeh udah baguskan kamu,apa tindakan kasar kamu sama nirmala anaknya bos kamu itu pantas, laah tindakan kamu yang kasar dan gak sopan ke kita kita ini yang adalah tamu apa pantas di lakukan seorang pengurus anak hahh!!! harusnya kamu dari situ sudah sadar dong, di mana akal sehat dan hati nurani kamu sebagai wanita!!daan gilanya kamu malah dengan sengaja menabrak dia sampai tercebur ke kolam!!! mata kamu buta kah, dia lagi hamil kembar pula dia gak bisa berenang dan menderita Thalassophobia"

kemarahan yulia memuncak saat itu membuatnya lupa akan rahasia phobiaku dan langsung membuat kak arta dan balri mulai panik langsung mendekat, aku yang masih pusing pun membuka suara.

"udah cukup yul, aku udah gak papa kok yang penting aku udah gak papa,biarkan aja yaa udah kamu temani aku masuk aja yaa"

ajakku

"tapi tar, ini gak bisa di biarin dia udah keterlaluan dia itu usah berniat jahat ke kamu dan mengancam keselamatan kamu dan dedek kembar tar kamu ini polos apa bodoh sii"

katanya geram

"yaa udah laaa yul, gak usah capek capek deeh buang tenaga kamu buat nasehatin dia kayanya gak ada gunanya percaya aja kejahatan selalu ada ganjarannya kok yul"

jawabku danlangsung mengajaknya masuk

karna aku tak mempermasalahkan dia mereka pun hanya mengusir wanita itu begitu saja bahkan tanpa membawa pulang apapu.

begitu aku tiba di kamar aku segera berganti baju dan istirahat mereka semua menatapku gimana gitu buat risih aja.

"apaan sih kalian liatinya kok segitunya hahahah aku cantik banget yaaa"

ejekku

"kamu ini kami semua udah khawatir tau gak, bisa bisanya kamu masih tertawa hhuuuh"

cubit kak arta pipiku

"sejak kapan kamu mulai tau kamu mengalami Thalassophobia"

tanya Balri ke yulia

"BODOH!!!! yaa ini kan gara gara kamu yang ngagetin dia waktu itu di kolam pemancingan"

jawab Yulia sambil memukul kepalanya

"HAH!!"

kagetnya

"IYA!!!"

jawab yulia lagi geram

"Ya ampun tar kamu kok gak bilang dari dulu, maafin aku yaa tar maaf banget"

sedih balri

"udah aah bal lebay deh udah lewat tau aku udah maafin kamu lama kali hahahah santai dong"

jawabku sambil tertawa kecil

"sayang kamu kok gak bilang pasti kamu takut deh tadi kan"

usap kak arta rambutku

"sekarang udah gak kok kak, udaah aaaah gak usah di pikir lagi yaaa, udah sana pada istirahat berisik semua kalian, daaaan aku mau kita liburan besok hahahahaha jalan jalan shoping dan banyak lagi, aku mau abisin gaji kamu kak"

tatapku ke kak arta

"dasar gila kamu tar tadi udah mau mati ini masih aja bisa tertawa aduuuh rasanya sia sia aku khawatirin kamu"

yulia menggeleng-geleng

"ahahahahahaah memang istriku ini lain dari pada yang lain"

tawa kak arta

"hahahahahaha"

dan yang lain ikut kak arta tertawa

akhirnya yulia dan balri kembali ke kamar mereka, aku yang mulai mengantuk dan ingin tidur kak arta mulai mendekap dengan lembutnya.

aku yang hanya tersenyum merasakan nyamannya berada di pelukannya, di kecupnya keningku dan kami pun mulai tidur.

tak ada yang dapat menghentikan waktu yang berjalan tapi kalau mau menghentikan jam tangan atau jam didinding gampang tinggal cabut betrenya aja hahahahah,

tak terasa sudah pagi saja, naah hari ini kami mau jalan jalan hahaha jangan pada ngirinya hahahah kita mau jalan sama suami yang ganteng ala ala korea.

"ooo yang"

panggil kak arta

"iya kak"

jawabku

"hhmm kita mau kemana yang"

bingung

"kemana arah mata memandang dan kemana kaki melangkah hahahaha"

tawaku

"aah kamu gak jelas deeh yang"

mencubit pipiku

kami pun segera turun kebawah yang ternyata sudah di tunggu dari tadi oleh yulia dan balri

"aah lama bener kalian ngapain goyang goyang dulu hahahah"

tawanya

"iihh otak mesum"

jewet yulia

"hahahahahahah"

tawa aku dan tarika

kami pun bersiap berangkat, saat kami keluar melihat ada dua mobil sport mewah yang menunggu, membuat kami langsung terpukau melihat mobil Bentley continental GT V8 S berwarna biru dongker mengkilap dan mobil Ferrari California T merah yang waaauw.

kami yang masih terpukau tiba tiba melihat pengendara keluar dan menghampiri kami.

"nniih bawaa"

kata mereka berdua pada kami sambil menyerahkan kunci