Chereads / Artika family / Chapter 32 - bunda

Chapter 32 - bunda

sampai ayah membuka pembicaraan soal bunda yang akan mulai tinggal bersama kami di sini mengingat sebentar lagi usia kehamilanku akan memasuki 9 bulan kan.

aku seneng banget deh heheheh kalo di temenin sama bunda di rumah heheheh.

"bunda suka gak tenang nak di rumah, kalau nanty tiba tiba kamu mau lahiran gimana coba"

kata bunda

"moga moga gak dong bun"

kataku

"iya sayangku"

usap bunda rambutku

"nah kamu arta 1 bulan kedepan gimana bakal sibuk gak"

tanya ayah

"waah kalau itu gak tau juga ya yah"

jawabnya bingung

"iya juga cii, nama nya dokter tergantung sama yang sakit ya baru dokternya sibuk"

udah nanyak terus jawab sendiri

"hahahah nah itu ayah tau gimana laah ayah ini"

kataaku sambil tertawa

"hahahahah iya ya"

tawa ayah juga

tak terasa sudah malam saja akhirnya kami pun mulai masuk kamar masing masing untuk tidur,

setiba di kamar kami sempat bercerita sedikit.

senang rasanya kalau ada yang menemani aku apa lagi orang tua sendiri jadi gak was was, dan setelah membahas beberapa hal kami pun tidur.

tak terasa hari dudah pagi saja niih.

seperti biasa pagi kami sarapan besama tapi kali ini kami dengan ayah dan bunda lalu kak arta pamitan pergi kerja begitu juga dengan ayah yang pamitan pulang untuk mengemas pakaian bunda.

setelah mereka semua pergi barulah aku bersiap untuk berberes rumah tapi.

"udah nonton aja sana ada inah juga kan, jangan capek capek"

omel bunda

"tapi bun"

terpotong

"gak ada tapi tapi yaa tarika udah sana duduk cantik atau bobok cantik kek"

omelnya lagi

"ya udah iya tarika duduk di taman belakang aja laaah, buuk buatin teh hangat yaa antar ke belakang"

kataku saat itu dengan buk inah

"nah gitu kan bagus"

lanjutnya mengikuti

saat aku berjalan ke belangang taman dan melihat bunga bunya ternyata ada pot bunga yang jatuh dan akupun coba mengangkat dan membenarkan kembali tapi

"no no no lagi hamil jangan ngangkat yang begituan, PAK!!! pak satpam tolong potnya di benerin ya"

berteriak memanggil satpam

"tapi bundaaa in"

terpotong

"gak ada tapi tapi ini buat kebaikan kamu dan cucu mama si kembar"

balik omelnya

aku yang mulai sebel nih sama bunda yang berlebihan banget masak ini itu gak boleh aduuh nanty apa lagi niii yang gak di bolehin.

saat sampai di bangku taman aku pun mulai duduk tak lama tehku datang, saat sedang duduk santai dengan membaca novel di app webnovel di ponselku aku mendengar suara abang abang jual cilok segera aku berdiri.

"eh eh eh mau ke mana kamu tar"

menahan

"meu beli cilok bun pengen"

berjalan

"iiih gak boleh ah jajan sembarangan"

menghadang

"ini abang langganan aku kok bun,ABAANG CILOOOK BELIII"

teriakku tak menghiraukan bunda

"tarika iihh bandel deeh"

tahan lagi

"bunda pengen yaa anak aku pada ngiler, gak liat apa aku ini sampe nelenin ludah sangking pengennya tapi bunda tahan tahan"

mulai ngambek

"gak bagus syang makan sembarangan"

tegasnya lagi

"ini gax sembarangan tau bun ini abang udah langganan aku looo kalo iya kan udah dari dulu dulu bundaa"

jawabku lagi

"tapi tarika"

terpotong

"pokonya gak ada tapi tapi aku mau makan cilok"

omelku pergi

saat berjalan menuju abang abang cilok aku mengomel geram gimana gak! bunda hari ini kelewatan banget eh khawatir ya khawatir tau yaa gak gitu gitu juga kali, lah akunya harus ngapain coba ini itu ini itu gak boleh gak bebas jadinya.

setelah aku pulang setelah membeli cilok bunda yang duduk dengan wajah kesalnya aku jejelin cilok.

"makan bun aman gak, kalo bunda bereaksi berarti berbahaya hehe"

kataku jahil

"anak kurang acem kamu"

sambil ngunyah

"udah makan aja bun"

kataku dan mulai duduk

"enak tar mau lagi dong"

minta lagi

"jangan bunda ini makanan sembarangan orang tua gak boleh makan banyak banyak bahaya buat kesehatan hahahahahaah"

ejekku

"anak kurang ajar kamu yaaa"

ngembek

"yee siapa suruh ngotot ngotot huuuu nagih kan kalo mau beliii senndiri hahhahahaah"

ejekku lagi

"dasar!!!"

"hahahahahah"

bunda yang merasa menagih dengan cilok si abang akhirnya berdiri dan membelinya sendiri hahahaah lucu banget tau gak sih tadi sok soan aja bilang tah apa apa aja lah eeeh gitu di jejelin lagih malah beli lagi, hahaha berdosanya lah aku ini yaa sama orang tua kok jahilin juga, oohh bunda maafkan anak mu ini yang suka jahilin orang hahahahaah.

setelang puas sudah menghabiskan cilok aku pun masuk mandi dan bersiap untuk pergi senam daaan ternyata bunda mau ikut.

kami pergi di antarkan oleh supir, setiba kami di sana aku segera masuk begitu juga bunda aku dan yang lain mulai melakukan pemanasan lalu mulai melakukan senamnya kali ini kami senam dengan bermain bola jangan salah paham yaa bukaan bola kaki looh ya hahaha bola karet besar ituu looh GYM BALL tau lah ya heheheh.

pertama tuuh ya kita akan duduk di atas bolanya terus di genjot mendal mendal gitu sebanyak 10x

teruus masih duduk niih di atas bola di puter puter eeehaaa geal geol gitu ke arah kanan 10x juga

terus sekarang gerakannya maju mundur syantik gituu hahahah 10 x juga

tangan di taro di pinggang goyang samping kiri dan kanan 10 x juga yaaa

posisi kaki setengah rentang kaki kanan dan kiri masing masing 10 x bergantian

yaah gerakan yang ini tanpa geal geol niih cukup 10x rentang tangan ke atas kiri dan kanan

teruus ya kita turun dari bola ambil posisi nungging dengan tangan di atas bola terus tarik nafas juga tarik panggul kita ke atas lalu buang nafas ke bawah 10 x secara teratuh

masih posisi yang sama hanya kali ini dengan memutar panggul kekiri dan kekanan di ikutu tarik dan buang nafas secara teratur

duduk lagi di bola tarik tangan dari bawah ke atas sambil menarik dan membuang nafas teratur

nah yang terakhir ambil posisi santai sambil menungging di bola jangan sampai menekan perut yaa.

naah udah selesai istirahan dan jangan lupa minum air putih yang cukup.

senam hari ini selesai dengan baik dan aman, akhirnya kami pulang di jemput supir begitu sampai aku langsung mandi dan turun menyiapkan makan malam tiba tiba.

"sayang! masak apa??"

memeluk dari belakang

"iih bauk aah sana mandi, masak apa lah yang penting ada"

tapi tak protes

"enak aja aku gak bauk yaa emuah"

mencium pipi

ahem aheem aheeeeem

suara orang berdehem dan ternyata itu bunda kak atra pun segera melepas pelukannya lalu mundur

"dunia macem milik berdua aja ya lah lah laaaah kalian ini gak malu"

bergeleng gelek lalu lewat

"aku lupa yang bunda di rumah! mati aku"

menepuk dahi

"hahahah makanya jangan tua"

ejekku

"kamu ini yaaa"

mencubit pipi

"sakit aah, udah sama mandi"

usirku

"iya iya"

pergi

===========================

hai all

semoga suka jangan lupa komennyaa