tapi tetap dia tetap diam, air mata mulai jatuh membasahi pipiku aku menangis sejadi jadinya.
hati ku sakit teramat sakitnya, sakit hati ini serasa tersayat bertubi tubi, aku kecewa, aku merasa jatuh, gagal dan putus asa.
"gak dok gak dook tolong anak sayaa dook huu huu hhuuuu"
menangis tersedu sedu
"maafkan kami buk, kami sudah berusaha semaksimal mungkin buk, kami turut berduka buk"
kata dokter
"gaaak gaak hhuuuh hhhuuu"
tagisku lagi
"sayang kita harus kuat dan sabar yaa"
peluka kak arta ikut menangis
"permisi dokter arta izin mencatak jam dan tanggal kematian dan kami segera memandikan"
kata dokter lagi
"jangaan dok saya mohon dok kasih ke sayaa dulu dok saya mau liat dulu putri kecil saya yang cantik"
tangiasku
"silahkan buk"
menyerahkan
saat itu keduanya di atas dadaku dalam pelukku aku menangis lagi semakin dalam oog tuhaan ini kah cobaaan.
"nak bangun naak, anak bunda yang cantik hiks hiks, sayaank lihat deh abang kamu ini, maafin bunda kamu ini yaa sayank, bunda bukan ibu yang kuat bunda bukan ibu yang baik sayank hiks hiks, jangan pergi sayank tetap di sini sayank bunda sayank kamu nak huu hhuuu"
kembali menangis tersedu sedu
dalam tangisku yang sangat dalam dan pilu saat ter isak isak nafasku yang terasa berat dan sesak merasakan sedih dan sakitnya kehilangan, aku tatap putri kecilku yang mungil yang mulai pucat membiru.
aku belai rambut tipis basahnya dengan jariku yang gemetar dan lemas sambil tetap meneteskan air mata, aku genggam tangan kecilnya yang mulai dingin.
aku kembali menangis sejadi jadinya
hhuuuaaaaaaa hhuaaaa hhuuuu
"naak maafin bundaa nak"
saat itu aku menangis kuat membuat bayi laki lakiku ikut menangis membuat aku menangis semakin pilu.
aku pejamkan mataku dalam tangis semua orang hanya diam larut dalam kesedihanku.
tapi seketika aku tersentak kaget suara tangisan menjadi dua beriringan.
bak tersabar petik aku kaget dan langsung membuka mata, aku lihat dua bayiku menangis keras segera aku peluk erat mereka berdua.
ruangan yang sepi kini ramai dengan tangis si kembar, aku tatap bayi purtiku yang pucat membiru sudah memerah dan hangat.
"ini keajaiban tuhan, selamat yaa buk pak atas kelahir bayi kembarnya"
ucap sang doter
"terima kasih dok"
kata kak arta
"ya tuhan terima kasih untuk kesempatan ini, kak anak kita kak"
kataku memeruk mereka lembut
"iya sayang"
menangis
aku jadi percaya dengan 1 pesan dalam sebuah film animasi yang berjudul Inside Out dalam film itu menceritakan kisah seorang anak yang dalam pikirannya terdapat 5 unsur tapi yang diutamakan hanya satu yaitu kebahagiaan tapi di akhir cerita saat Semuanya hancur saat semuanya kacau dan hampir tenggelam dalam kesedihan bercampur marah,takut terungkap maka selesai dari itu semua kebahagiaan akan menjawab.
setelah itu semua, si kembar akhirnya dibersihkan lalu dipakaikan baju dan kain yang menghangatkan lalu diletakkan dalam ruang penghangat dan aku disuruh beristirahat sejenak mengembalikan tenaga yang sebelumnya terkuras habis.
senyum itu tak habis-habis menghias wajah kami.
Rasa Bahagia yang sangat kami damba dambakan selama ini, rasa bahagia yang sangat kami dan bahkan selama ini akhirnya datang.
2 malaikat kecil yang sedari dulu sudah kami nantikan akhirnya hadir diantara kami, terima kasih tuhan walaupun dengan penuh perjuang, dengan penuh perjalanan yang panjang, menempuh rasa sakit yang teramat sakit, terima kasih engkau hadirkan cinta yang baru untuk kami, egkau hadirkan kehidupan baru untuk anak-anak kami.
saat kantuk mulai datang mataku terpejam sangat berat, rasanya lelah itu hilang sakit itu hilang dan akupun tertidur.
dan begitu aku bangun semua orang sudah ramai berdatangan ada Ayah, Bunda, fandri, mama, papa dan kak arta.
aku yang baru terbangun dari rasa kantuk dan lelah ku melihat mereka semua yang sedang menggendong si kembar tertawa tersenyum menjadi sangat bahagia aku merasa telah menjadi wanita yang sangat beruntung terima kasih Tuhan telah memberikan aku kesempatan untuk menjadi seorang anak, seorang menantu, seorang istri dan sekarang menjadi seorang ibu.
mereka yang sadar aku telah bangun dari tidurku menyuruh aku segera duduk kak arta memberiku air putih mereka mulai menanyai keadaanku mereka memperlihatkan bayi mungil yang 1 sangat cantik dan 1 sangat tampan.
saat itu wajah Bahagiaku sangat terlukis dengan jelas di dalam ruangan di dalam kebersamaan itu perasaan yang tadinya jatuh hancur dan sakit sekarang menjadi kebahagiaan di dalam keluarga kami.
tak lama setelah percakapan kami semua, dokter datang untuk mengecek keadaanku, dan ternyata keadaanku sudah kembali normal walaupun sedikit lemas, aku diingatkan agar sebentar lagi memberikan ASI pertama untuk kedua buah hatiku.
aku dan karta pun mengiyakan karena ASI pertama adalah yang terbaik bagi seorang anak yang baru lahir.
setelah hampir setengah jam akhirnya ruangan menjadi lebih tenang karena yang lain sudah pulang terlebih dahulu karena hari Mulai larut malam hanya ada aku kak arta dan mama tapi mama sedang tidur.
sekarang ini aku sedang menggendong Putra tampan aku belum memikirkan nama saat ini hanya itu yang dapat ku ucap hehehe segera aku memberi ASI untuknya dan setelah itu lalu putri cantikku dan tak lama suster datang lagi untuk memastikan bahwa aku telah memberi ASI pada kedua bayiku.
"ibuk untuk menyusui itu harus rutin yaa apa lagi untuk bayi yang baru lahir nutrisi di dalam ASI itu sangat penting jadi harus 2-3 jam sekali bayi harus disusui"
jelasnya
" jadi dalam 1 hari itu berapa kali harus memberi asinya"
tanyaku
"boleh saya jelaskan agak panjang pak buk"
tanyanya
"boleh boleh"
penuh semangat
"hahaha semangat banget"
tawanya
"hehehe"
tawa kami malu
"Di minggu pertama kehidupannya, ibu harus menyusui bayi yang baru lahir sebanyak 10 – 12 kali selama 24 jam. Biarkan bayi menyusu selama yang ia inginkan hingga ia merasa kenyang. ibu bisa pindah payudara bergantian ketika sudah merasa kosong.Bangunkan bayi setiap dua jam sekali untuk menyusu saat siang hari. Saat malam, bangunkan bayi setiap 4 jam atau susui saat ia membutuhkan.
di minggu ke 2-6
Saat bayi bertambah usia, Bunda bisa membatasi menyusui sekitar 8 – 12 kali sepanjang hari. Ia tetap butuh disusui setiap dua jam sekali.
Agar lebih mudah, kami akan memberikan buku panduan yang bisa menjadi patokan ibu dalam menyusui bayi baru lahir. Namun yang penting diingat, kondisi setiap bayi berbeda sehingga ibu harus bisa melihat apa yang menjadi kebutuhan bayinya yaa bu, Nanti sebelum ibu keluar dari rumah sakit saya akan berikan buku-buku itu"
"ooohhh ok ok sus, terima kasih banyak untuk penjelasannya saya masih sedikit mengerti nanti saya akan belajar lagi sekali lagi terima kasih banyak ya"
kataku
" Iya sama-sama bu saya pamit dulu ya Semoga ibu dan bayi selalu sehat ya"
katanya dan pergi
kami pun kembali meletakkan putra dan putri kami di dalam ranjang bayinya membiarkan mereka tidur yang lelap.
=======================
semoga sukaaa
jangan lupa komen ya
tulis ulasan dan beri bintang pada ceritaku yaaa.