Chereads / Hirarki abu-abu / Chapter 24 - Milik q

Chapter 24 - Milik q

Malam itu, setelah makan malam bersama Mr.Tony dan kru, Bulan pulang bersama Darius. Hari yang cukup melelahkan namun sangat memuaskan. Selama perjalanan Bulan yang kelelahan tidak dapat menahan beban berat matanya. Dia pun memejamkan matanya sekejap sambil telinganya mendengarkan lagu-lagu yang diputar Darius di mobilnya.

Not sure if you know this

But when we first met

I got so nervous I couldn't speak

In that very moment

I found the one and

My life had found its missing piece

So as long as I live I love you

Will have and hold you

You look so beautiful in white

And from now till my very last breath

This day I'll cherish

You look so beautiful in white

Tonight

Shane Filan, salah satu vokalis favorit Bulan. Yang membuatnya berharap banyak pada cinta tulus yang naif. Tetapi pada saatnya kini ia pun mengerti, cinta yang kuat tidak lah sesimple itu. Butuh proses yang tidak mudah. Dan akan mengacaukan banyak emosi di dalamnya. Dan pastinya keteguhan komitmen dari setiap pelakunya.

Sampai titik itu, Bulan merasa belum belajar banyak. Karena pelajaran sesungguhnya adalah dalam kehidupan mu sebenarnya. Belajarlah banyak-banyak dari pengalaman mu dan tidak ada salahnya belajar pula dari kesalahan orang lain. Ambil setiap hikmahnya. Tetapi kesalahannya jangan kau tiru. Cukup pelajarannya saja. Berbijaksanalah.

Dan saat ini Bulan sudah tidak berdaya melawan roda mimpi yang mulai berjalan. Darius memperhatikan gadis di sebelahnya yang mulai terlelap. Menjalankan laju kendaraannya dengan santai. Berusaha untuk tidak membangunkan Bulan.

Berhenti di bawah lampu pagar kost Bulan, Darius tidak berusaha membangunkannya.

Ia menatap wajah lelah itu, diam-diam berterimakasih kepada takdir yang membuat gadis ini menderita. "Jika Leo tidak mengkhianati mu..kau pasti tidak akan pernah menyadari kehadiran q di sekitarmu,Bulan.." Darius menatap lembut dan menyentuh pipi nya. Halus dan lembut. "Walau aq merasa janggal, kenapa kau bisa bertahan selama satu tahun berhubungan dengan Leo, kau sungguh tidak benar-benar membuka matamu untuk melihatnya."

Kadangkala saat kita tengah dimabuk kepayang oleh cinta..semua yang terlihat dari sang pujaan hati adalah semua yang berkilau dan mempesonakan mata mu. Yaa..hanya matamu saja. Maka jika kau berniat menaruh hati mu padanya bersikaplah sewajarnya. Dengarkan kata hati mu, bukan nafsu mu. Mungkin saja sang pangeran pujaan yang telah dipersiapkan untukmu tengah mengamatimu dari kejauhan. Mengamati tingkah-laku mu dan memata-matai mu. Maka tetaplah bertingkah laku sewajarnya. Jika dia memang ingin bertahan bersamamu makan dia pasti akan tetap bertahan tanpa harus kau minta. Namun jika dia memang berniat untuk pergi makan usaha apapun yang kau lakukan hanya akan membuatnya makin menjauhimu. Biarkanlah dia pergi. Yakinlah seseorang di luar sana tengah mempersiapkan dirinya untuk tampil ke hadapanmu.

"Dan sekarang kau di sini bersama q. Walau aq tidak tau bagaimana memulainya..untuk sementara waktu ini aq akan membuatmu lebih dekat kepada q. Walau aq tau, bukan aq saja yang mencoba menarikmu, tetapi tak akan q biarkan kau menjauh dari q walau hanya selangkah. Aq tidak akan pernah memaksamu..tetapi aq akan membuatmu tanpa sadar selalu berjalan menuju arah q."

Darius mendekatkan bibirnya ke telinga Bulan..berbisik.."Kau milik q."