Chereads / Victim Of Revenge / Chapter 6 - Karma Viona

Chapter 6 - Karma Viona

"Nona Eri, buka pintunya, kita butuh bicara. Aku tidak akan menghalangi mu jika kamu mau pulang. Ku mohon, jangan pergi dengan keadaan seperti ini" V terus saja membujuk Eri dari luar kamar itu.

Dia tidak mendengar jawaban apapun dari V, dia hanya mendengar Eri yg terus saja menangis.

V sangat merasa bersalah "Eri, kumohon. Maafkan aku, berhentilah menangis, aku akan memperbaiki nya. Kumohon berhentilah Eri" Kata V lagi yg tetap menunggu di depan pintu kamar Eri.

Lama V menunggu di depan kamar Eri, tetapi Eri tetap tidak peduli. Akhirnya V pergi ke kamarnya , dia mengisi daya ponselnya. Dan ternyata ponselnya tidak lowbet. Dia pun mengaktifkan ponselnya.

Begitu ponsel V aktif, semua pemberitahuan masuk, semua tentang video panasnya dengan Viona masuk.

Dia membuka Instagramnya, dan dia melihat yg memposting video itu adalah Viona dan dia menandai instagram V di video itu.

V sangat marah, dia langsung bergegas menghubungi Viona tetapi ponsel Viona masih belum aktif. Viona sengaja mematikan ponselnya, karena dia tau, akan banyak orang mempertanyakan video itu terutama V.

Ponsel Viona tidak aktif, lanjut dia menghubungi Jerd, karena dia tau, yg bisa membantunya hanya Jerd.

Jerd menjawab telponya tanpa basa basi, Jerd begitu marah kepada V "Kau masih hidup? hah , ku pikir kau sudah mati di bunuh oleh para reporter itu karena aktor raja skandal ini semakin terkenal saat ini" Jerd menyindir V.

"Dengar Jerd, aku tidak tau bagaimana ini bisa terjadi, aku hanya menemuinya dirumahnya, untuk membicarakan kontrak itu dan . ." V berhenti bicara karena dia tidak ingat kejadiannya.

"Dan apa?. Dan aku menyuruh mu untuk tetap di apartemen, dan kau membantahku, kau pergi menemui wanita itu!!! Ada apa dengan mu V, ku pikir Eri berarti untuk mu!!" Kata Jerd yg sampai saat ini heran dengan skandal yg terjadi.

"Dengar Jerd, aku tau kau marah, tapi aku bersumpah, aku tidak sadar , aku bahkan tidak tau seperti apa ini terjadi. Dan Viona yg memposting itu, aku juga tidak tau. Aku menghubunginya tapi tidak bisa" V menjelaskan yg dia alami.

Mendengar penjelasan V, Jerd merasa ada yg aneh, mengapa V sama sekali tidak mengingatnya. "Sebelum nya, apa yg kalian lakukan. Maksudku, sebelum video yg tidak kau sadari itu" Tanya Jerd kepada V.

"Ya, aku minum. Dan kurasa aku minum terlalu banyak. Kami mabuk, dan semua terjadi begitu saja" Jawab V.

Jerd mulai menyadari kejanggalan yg terjadi "Jika kau mabuk, berarti Viona tidak, karena dia yg memposting video itu, dan aku rasa dia sengaja melakukan ini. Dia sudah merencanakan ini"

V pun setuju dan sepertinya mulai menyadari "Kau benar Jerd, mengapa aku tidak menyadarinya. Owh bodohnya aku, seharusnya aku tidak menemuinya. Lalu bagaimana?"

"Bagaimana? Yg perlu kita tau sekarang, apakah video itu hanya itu atau dia menyimpan lanjutan video juga" kata Jerd yg sangat curiga dengan Viona.

V terdiam, dan berfikir jika benar ada kelanjutan videonya , apa yg akan terjadi jika sampai video itu sampai kepada Eri.

"Sudahlah, aku akan menyelidikinya. Tetapi untuk saat ini, tetaplah di situ jangan kemana mana. Ingat !! jangan kemana mana, hubungi aku jika kau butuh sesuatu. Dan bagaimana dengan Eri, apa dia tau?" tanya Jerd tentang Eri.

V menjawab dengan nada sangat sedih "Ya, dia ingin aku mengizinkannya pulang".

Jerd tidak mengijinkan Eri pulang, Jerd berkata bahwa akan sangat sulit jika Eri keluar karena apa yg terjadi hari ini. Jerd menyuruh mereka untuk tetap di apartemen sampai semua benar benar terkendali. Jerd pun mengakhiri panggilannya.

V sangat tidak menyangka Viona mampu membuat berita seperti itu, V sangat marah dan kesal kepada Viona. Dia sangat ingin memberi Viona pelajaran.

Begitupun Soyun, dia sangat ingin memberi pelajaran kepada Viona.

Dia pun akhirnya pergi kerumah Viona, dia masuk dan menerobos para wartawan yg menunggu di depan gerbang rumah Viona.

Dia memberi uang kepada penjaga rumah Viona agar dia diberi izin masuk kerumah Viona. Dia pun berhasil masuk.

Dia menekan bel rumah Viona, cukup lama akhirnya Viona membukakan pintu untuk nya.

"Soyun, apa yg membawa mu kerumahku?" Tanya Viona yg sudah memang tau dan kenal oleh Soyun. Dia tau Soyun dan V bersaudara .

"Apa kamu tidak mempersilahkan ku masuk?" tanya Soyun.

"Oh, tentu. Masuklah , mari. Silahkan duduk Kim Soo Hyun kakaknya V?" Viona mempersilakan Soyun duduk .

"Apa kamu kemari karena baru saja melihat video" tanya Viona lagi yg menyindir tentang video yg di posting nya.

Soyun duduk mendekat kesebelah Viona "Mmmm benar. Aku datang karena melihat video itu. Dan... dan aku datang karena aku cemas" Soyun memegang tangan Viona. Dia menunjukkan seolah olah dia sangat cemburu karena dia mencintai Viona. "Cemas? Cemas kenapa? Kau mencemaskan adikmu?" tanya Viona . " Tentu saja mencemaskan mu dan sejujurnya perasaan ku" Soyun mengeluarkan kata-kata manis untuk Viona.

Viona tersanjung, dan jebakan Soyun berhasil. Tentu saja Viona tersanjung, Soyun terkenal sangat kaya dan sangat sukses dan dia juga sangat tampan, Viona tidak menyangka Soyun menyukainya. Tentu saja Soyun lebih menarik dihadapan Viona karena Soyun lebih banyak harta namun Soyun bukan orang yg mudah di dekati.

"Viona, apa kamu benar benar menyukai V. Kamu tau, sudah lama aku menantikan mu, dan aku kesini karena aku rasa aku tidak bisa lagi menunggu, aku tidak mau kamu bersama V. Bagaimana aku bisa melihat orang yg ku cintai bersama adik ku?" Soyun terus merayu Viona , caranya sungguh membuat Viona percaya .

Viona pun masuk kedalam jebakan Soyun , dia percaya dengan apa yg di katakan Soyun karena dia tergiur kekayaan Soyun "Benarkah ?" tanya Viona yg seolah sudah akan terbang mendengar semua rayuan Soyun.

Soyun mendekati Viona, menatap Viona dengan mata yg sangat meyakinkan bahwa Soyun mencintainya, perlahan Soyun mendekatkan wajahnya dan Viona menyambutnya. Dengan mudahnya Viona menginzinkan Soyun menciumnya karena dia tergiur dengan kekayaan Soyun.

Dengan lembut Soyun bertanya "Sejujurnya , aku sangat mencintaimu Viona. Mau kah kamu melupakan V dan memulainya bersamaku. ?" tanya Soyun kepada Viona yg sudah sangat tergoda dan membayangkan kekayaan Soyun yg akan dimilikinya jika dia bersama Soyun, terlebih dia sudah membenci V yg dia rasa sudah tidak berguna lagi untuknya.

"Yaaah, aku mau" Jawab Viona tanpa ragu.

Soyun tersenyum namun di dalam hatinya "Jika V saja tidak menyukaimu, bagaimana mungkin aku menyukaimu. Dasar bodoh" kata Soyun di dalam hatinya.

Soyun pun lanjut mencium Viona, Viona yg sudah salah sangka dengan mudahnya membawa Soyun kedalam kamarnya.

Dengan mudah Soyun membuat Viona mau menghabiskan malam bersamanya.

Mereka akhirnya ada dikamar Viona, Soyun membuka jam tangannya dan meletakkannya di atas meja.

Viona berfikir Soyun benar benar menyukainya dan benar benar berniat menjalin hubungan dengannya , dengan begitu mudahnya dia mengijinkan Soyun tidur bersamanya tanpa berfikir panjang . Sedangkan dipikira Soyun dia hanya menganggap Viona wanita murahan yg akan mehalangi rencananya dan perlu diberi pelajaran .

Setelah selesai , Soyun pergi membersihkan tubuhnya. Selang beberapa waktu dia keluar dari kamar mandi , Viona dengan percaya diri menghampiri Soyun dan memeluknya dari belakang.

Soyun menepis pelukan Viona. Soyun memakai pakaiannya dan jam tangan yg dia letakkan sebelumnya.

Viona terkejut "Ada apa sayang? Apa kamu tidak suka?" tanya Viona yg heran karena Soyun menghindari pelukannya.

"Tentu, tentu aku suka. SANGAAT SUKAAAA . Ammmm, apakah kamu seperti ini pada semua lelaki?" pertanyaan Soyun seolah menyayat hati Viona. Dia bingung "Apa ini? Apa maksudnya ini Soyun? Bukankah kamu yg tadi menyataan perasaanmu kepadaku? lalu mengapa kamu berkata seperti itu?"tanya Viona kepada Soyun.

Soyun mendekati Viona , mengelus pipi Viona "Dengar Viona, kau bukan tipe ku?!. Aku kemari untuk menghentikanmu dari niat buruk mu kepada V"jawab Soyun kepada Viona yg mulai menyadari.

"Tidak, kamu dan V tidak se akrab itu. Dan sejak kapan kamu perduli tentang adik mu" tanya Viona yg sangat jelas tau hubungan Soyun dan adiknya V.

Soyun berusaha menutupi niat nya yg sesungguhnya.

Soyun pun menunjukkan video yg baru direkamnya menggunakan jam tangannya . Viona terkejut dan tidak menyangka. Dia memukuli Soyun "Kau jahat, teganya kau!! Apa yg kau rencanakan , hapus video itu?".

Soyun marah dan mencekik Viona ke dinding "Dengar Viona, jika kau tidak mengklarifikasi video itu dengan alasan yg baik. Aku akan menyebarkan video ini dan membuat artikel yg tidak akan pernah ingin kamu dengar" Soyun melepas cekikkannya selesai memberi ancaman kepada Viona.

Viona ketakutan, dia menjauh dari Soyun "Ya, baik. Aku akan mengklarifikasinya. Dan aku mohon jangan buat karirku rusak karena video itu"

Soyun berhasil menghentikan Viona, Soyun pun meminta Viona untuk menghapus semua videonya dan salinan videonya.

"Baiklah, hapus sekarang juga. Dihadapan ku, Video asli yg kau simpan . Dan semua salinannya" kata Soyun . Viona langsung mengambil ponselnya dan menghapus video itu di hadapan Soyun.

"Aku tidak menyalinnya, videonya hanya ini. Aku mohon jangan sebarkan video itu" Viona menangis memohon.

Soyun mendekati Viona dan mengusap airmata Viona dan berkata mengancam Viona "Ingat, jika kau berani melanggar janji mu, bukan hanya video, tapi aku akan membuat video saat aku menguliti mu dan memenggal kepala mu!"

Mendengar ancaman itu, Viona pucat , gemetaran ketakutan, dan menjawab dengan hanya mengangguk tanda dia menyetujui perjanjiannya dengan Soyun.

Soyun berjalan keluar kamar dan tiba tiba dia kembali lagi , dia kembali karena lupa suatu yg penting yg belum disampaikannya.

"Mmm, jika V laki laki jalang itu saja tidak menyukaimu, lalu dimana lagi daya tarik mu Viona. Kau benar benar sangat murahan dan BODOH!"

Kata Soyun, dia pun akhirnya pergi keluar dari rumah Viona.

Bersambung . . .